10 Cara Mengatasi Kamar Lembap, Dijamin Bebas Penyakit
Kamar yang lembap bisa jadi salah satu penyebab penyakit. Simak beberapa cara mengatasi kamar lembap agar kamu tidak tertular aneka penyakit.

Kamar jadi salah satu ruangan yang paling sering digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Kamar yang bersih, tidak hanya membuat waktu istirahat kita lebih berkualitas, tapi juga bisa meningkatkan produktivitas.
Selain kebersihan, kamu tak boleh lupa memastikan kamar tidak terlalu lembap. Mengapa? Karena kamar yang lembap sering kali menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan, di mana jamur, bakteri, tungau debu, bau tidak sedap akan muncul dan bisa memicu alergi serta masalah pernapasan.
Jika dibiarkan, kondisi ini juga dapat merusak perabotan dan membuat suasana kamar terasa pengap. Oleh karena itu, jika kamarmu mengalami kondisi ini, coba ikuti beberapa cara mengatasi kamar lembap berikut agar ruang istirahatmu bebas dari aneka penyebab penyakit dan semakin nyaman ditinggali.
Cara Mengatasi Kamar Lembap yang Mudah dan Praktis
Beberapa cara mengatasi kamar lembap ini bisa kamu lakukan untuk memastikan kamar bebas dari bakteri, jamur, dan virus penyebab penyakit.
1. Temukan Sumber Kelembapan

Cara mengatasi kamar lembap yang pertama adalah dengan menemukan sumber kelembapan. Ruangan yang lembap umumnya ditandai dengan warna cat yang menggelap atau munculnya bercak hitam pada dinding.
Kedua kondisi ini bisa muncul karena hal alami seperti cuaca yang lembap dan dingin atau akibat kebocoran pipa AC, saluran air, hingga atap. Pastikan kamu tahu secara pasti sumber dan penyebab kelembapan berlebih di kamar agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Jika kamu menemukan banyak jamur, bersihkan dinding menggunakan air mengalir, sabun, dan desinfektan untuk mencegah jamur tumbuh kembali. Jangan lupa menggunakan sarung tangan untuk mencegah infeksi jamur.
2. Cat Ulang dengan Cat Anti Bocor

Setelah dinding bersih dari jamur, cara mengatasi kamar lembap selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengecat ulang kamar dengan cat anti bocor. Berbeda dari cat biasa, cat anti bocor memiliki kandungan elastis dan kedap air sehingga dapat melindungi dinding dari rembesan air.
Berikutnya, kamu bisa melapisi dinding dengan cat anti jamur untuk mencegah munculnya jamur pada dinding. Kedua jenis cat ini bisa kamu beli di toko bangunan sehingga tak perlu mengeluarkan usaha lebih untuk mendapatkannya.

3. Atur Sirkulasi Udara

Salah satu penyebab dari kamar lembap adalah pertukaran udara yang tidak lancar. Oleh sebab itu, kamu harus mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan sebaik mungkin agar udara bisa keluar masuk dengan lancar.
Jika kamar kamu memiliki ventilasi, disarankan untuk membuka jendela secara rutin terutama di pagi hari. Pastikan udara serta sinar matahari masuk ke dalam ruangan, dan bersihkan ventilasi secara teratur.
Namun, jika tidak ada ventilasi, buka pintu kamarmu selama beberapa waktu agar udara di dalamnya bergerak dan udara segar masuk ke dalam ruangan.
4. Hindari Menyimpan Terlalu Banyak Barang

Tahukah kamu, menyimpan terlalu banyak barang juga bisa jadi salah satu penyebab kamar lembap. Banyaknya barang yang ada di dalam kamar membuat sirkulasi udara terganggu sehingga udara bersih dan kering dari luar kamar tidak bisa masuk begitu juga sebaliknya.
Itulah mengapa, mengurangi barang yang akan disimpan di dalam kamar bisa menjadi cara mengatasi kamar lembap. Jika kamu sudah berusaha memilah tapi barang di kamar tak kunjung berkurang, pertimbangkan untuk menggunakan rak atau box penyimpanan agar kamar tetap rapi.
Barang yang lebih tertata tak hanya membuat kamar rapi, tapi juga lebih nyaman ditinggali.

5. Gunakan Dehumidifier

Jika selama ini kamu hanya mengenal humidifier untuk menjaga kelembapan ruangan, sekarang saatnya kamu coba menggunakan dehumidifier. Berbeda dari saudaranya, dehumidifier berfungsi untuk menyerap kelembapan berlebih di dalam ruangan.
Alat ini bekerja dengan menyerap dan mengubah uap air yang ada di udara menjadi air. Air ini kemudian ditampung dalam tangki sehingga bisa dibuang. Dehumidifier cocok untuk kamu yang tinggal di wilayah dataran tinggi.
Dehumidifier bukan hanya cara mengatasi kamar lembap, bentuknya yang cantik dan minimalis juga bisa jadi pilihan dekorasi untuk mempercantik ruangan.
6. Gunakan Produk Penyerap Lembap

Meski efektif untuk mengurangi kelembapan, sebagian orang merasa alat ini terlalu besar untuk diletakkan di kamar. Selain itu, harganya yang kurang bersahabat juga membuat banyak orang berpikir dua kali untuk membeli humidifier.
Jika humidifier bukan pilihan yang tepat, cara mengatasi kamar lembap lainnya adalah dengan produk lain seperti penyerap jamur dan lembap. Sama seperti dehumidifier, alat ini bekerja dengan menyerap uap air yang ada di udara dan mengubahnya menjadi air.
Penyerap jamur dan lembap hadir dengan berbagai ukuran yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan sehingga dapat diletakkan di meja, pojok ruangan, hingga lemari.
7. Memasang Exhaust Fan

Cara mengatasi kamar lembap yang paling banyak dilakukan adalah dengan memasang exhaust fan. Berbeda dari kipas biasa, exhaust fan bekerja dengan mengisap udara di dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan.
Selama dinyalakan, exhaust fan akan menyerap udara panas, asap, kelembapan, dan bau tak sedap pada ruangan. Proses pergantian udara inilah yang membuat ruangan terasa lebih dingin dan nyaman saat kipas ini dinyalakan.
Biasanya exhaust fan dipasang pada bagian atas kamar agar dapat menyerap udara panas dan kotor dengan maksimal.

8. Menggunakan AC

Salah satu cara efektif mengatasi kamar lembap adalah dengan menggunakan Air Conditioner (AC). Selain berfungsi sebagai pendingin ruangan, AC juga bisa mengurangi kelembapan udara saat kamu mengaturnya dalam mode dry.
Mode dry berfungsi khusus untuk mengurangi kelembapan tanpa terlalu mendinginkan ruangan. Mode ini sangat berguna saat cuaca tidak terlalu panas tetapi kelembapan tinggi.
Agar udara yang dikeluarkan AC menyebar secara luas, kamu bisa menggunakan cover angin AC. Pasang cover angin AC pada bagian depan atau tepat di saluran keluar angin air conditioner, dan atur posisinya agar angin dapat mengalir ke seluruh ruangan secara merata.
9. Hindari Menjemur Pakaian di Dalam Kamar

Jangan pernah menjemur pakaian basah di dalam kamar! Hal ini dapat menyebabkan tingkat kelembapan udara di dalam kamar meningkat secara signifikan.
Air yang menguap dari pakaian basah akan mengendap di udara dan menempel di dinding, lantai, serta perabotan, menjadikan jamur dan tungau mudah berkembang. Sebaiknya, jemur pakaian di luar atau di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik, seperti balkon atau dekat jendela yang terbuka.

10. Tambah Ventilasi pada Kamar

Jika semua cara di atas sudah kamu lakukan tapi belum juga merasakan perubahan, cara mengatasi kamar lembap terakhir adalah dengan menambah ventilasi. Seperti yang kita ketahui, ventilasi berfungsi sebagai saluran alami sehingga sirkulasi udara di ruangan terjaga.
Saat melakukan cara ini, pastikan luas ventilasi yang dibuat minimal 15% dari ukuran lantai. Hal ini untuk memastikan proses pertukaran udara dapat berjalan dengan lancar. Kamu juga dianjurkan untuk menggunakan desain cross ventilation atau ventilasi dua jalur agar pertukaran udara panas dan dingin lebih optimal.
Kamar yang lembap bisa jadi penyebab utama kamu kurang betah menghabiskan waktu di dalamnya. Semoga beberapa cara mengatasi kamar lembap dari JakartaNotebook bisa membantu kamu mendapatkan ruang tidur yang nyaman dan pastinya bebas dari penyakit.
Selamat mencoba!