Aturan dan Rekomendasi Olahraga untuk Anak di Bulan Puasa
Puasa tidak menjadi penghalang untuk kamu dan si kecil untuk tetap berolahraga. Namun, ada beberapa hal yang memang harus kamu perhatikan jika ingin berolahraga saat puasa.
Melansir dari HaiBunda.com, bahwa anak usia di atas 5 tahun harus aktif secara fisik minimal 60 menit setiap harinya. Ketika berpuasa, kamu bisa mengatur kegiatan si kecil dengan kegiatan yang tidak terlalu berat agar tubuhnya tetap aktif bergerak selama puasa.
Untuk kamu para orang tua, pastikan olahraga atau kegiatan fisik untuk anak saat puasa sebaiknya dilakukan dalam intensitas ringan hingga sedang ya. Terdapat beberapa aturan yang perlu diterapkan agar si kecil tidak kelelahan setelah berolahraga.
- Mengurangi Intensitas
Jika sebelum bulan Ramadhan anak-anak terbiasa melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga berat, maka kamu perlu mengurangi intensitasnya ya, bukan frekuensinya. Sesuaikan dengan kemampuan anak dan jangan memaksanya seperti biasa.
- Mengurangi Durasi
Selain intensitas, orang tua juga perlu memperhatikan kondisi fisik anak. Apabila mereka merasa lelah dan tidak sanggup untuk melanjutkan olahraga, sebaiknya segera hentikan kegiatannya.
Kurangi durasi olahraga selama puasa tidak menjadi masalah, karena tidak semua anak dapat olahraga secara full seperti saat tidak puasa. Bila biasanya anak sering olahraga selama 30 hingga 45 menit saat tidak berpuasa, maka kamu bisa mengurangi durasinya dengan cukup olahraga selama 15-20 menit saja.
- Pilih Waktu Olahraga
Pemilihan waktu olahraga saat puasa adalah hal yang perlu kamu perhatikan. Kamu bisa mengajak anak-anak untuk berolahraga pada sore hari menjelang berbuka atau saat setelah berbuka.
- Penuhi Kebutuhan Asupan dan Cairan
Selalu cukupi asupan nutrisi dan cairan tubuh untuk si kecil ya. Terutama di jam sahur dan berbuka puasa. Hal ini akan membantu fisik anak tetap kuat untuk menjalani olahraga saat berpuasa. Upayakan anak untuk makan sahur serta buah, cukup minum air putih, dan vitamin saat makan sahur.
Lalu, jenis olahraga apa saja yang cocok untuk dilakukan anak saat puasa?
1. Menari
Olahraga yang terbilang sederhana ini dapat dilakukan anak dan kamu saat puasa. Cukup menggunakan musik dan tarian sederhana, si kecil tetap dapat bergerak aktif. Menari berdua bersama anak yang dilakukan secara rutin ternyata dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan kardiovaskular.
Gunakan speaker bluetooth agar aktivitas menari menjadi lebih seru dan menyenangkan. Pilih lagu sesuai keinginan si kecil agar dia lebih semangat bergerak.
2. Peregangan
Peregangan bisa menjadi olahraga lain yang dapat kamu dan anak lakukan bersama saat di rumah. Ajak anak untuk melakukan peregangan untuk melenturkan otot-otot yang kaku.
Beberapa jenis peregangan yang bisa dilakukan bersama anak:
- Meregangkan tangan ke atas: Lakukan gerakan ini dalam posisi berdiri dengan badan tegak lurus dan kedua kaki dirapatkan, lalu tarik kedua tangan lurus ke atas.
- Merentangkan tangan: Lakukan gerakan ini dalam posisi berdiri dengan merentangkan kedua tangan ke samping kiri dan kanan. Dorong tangan ke tulang belikat hingga otot terasa tertarik.
- Peregangan kaki: Tekuk salah kaki membentuk sudut 90 derajat dengan kaki lainnya diluruskan ke belakang menyentuh lantai membentuk sudut 45 derajat. Tahan posisi ini selama 30 detik, dan lakukan pergantian pada kaki yang lain.
3. Bersepeda Santai
Ajak anak bersepeda santai mengelilingi kompleks pada sore hari sambil menunggu berbuka juga bisa kamu pilih sebagai aktivitas olahraga pada bulan Ramadhan. Bersepeda memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengencangkan otot, serta meredakan stres.
4. Yoga
Yoga bersama anak di rumah menjadi olahraga yang direkomendasikan saat bulan puasa. Melansir dari hellosehat.com, yoga dapat membantu anak lebih fokus, meningkatkan kesehatan fisik dan mental anak, meningkatkan kemampuan anak untuk mengatur emosi.
Kamu bisa mengajak anak melakukan gerakan yoga yang sederhana dan melakukan teknik pernapasan dengan mengikuti gerakan dalam video latihan yoga.
Saat melakukan peregangan atau yoga jangan lupa untuk menggunakan alas olahraga untuk melindungi tubuh dari kemungkinan cedera akibat berbenturan dengan lantai.
Jangan lupa untuk mengatur waktu istirahat si kecil juga ya. Jenis dan waktu olahraga yang tepat untuk anak akan mendatangkan banyak manfaat untuknya. Pastikan semua dilakukan sesuai dengan kemampuan si anak.