Ini Dia Alasan Menurunnya Tren Podcast

Meski banyak digemari, beberapa tahun belakangan ini tren podcast mengalami penurunan. Simak alasannya di sini!

Ini Dia Alasan Menurunnya Tren Podcast
Image Source: freepik.com

Beberapa tahun belakangan media digital diguncang oleh pesatnya pertumbuhan podcast di Indonesia. Sejak pandemi Covid-19 mulai banyak masyarakat yang mengenal bahkan menggunakan podcast sebagai media penyaluran dan berbagi informasi.

Secara umum podcast atau siniar adalah sebuah rekaman audio yang dapat didengarkan oleh semua orang pada platform tertentu. Kata podcast sendiri merupakan singkatan dari play on demand dan broadcast yang berarti setiap siarannya bisa didengarkan kapan pun dan dimana pun.

Kepopuleran media satu ini juga bukan tanpa alasan. Pasalnya setiap podcaster punya ciri khas yang membedakan satu sama lain. Tak hanya itu, topik yang dibahas juga sangat beragam, mulai dari kegiatan sehri-hari, olahraga, kesehatan mental, hingga spiritualitas.

Alasan Menurunnya Tren Podcast

Meski berhasil jadi media favorit banyak orang, sayangnya pada 2023 popularitas media digital ini mulai meredup. Terdapat beberapa faktor yang jadi sebab menurunnya tren podcast diantaranya:

1. Persaingan yang Semakin Ketat

Persaingan yang Semakin Ketat
Image Source: freepik.com

Banyaknya orang yang ingin memiliki podcast sendiri membuat persaingan di media digital ini semakin ketat.

Setiap hari terdapat puluhan acara serta ratusan episode baru diunggah pada setiap platform. Banyaknya pilihan membuat acara paling unik sajalah yang akan mendapatkan banyak pendengar.

Hal ini membuat para podcaster baru sulit untuk masuk dan berkembang di media ini.

2. Adanya Platform Media Sosial Alternatif

Adanya Platform Media Sosial Alternatif
Image Source: freepik.com

Sebagai salah satu media digital, tentunya podcast juga bersaing dengan jenis media lain yakni media sosial.

Semakin banyaknya pilihan dan fitur yang ditawarkan media sosial memunculkan banyak jenis konten baru yang menarik untuk dicoba. Media sosial seperti TikTok dan Instagram memiliki fitur video pendek yang lebih ringkat dan familiar dengan penggunanya.

Jika berbicara tentang revenue, media sosial juga cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan podcast. Akibatnya banyak podcaster yang beralih ke media lain untuk mendapatka keuntungan.

3. Keterbatasan Waktu

Keterbatasan Waktu
Image Source: freepik.com

Menawarkan diskusi mendalam tentang berbagai topik, durasi panjang jadi salah satu ciri khas yang ditawarkan oleh podcast. Tak tanggung-tanggung, setiap episodenya punya durasi lebih dari 20 menit, lho!

Walau memberikan informasi yang bermanfaat, tidak semua orang bersedia menghabiskan waktu untuk mendengarkan podcast. Mayoritas penikmat media ini hanya mendengarkan acaranya untuk menemani waktu berkendara atau kegiatan ringan lainnya.

4. Kurangnya Inovasi dan Kreativitas

Kurangnya Inovasi dan Kreativitas
Image Source: freepik.com

Pada dasarnya mendengarkan podcast mengenalkan kita pada berbagai sudut pandang para kreator terhadap berbagai isu yang banyak dibicarakan.

Sayangnya kurangnya inovasi dan kreativitas pada media ini membuat semua produknya terasa monoton. Penyampaian khas 'anak tongkrongan' serta format talkshow dengan mengundang narasumber yang viral sudah banyak dilakan pada platform lain.

***

Meskipun podcast mungkin meredup, tetapi ini tidak berarti bahwa podcast akan lenyap. Buktinya hingga saat ini masih banyak acara dalam media digital ini yang terus mendapatkan banyak pengikut dan popularitas.

Nah, jika ingin mulai membuat podcast sendiri, Anda bisa mulai dengan membeli berbagai perlatannya di JakartaNotebook. JakartaNotebook menawarkan berbagai perlengkapan merekam podcast, mulai dari microphone, headset, aksesoris audio, dan banyak lainnya.