7 Cara Mengajari Anak Membaca yang Mudah & Menyenangkan
Mengajari anak membaca memang tidak mudah. Namun, kamu bisa coba beberapa cara mengajari anak membaca yang mudah dan seru ala JakartaNotebook.
Mungkin kamu masih ingat bagaimana ibu atau Bapak guru mengajarkan kita membaca di sekolah dasar. Mengenal berbagai huruf dan berlatih membaca kata demi kata jadi kegiatan yang dilakukan setiap hari di awal masa sekolah.
Selain diajarkan di sekolah, sebagai orang tua tentu kita juga berperan penting dalam proses anak membaca. Sayangnya, mengajarkan anak membaca masih menjadi momok bagi banyak orang.
Tak perlu berkecil hati, JakartaNotebook sudah merangkum beberapa cara mengajari anak membaca yang mudah dan pastinya menyenangkan. Tapi sebelum itu, kita cari tahu dulu yuk, kapan sebaiknya anak mulai diajarkan membaca.
Kapan Sebaiknya Anak Mulai Belajar Membaca?
Pada dasarnya, setiap anak memiliki kemampuan dan minat yang berbeda, termasuk dalam hal membaca. Inilah yang membuat peran orang tua sangat berpengaruh dalam proses membaca si kecil.
Beberapa anak memiliki kemampuan kognitif lebih baik, dan aja juga sebaliknya. Namun banyak penelitian menunjukkan jika si kecil mulai bisa diajarkan membaca sejak usia golden Age atau 3-5 tahun.
Di usia 3 tahun anak sudah bisa mengenal berbagai huruf dan menirukan orang tua yang sedang membaca buku cerita. Tak hanya itu, mereka juga mulai bisa memilih sendiri buku cerita favoritnya.
Kemampuan ini akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan perkembangan otak mereka. Walau begitu banyak peneliti juga percaya jika anak dengan usia 6-7 tahun lebih siap untuk belajar membaca baik dari segi kognitif dan neurologis karena otaknya sudah berkembang dengan matang.
Cara Mengajari Anak Membaca
Setelah mengetahui kapan waktu yang tepat bagi anak untuk belajar membaca, sekarang saatnya kita menyimak beberapa cara mengajari anak membaca yang mudah dan menyenangkan ala JakartaNotebook. Simak ulasannya sampai habis, ya!
1. Gunakan Flashcard Huruf
Cara mengajari anak membaca yang pertama adalah dengan menggunakan flashcard huruf. Flashcard merupakan alat berbentuk kartu yang berisi huruf atau kata dengan aneka ilustrasi yang bisa menarik perhatian si kecil.
Menggabungkan huruf, ilustrasi, dan warna yang cerah alat ini dapat membantu anak mengenal serta mencerna informasi yang ditunjukkan. Ajak anak untuk menghafal bentuk dan suara dari tiap huruf secara rutin.
Setelah si kecil hafal dan paham semua huruf yang ditunjukkan, kamu bisa meningkatkan level belajarnya dengan menggunakan flashcard bertuliskan kata sederhana.
2. Membacakan Cerita Secara Rutin
Membacakan buku cerita secara rutin jadi cara mengajari anak membaca yang paling utama. Pasalnya, sebelum mengenal huruf si kecil hanya bisa mengenal kata-kata dari cerita yang diceritakan orang tuanya.
Semakin sering kamu membacakan berbagai cerita, semakin kaya pula kosa kata yang dikenal. Tak hanya itu, aktivitas ini juga dapat meningkatkan kreativitas, penalaran, dan keberanian pada anak.
Berbeda dari cara lainnya, kamu bisa mulai membacakan cerita sejak usia 1 tahun.
Usahakan untuk melakukan aktivitas ini sebanyak dan sesering mungkin. Yang paling penting, bacakan cerita dengan suara yang lantang sehingga anak dapat mendengar dengan jelas.
3. Menyanyikan Lagu Alfabet
Jika kamu mencari cara yang menyenangkan untuk mengajari anak membaca, menyanyikan lagu alfabet bisa jadi solusi terbaik.
Tidak hanya fokus menghafalkan huruf, anak juga bisa belajar untuk mengenali nada dan irama saat bernyanyi. Irama yang mudah dan menyenangkan tentu bisa membuat si kecil tetap gembira saat belajar.
Kamu pun bisa menambahkan gerakan-gerakan kecil seperti tepuk tangan atau menggerakkan tangan ke samping untuk mengasah kemampuan motorik anak.
4. Bermain dengan Huruf dan Kata
Belajar sambil bermain memang jadi metode paling ampuh untuk mengenalkan hal baru, seperti cara mengajarkan anak membaca yang satu ini. Permainan ini memungkinkan si kecil untuk mendengar, mengingat, dan mengulang huruf atau kaya yang sudah disebutkan.
Kenalkan beberapa huruf dan kosa kata pada si kecil, kemudian minta mereka untuk mengulangnya kembali. Kamu juga bisa menghilangkan salah satu huruf atau kata jika ingin meningkatkan kesulitan permainan ini.
5. Kenalkan Si Kecil dengan Buku Cerita Bergambar
Mengenalkan si kecil dengan buku cerita bergambar dapat menjadi salah satu cara mengajari anak membaca tanpa mengeja.
Berbeda dengan buku yang dibuat khusus untuk belajar membaca, buku ini menampilkan berbagai kata yang tersusun langsung dalam kalimat. Ajak anak untuk membaca setiap kalimat sembari mengenali artinya.
Buku cerita bergambar juga memiliki ilustrasi yang berwarna dan menarik sehingga bisa membuat si kecil semakin tertarik untuk belajar membaca.
6. Menulis dengan Krayon dan Pensil Warna
Tahukah kamu cara mengajarkan anak membaca tak hanya bisa dilakukan dengan menunjukkan berbagai huruf dan kata, tapi juga dengan mengajak mereka menulisnya secara langsung.
Berbeda dari belajar menggunakan buku atau alat lainnya, menuliskan huruf dan kata dengan pensil warna atau krayon memungkinkan si kecil untuk lebih mengingat setiap bentuknya. Cara ini juga baik untuk merangsang kemampuan motorik halus mereka.
7. Tempelkan Poster Huruf dan Kata
Cara mengajari anak membaca terakhir adalah dengan menempelkan poster berisi huruf dan kata di kamar atau ruang belajar. Semakin sering si kecil melihat huruf dan kata, semakin mudah pula informasi ini terekam di otak mereka.
Pilih poster dengan ukuran dan ilustrasi yang sesuai untuk usia si kecil. Hindari memilih poster dengan ilustrasi yang terlalu penuh atau ramai agar tidak mengganggu konsentrasi anak saat belajar.
Itu dia beberapa cara mengajari anak membaca yang mudah dan menyenangkan yang bisa kamu praktekkan di rumah. Meski jadi skill dasar yang wajib dikuasai, jangan sampai kamu memaksa anak untuk belajar membaca sepanjang waktu, ya.
Pastikan si kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar bisa memahami berbagai huruf dan kata dengan maksimal.