Lakukan 2 Cara Ini untuk Mencegah ISPA pada Anak

Infeksi saluran pernapasan (ISPA) dapat mengenai siapa pun, termasuk anak-anak terutama pada mereka yang memiliki sistem imun yang lemah. Hal ini dapat terjadi karena adanya virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan.

ISPA sendiri dapat terjadi kapan pun. Namun, penyakit ini umumnya terjadi pada pergantian musim dan musim hujan. tepatnya bulan September sampai Maret.

Selain itu, lingkungan dengan kualitas udara yang buruk seperti banyaknya paparan polusi, debu, dan kotoran lain yang ada di udara juga dapat menyebabkan seseorang terkena ISPA.

Gejala yang dapat dirasakan adalah pilek, flu, sakit tenggorokan, dan batuk. Meskipun hal ini terkadang dapat hilang dengan perawatan sederhana seperti meminum obat dan istirahat yang cukup. Akan tetapi, ISPA yang terjadi secara berulang bisa menjadi tanda dari suatu kondisi medis serius.

Untuk itu, penting bagi kamu sebagai orang tua mengetahui langkah preventif yang dapat mencegah ISPA terjadi pada anak, dan memastikan mereka untuk tumbuh serta bermain dengan aktif.

Langkah Mencegah ISPA pada Anak

Image Source: Freepik/freepik

Anak-anak memang mudah terserang penyakit, terutama pilek dan flu, hal ini tentunya menyebabkan perasaan khawatir sebagai orang tua muncul.

Hal ini karena sistem kekebalan tubuh pada anak belum sepenuhnya tumbuh dan akan secara bertahap tumbuh menjadi semakin matang seiring bertambahnya usia sehingga dapat memberikan perlindungan sepenuhnya.

Selain itu, penyebab anak menjadi sering sakit adalah karena mereka berada dalam usia yang aktif dan penasaran anak segala sesuatu. ISPA terjadi karena adanya virus atau bakteri yang memasuki sistem pernapasan. Anak bisa saja menyentuh permukaan yang terinfeksi atau bersentuhan dengan orang yang sedang sakit.

Tangan anak kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata, dan virus atau bakteri ini pada akhirnya dapat masuk dan menginfeksi tubuh.

Meskipun sistem kekebalan tubuh pada anak akan terbentuk ketika terkena virus atau bakteri tertentu. Namun, hal ini membutuhkan waktu dan memberikan gejala yang membuat anak merasa tidak nyaman.

JakartaNotebook telah merangkum langkah yang dapat orang tua lakukan untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan pada anak-anak.

MACROUPTA Botol Minum Anak Plastik Lucu Water Bottle with Straw 250ml - HA451 - Blue - JakartaNotebook.com
MACROUPTA Botol Minum Anak Plastik Lucu Water Bottle with Straw 250ml - HA451 termurah. Dapatkan dengan mudah MACROUPTA Botol Minum Anak Plastik Lucu Water Bottle with Straw 250ml - HA451 murah, garansi, dan bisa cicilan - Hanya di JakartaNotebook.com.

1. Mendapatkan Imunisasi Lengkap dan Vaksin

Image Source: Freepik/prostooleh

Langkah utama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap dan vaksin flu. Ini dapat mencegah anak terkena infeksi parah akibat penyakit pernapasan seperti ISPA.

Meskipun kamu masih beranggapan bahwa flu biasanya menimbulkan gejala ringan yang sederhana. Namun, anak-anak di bawah usia 5 tahun dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis memiliki risiko tinggi terkena komplikasi ISPA.

Untuk itu, pemberian imunisasi dan vaksin flu pada anak dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi yang mengancam jiwa mereka

Kamu dapat melakukan kunjungan ke dokter anak pada musim kemarau untuk mulai berkonsultasi tentang imunisasi dan vaksin flu tahunan serta menjadwalkan janji temu dalam beberapa bulan mendatang secara rutin.

Sikat Gigi Elektrik Anak-Anak - H417 - Multi-Color - JakartaNotebook.com
Sikat Gigi Elektrik Anak-Anak - H417 termurah. Dapatkan dengan mudah Sikat Gigi Elektrik Anak-Anak - H417 murah, garansi, dan bisa cicilan - Hanya di JakartaNotebook.com.

2. Menjalankan Kebiasaan Sehat

Image Source: Freepik/jcomp

Menjalani dan membangun kebiasaan sehat tentunya memiliki banyak manfaat, terutama untuk mencegah penularan dari berbagai penyakit.

Kebiasaan sederhana yang dapat dibangun adalah dengan mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air selama setidaknya 20 detik sesering mungkin, terlebih setelah memegang sesuatu, dan setiap sebelum serta sesudah makan. Serta jangan menyentuh area sekitar wajah, hidung, dan mata sebelum mencuci tangan dengan bersih dapat mencegah terjadinya penularan ISPA.

Langkah lain adalah dengan latih kebiasaan tidur dan makan yang sehat dengan mengonsumsi gizi seimbang. Jajan sembarangan dan penggunaan bahan yang tidak sehat atau kotor dapat menjadi pemicu anak menjadi mudah terkena penyakit.

Selain itu, kamu dapat menghindari anak untuk berbagi cangkir, peralatan makan, dan kontak makan dengan orang lain. Meskipun berbagi adalah hal yang baik.

Namun, kamu dapat menjelaskan pada anak untuk membatasi hal ini dan mengajarkannya untuk menjauhi, tidak berpelukan, tidak mengecup, atau berjabat tangan dengan orang yang sedang sakit. Kamu juga bisa mengajari etika batuk dan bersin pada anak, yaitu dengan menutup mulut dan hidung menggunakan bagian siku tangan atau menggunakan masker.

Memastikan anak untuk tetap sehat, dapat secara aktif tertawa dan bermain dengan temannya merupakan impian bagi setiap orang tua.

Dapatkan imunisasi, vaksin flu, melakukan gaya hidup yang sehat, dan mempraktikkan etika batuk bersin serta menggunakan masker merupakan langkah yang bisa kamu lakukan kepada anak untuk mencegah terkena ISPA.

Selain itu, kamu juga dapat menghindari area dengan kualitas udara buruk dan melakukan aktivitas fisik yang dapat memastikan tubuh untuk tetap sehat.


Sumber:

Contemporary Pediatric. How to prevent contagious respiratory infections. https://www.contemporarypediatrics.com/view/how-to-prevent-contagious-respiratory-infections

Cleveland Clinic. Upper Respiratory Infection. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/4022-upper-respiratory-infection

CHOC. Best practices for preventing respiratory illnesses in children. https://health.choc.org/best-practices-for-preventing-respiratory-illnesses-in-children/