Bagaimana Cara Menyiasati Work-Life Balance?

Berikut tips work-life balance yang bisa kamu terapkan agar kamu tak terlalu stress terhadap pekerjaanmu. Happy life, happy me!

Bagaimana Cara Menyiasati Work-Life Balance?
Image Source: VectorStock

Ada banyak alasan untuk tetap bekerja, baik urusan finansial maupun mengejar passion. Namun ada 1 hal yang sering menjadi permasalahan para profesional, terutama mereka yang workaholic. Menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan seringkali terasa sulit.

Kita lupa untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kita cintai, maupun sekadar menyalurkan hobi. Ada banyak cara untuk menyeimbangkan kehidupan dan pekerjaan di tengah kesibukan yang super hectic.

1. Memahami Konsep Work-Life Balance

Image Source: Freepik

Konsep work-life balance atau keseimbangan pekerjaan dan kehidupan tidak memiliki pakem yang tetap. Definisi keseimbangan kerja dan hidup adalah manageable, yaitu dapat dikelola dengan baik tanpa merasa terbebani. Di saat yang bersamaan, kebutuhan bekerja dan hidup kamu haruslah tercukupi. Itulah definisi sesungguhnya work-life balance.

Contoh kecilnya adalah ketika kamu ingin melakukan liburan di akhir pekan setelah 5 hari penuh bekerja hingga malam hari. Agar kamu lebih siap menghadapi minggu baru, kamu bisa melakukan kegiatan seperti pergi ke mall, main ke taman hiburan, berkemah dengan tenda di luar, dan lain-lain. Menyelipkan kegiatan atau hobi menyenangkan di akhir pekan dapat membantumu untuk menyiasati work-life balance.

2. Membuat Batasan Personal

Source Image: Freepik

Membuat batasan personal akan membantumu mendapatkan keseimbangan yang baik. Manfaatkan waktu luang yang kamu miliki setelah menyelesaikan proyek. Buat batasan-batasan yang harus kamu lakukan dengan konsisten. Lembur setiap hari Rabu, menyelesaikan report di akhir pekan, bahkan meminta waktu untuk menikmati cahaya lampu RGB selama 15 menit di jam 4 sore bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk tetap fokus dan fresh.

3. Lakukan Hal-Hal Kecil

Image Source: Freepik

Sedikit, kecil, namun sering. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan cara ini. Jika dihitung-hitung, kamu pun secara tidak sadar telah memenuhi kebutuhan lain. Sebagai contoh, kamu bisa melakukan olahraga kecil selama 12 menit dengan melakukan pengulangan sebanyak 5 kali saat kamu bekerja dari jam 9 hingga 6 sore. Berolahraga selama 1 jam setiap harinya tentu akan menjaga tubuhmu tetap fit dan segar. Dengan porsi yang sedemikian kecil namun sering, kamu pun akan tetap merasakan manfaat berolahraga. Kamu bisa mencoba untuk berolahraga kecil menggunakan matras yoga. Hal-hal kecil lain yang bisa kamu lakukan untuk merilekskan pikiranmu yaitu dengan berinteraksi dengan peliharaan ataupun bermain game di kala waktu senggang.

4. Pembagian Waktu

Image Source: Freepik

Kamu harus memenuhi beberapa potongan pembagian waktu untuk karir, anak, cinta, teman, kesehatan, dan lain-lain. Untuk memenuhi semuanya, kamu bisa mengatur waktu sebisa mungkin yang bisa kamu berikan. Setelah itu, kamu dapat menentukan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan waktu yang ada. Terdengar sulit memang untuk memenuhinya, namun mereka yang mampu membagi waktu secara adil tercatat lebih bahagia dan produktif.

5. Tahu Kapan Harus Berhenti

Image Source: Freepik

Buat harimu lebih produktif, jadi kamu memiliki lebih banyak waktu luang. Hobi bermain game? Selesaikan pekerjaanmu dulu. Senang akses Instagram? Jangan lupa dengan prioritas deadline-mu yang utama. Ingin menenangkan diri dengan wewangian? Nyalakan humidifier dengan essential oil bisa jadi solusi terbaik.

Betul memang, bermain atau mengakses media sosial di sela pekerjaan dapat membantu produktivitas. Namun, kamu harus tahu kapan harus berhenti. Kamu tentu tidak mau kan, 30 menit terbuang karena terlalu lama membuka media sosial? Waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk memejamkan mata sejenak, ataupun ngobrol dengan teman sejawat.

6. Membangun Rutinitas Sosial

Image Source: Freepik

Di sela-sela pekerjaan, tentu kamu perlu asupan sosial untuk menjaga hubungan dengan rekan kerja maupun keluarga. Berbicara dan bercanda sejenak dengan rekan kerja setelah selesai proyek, melakukan video call dengan keluarga di jam 5 sore, dan semacamnya dapat menyeimbangkan kebutuhan hidup dan pekerjaanmu.

Menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan bukanlah hal yang mudah. Perlu waktu yang cukup untuk mengetahui kegiatan apa yang penting dan apa yang bisa dieliminasi. Tips-tips di atas diharapkan dapat membantumu dalam menjalani keseharian, serta mencapai keseimbangan kerja dan kehidupan yang diinginkan.