Bersepeda Saat Puasa Tetap Bisa Dilakukan dengan Beberapa Tips Ini

Aktivitas yang berhubungan dengan fisik menjadi salah satu kendala yang dijalankan ketika berpuasa. Hal itu terjadi karena fisik orang yang berpuasa tidak begitu fit. Alhasil, kegiatan seperti olahraga termasuk bersepeda kerap kali dihindari karena takut mengganggu kekhusyukan berpuasa. Pasalnya, stamina yang terkuras membuat Anda mudah dehidrasi sehingga membutuhkan air minum. Hal tersebut biasanya menjadi alasan untuk tidak bersepeda.

Namun, bagi Anda yang hobi bersepeda tentu tetap ingin menjalankan kegiatan yang menyenangkan ini. Apabila Anda berpikir demikian, sebenarnya ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar tetap dapat bersepeda di bulan puasa. Kira-kira apa saja ya tipsnya? Simak berikut ini.

1. Ambil Jalur yang Tidak Panas atau Rindang dengan Pepohonan

Ketika bersepeda di bulan puasa hindari mengambil jalur di jalanan terbuka yang mudah terpapar sinar matahari. Dilansir dari Hellosehat, sinar matahari yang memancarkan radiasi ultraviolet dapat menyebabkan tubuh lelah. Alasannya karena daya tahan tubuh akan bekerja lebih keras untuk melindungi kulit, karena sebagaimana diketahui bahwa sinar UV sangat berbahaya bagi kulit.

Sangat disarankan untuk menggunakan helm, topi hingga jersey sepeda guna memberikan perlindungan maksimal terhadap kulit Anda dari bahayanya sinar UV. Selain itu, pilihlah jalur yang banyak pepohonan agar lebih segar dan juga tidak panas.

2. Pilih Waktu yang Tepat Seperti Sesudah Sahur dan Menjelang Berbuka

Bukannya tanpa alasan kenapa Anda harus memilih waktu yang tepat untuk bersepeda saat di bulan puasa. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap fisik dan juga stamina. Tentu Anda tidak ingin kegiatan bersepeda mengganggu waktu berpuasa Anda bukan? Maka dari itu sangat disarankan untuk bersepeda sesudah sahur. Karena tubuh Anda yang sudah terisi makanan dengan nutrisi yang cukup (seperti makan sayur, minum madu dan minum susu) dapat membuat kegiatan bersepeda dapat dilakukan dengan aman.

Waktu menjelang berbuka juga merupakan salah satu waktu yang tepat, karena kegiatan ini sudah seperti ngabuburit. Memang, tenaga yang tersisa tidaklah banyak seperti setelah sahur, akan tetapi suasana sore yang sudah tidak begitu terik dan juga menjelang buka puasa dapat Anda manfaatkan. Akan sangat beruntung jika setibanya Anda di rumah habis bersepeda sudah memasuki waktu berbuka, maka stamina Anda yang terkuras dapat terisi seperti semula

3. Mengecek Kondisi Sepeda Sebelum Memutuskan Gowes

Dalam kondisi berpuasa atau tidak, mengecek kondisi sepeda sebelum gowes adalah hal dasar yang harus dilakukan. Namun, ketika sepeda mengalami masalah di jalan akan sangat merepotkan saat berpuasa. Karena Anda tidak mungkin mendorong sepeda sampai ke rumah.

Jadi, siapkan alat untuk mengecek rem, rantai hingga ban sepeda, agar kegiatan gowes di bulan puasa ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, jangan lupa membawa sedikit uang untuk mengantisipasi apabila sepeda Anda mengalami hal yang tidak diinginkan selama di jalan sehingga dapat langsung membawanya ke bengkel.

4. Jangan Memaksakan Diri, Istirahatlah Ketika Lelah

Ingat tujuan Anda bersepeda bukan untuk memacu fisik, namun untuk berolahraga agar tubuh fit selama di bulan puasa. Jadi, jangan memaksakan diri untuk mengayuh sepeda saat lelah. Apabila terdapat tempat duduk di trotoar atau taman, maka duduk dan mengambil napas. Tujuan mengambil napas untuk mengisi kembali oksigen pada darah yang berkurang setelah terjadi proses pembakaran energi.

***

Itulah beberapa tips bersepeda yang dapat Anda lakukan selama di bulan puasa. Dengan tujuan agar Anda dapat bersepeda meskipun sedang dalam kondisi menahan lapar dan haus. Tetaplah gowes dan berolahraga ya selama berpuasa!