8 Penyebab AC Bocor & Cara Tepat Mengatasinya
Jadi masalah yang dihadapi banyak orang, berikut beberapa penyebab AC bocor dan cara mengatasinya yang wajib kamu ketahui!
AC atau Air Conditioner merupakan salah satu senjata yang digunakan banyak orang untuk mengatasi panasnya iklim tropis di indonesia. Suhu yang hangat dan lembap seringkali membuat kita kesulitan beraktivitas. Kondisi ini semakin parah saat musim kemarau dimana suhu udara bisa mencapai 35 derajat Celcius.
Pentingnya alat elektronik satu ini membuat AC bocor jadi masalah yang umum ditemukan. Meski umum terjadi, tentu masalah ini sangat mengganggu, terutama untuk kamu yang banyak beraktivitas di dalam ruangan.
Bolehkah AC Bocor Dinyalakan?
Saat mengalami masalah satu ini mungkin kamu bertanya, bolehkah AC bocor dinyalakan? Jawabannya tidak. AC yang bocor tidak bisa menghasilkan udara dingin sehingga saat dinyalakan alat ini hanya akan menghembuskan angin hangat.
Angin hangat tersebut bisa membuat ruangan semakin panas. Tidak hanya itu, menyalakan AC saat sedang bocor juga bisa memperparah kerusakan di dalamnya. Maka lebih baik hindari menyalakan alat elektronik ini saat sedang bocor.
Penyebab AC Bocor yang Sering Ditemui
Tinggal di negara tropis seperti Indonesia membuat kita tak bisa lepas dari AC. Agar tidak kelabakan saat melihat air menetes dari alat elektronik ini, berikut beberapa penyebab AC bocor yang sering ditemui.
1. Filter AC Kotor dan Tersumbat
Penyebab utama yang membuat AC bocor adalah filter kotor dan tersumbat. Berbeda dari kipas angin, bagian dalam AC dilengkapi filter untuk memastikan udara yang keluar tetap bersih.
Filter kotor dan tersumbat membuat aliran udara yang masuk dalam AC berkurang sehingga suhu evaporator turun dan membeku. Saat dimatikan, es pada bagian evaporator mencair dan tidak dapat ditampung oleh saluran pembuangan. Tambahan air inilah yang menyebabkan kebocoran.
2. Kompresor AC Rusak
AC tersusun dari berbagai bagian yang berfungsi untuk menghasilkan udara dingin, salah satunya kompresor. Kompresor bekerja dengan memompa freon ke seluruh bagian AC agar suhunya tetap dingin.
Saat kompresor rusak, suhu di dalam AC meningkat yang membuat aliran air di dalamnya terganggu. Aliran yang tidak lancar inilah yang menyebabkan air menetes keluar dari AC.
3. Saluran Pembuangan Berlumut
Digunakan sebagai alat untuk menyalurkan sisa air dalam dalam AC, saluran pembuangan biasanya dipasang pada tembok bagian dalam dan luar ruangan. Perbedaan suhu air dan udara disekitarnya membuat saluran pembuangan lembap dan jadi tempat yang tepat untuk lumut.
Jika pipa tidak rutin diganti, banyaknya lumut yang tumbuh pada saluran pembuangan dapat menyumbat dan membuat air dari dalam AC mencari sela atau celah lain agar bisa keluar.
4. Pemasangan yang Kurang Tepat
Pemasangan yang salah atau kurang tepat juga bisa jadi penyebab AC bocor. AC harus dipasang pada kemiringan tertentu. Kalau tidak rata, air kondensasi yang seharusnya keluar lewat saluran malah kebanyakan menempel di dalam dan bisa tumpah.
Selain itu, pipa atau saluran yang tidak pas juga bisa membuat air bocor keluar. Oleh karena itu, pemasangan AC harus benar-benar diperhatikan agar tidak membuat masalah ke depannya. Jadi, pastikan pemasangannya sudah pas ya!
Other
5. Koil Kondensor Rusak
AC juga bisa bocor kalau koil kondensor rusak. Kondensor pada AC berfungsi untuk membuang udara panas serta mengubah freon dari gas menjadi cair. Jika komponen ini rusak atau tersumbat, bisa dipastikan kebocoran tidak mungkin dihindari.
Biasanya, kerusakan pada koil terjadi karena kotoran atau debu yang menumpuk di koil. Kalau dibiarkan, hal ini bisa membuat AC jadi bocor terus dan tidak dingin lagi. Jadi, kalau koil kondensor rusak, perlu diperiksa dan dibenerin dengan segera, ya.
6. Kebocoran Freon
AC bocor bisa juga disebabkan karena kebocoran freon. Freon atau zat pendingin digunakan untuk mendinginkan udara yang berasal dari luar AC. Jadi kalau freon mengalami kebocoran, AC di rumah kamu tidak akan bisa dingin dengan maksimal.
Biasanya kebocoran freon terjadi karena ada pipa yang rusak atau retak. Kalau freon habis, AC akan mengeluarkan air karena tidak ada proses pendinginan yang sempurna. Hal ini membuat bongkahan es mencair yang menjadi penyebab bocornya AC.
7. Tetesan Air di Celah AC
Kebocoran juga disebabkan oleh adanya tetesan air yang keluar dari celah kecil pada AC, yang sulit ditemukan karena kecilnya celah pada AC. Ini biasanya terjadi karena ada kotoran atau debu di bagian dalam, membuat saluran pembuangan terhambat.
Akibatnya, air yang seharusnya dibuang malah mengendap dan akhirnya bocor lewat celah itu. Kalau tidak dibersihkan masalahnya bisa semakin parah dan membuat ruangan basah. Bersihkanlah AC secara rutin agar tidak ada masalah seperti ini.
8. Penampungan Air Penuh
Penyebab AC bocor juga bisa disebabkan oleh wadah penampungan air yang penuh. Biasanya hal ini terjadi kalau air kondensasi dari AC terus mengalir tetapi tidak sempat dibuang. Kalau penampungannya kotor atau retak, air juga bisa meluap ke luar, lho.
Selain itu, kalau tidak dicek atau dibersihkan secara rutin, masalah ini bisa semakin parah. Jadi, sangat pentik untuk memeriksa wadah penampungan agar airnya tidak luber. Memiliki AC di rumah itu harus rajin dirawat, ya, agar bisa bertahan lama.
Other
Cara Mengatasi AC Bocor
Jika sedang mengalami masalah ini, tak perlu panik karena ada beberapa cara mengatasi AC bocor yang bisa kamu lakukan.
- Matikan AC dan cabut kabelnya dari sumber listrik. Cara ini dilakukan untuk menghentikan tetesan atau aliran air serta mencegah terjadinya arus pendek
- Cari sumber air. Kamu bisa menggunakan senter atau alat bantu lain untuk memudahkan melihat celah sempit pada AC
- Bersihkan filter AC yang sudah kotor atau tersumbat debu dan kotoran.
- Ganti freon AC secara rutin
- Bersihkan bagian dalam pipa dari lumut dan ganti secara berkala
- Perbaiki kompresor AC agar suhu AC tetap terjaga
AC bocor tidak hanya membuat kita repot dengan membersihkan tetesan airnya, tapi juga mengurangi produktivitas yang membuat pekerjaan menumpuk. Agar masalah ini tidak terulang, pastikan kamu rutin melakukan servis setiap 2-3 bulan sekali untuk mencegah kerusakan lainnya, ya!
Nah, untuk kamu yang sedang menghemat pengeluaran dan tidak ingin tagihan listrik melonjak, kamu tetap bisa menyejukkan ruangan dengan beberapa peralatan selain AC seperti air cooler, kipas angin, hingga tirai penahan sinar matahari.
