Cara Membuat Layang-Layang dari Bambu: Panduan Lengkap
Layang-layang adalah mainan yang sederhana namun menghibur. Membuat layang-layang sendiri dari bahan alami seperti bambu bisa menjadi pengalaman yang mendidik dan menyenangkan bagi si kecil..
Bambu adalah pilihan material yang bagus untuk membuat layang-layang karena ringan, kuat, dan mudah ditemukan. Dalam panduan ini, kita akan membahas cara membuat layang-layang dari bambu.
Apa Itu Layang-Layang?
Layang-layang adalah sebuah mainan tradisional yang terbang di udara. Biasanya, layangan terbuat dari bahan yang ringan, seperti plastik atau kertas. Tapi pada level tertentu, layang-layang juga bisa terbuat dari bahan kain.
Layang-layang terdiri dari rangka atau kerangka yang mendukung bahan penutupnya. Layang-layang membutuhkan bantuan angin agar dapat terbang di udara. Itulah mengapa layang-layang biasanya dimainkan di musim angin.
Alat dan Bahan Membuat Layang-Layang
Sebelum membahas cara membuat layang layang dari bambu, pastikan kamu memiliki alat dan bahan yang diperlukan. Dua buah stik bambu dengan panjang 40 cm akan dibutuhkan sebagai kerangka.
Sebagai penutup atau sayapnya, kamu bisa menggunakan kertas layangan atau kertas wajik yang bisa dibeli di toko ATK. Keresek bekas juga bisa jadi bahan alternatif asalkan kuat dan tidak mudah robek.
Alat lain yang dibutuhkan adalah lem kayu, lem kertas, benang, gunting, penggaris, spidol, cutter, gergaji (jika bambu utuh), dan aksesori penghias layangan yang kamu inginkan.
Cara Membuat Layang-Layang dari Bambu
Jika kamu baru belajar atau ingin mengajari anak membuat layang-layang, maka layangan bentuk belah ketupat adalah permulaan yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan potongan bambu sebagai kerangkanya.
1. Potong Bambu
Cara membuat layang layang dari bambu tentu saja dengan memotong batang bambunya. Kamu bisa memotong bambu menggunakan gergaji. Potonglah menyerupai dua buah stik.
Kamu akan memerlukan stik bambu sepanjang sekitar 40 cm untuk rangka utama (vertikal), dan stik 40 cm lain untuk membuat lintasan (horizontal). Pastikan semua potongan bambu rata dan bersih.
2. Ukur dan Tandai
Agar rangka layang-layang terbentuk dengan presisi, maka kamu harus mengukur dan menandai beberapa titik dari stik bambu.
Pada stik rangka utama, hitung sepanjang 12 cm dari ujungnya untuk membuat kepala layang-layang. Jangan lupa tandai menggunakan spidol. Sementara pada stik lintasan, tandai sekitar 20 cm untuk membuat titik tenga.
3. Bentuk Rangka
Setelah ditandai, maka cara membuat layang layang selanjutnya adalah membangun rangkanya. Posisikan stik lintasan secara horizontal dan stik utama secara vertikal.
Satukan kedua stik dengan posisi titik tengah di atas tanda kepala layang-layang. Saat ini kamu mendapatkan rangka berbentuk plus. Selanjutnya, ikat bagian tengah yang disatukan menggunakan benang, pastikan ikatannya kuat.
4. Rangka Benang Tepi
Setelah titik tengah diikat, kamu bisa membelah sedikit ujung setiap stik. Belahan ini akan menjadi sela untuk mengikat benang pinggir.
Ikat benang pada salah satu ujung stik, tetapi sisa benangnya jangan dipotong, melainkan langsung dihubungkan ke ujung stik lainnya. Benang yang terhubung akan menjadi rangka tepi layang layang.
Agar layang layang terbang maksimal, kamu harus membuat ikatan benang tengah lebih panjang dari 12 cm. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk tiang tengah melengkung ke bawah.
5. Buat Badan Layangan
Jika rangka layang layang telah kuat dan presisi, Anda bisa membuat badan layang-layang. Langkah utama adalah baluri stik bambu utama dan lintasan dengan lem pada satu sisinya. Setelah itu, tempelkan rangka ke kertas atau plastik.
Menempelkan rangka ke kertas layangan akan mempermudah proses memotong kertasnya. Potong kertas mengikuti bentuk rangka layang-layang. Ingat untuk memotongnya sedikit lebih jauh dari rangka benang.
Setelah dipotong, maka Anda bisa membaluri rangka benang dengan lem. Lipat sisi kertas paling pinggir hingga menutupi rangka benang. Jika sudah menempel dengan kuat, selesai sudah membuat badan layang-layang.
6. Ikatkan Benang
Cara membuat layang-layang dari bambu yang terakhir adalah memasang benang kendalinya. Caranya, kamu harus membuat dua lubang kecil di titik pertemuan rangka bambu.
Setelah itu, ikatkan benang dengan panjang sekitar 20 cm. Siapkan benang lainnya sebagai pengendali utama pada ujung bawah layang-layang. Langsung saja ikatkan pada ujungnya tanpa membuat lubang.
Satukan benang tengah dan benang bawah. Kamu bisa mengukur titik ikatan benang bawah sepanjang rangka sisi layangan. Kamu pun telah memasang benang kontrol dengan tepat.
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat layang-layang dari bambu. Semoga artikel ini bisa membantu kamu lebih paham bagaimana cara membuat layang-layang dari bambu yang benar.
Selamat mencoba!
Ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama anak? Selain layang-layang, kamu juga bisa mendapatkan aneka mainan anak, seperti puzzle, squishy, pistol gelembung, dan banyak lainnya di JakartaNotebook.