7 Cara Mengatur Suhu AC agar Tidak Terlalu Dingin
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, alat pendingin ruangan seperti AC adalah solusi untuk menjaga ruangan tetap sejuk. Dapat mendinginkan udara dalam waktu singkat dan cara penggunaan yang mudah membuat AC sukses jadi pilihan banyak orang.
Masalahnya, terkadang suhu ruangan menjadi terlalu dingin setelah menyalakan AC. Bukannya nyaman, hal ono malah bisa membuat aktivitas dan waktu istirahat kita terganggu.
Lalu, bagaimana cara mengatur suhu AC agar tidak terlalu dingin tetapi tetap nyaman? TAk perlu khawatir karena kamu bisa mempraktekkan beberapa cara yang sudah JakartaNotebook rangkum di bawah ini sebagai solusinya.
Cara Mengatur Suhu AC agar Pas
Siapa di sini yang masih terbangun untuk menaikkan level suhu AC karena menggigil? Ternyata ada banyak cara mengatur AC agar tidak terlalu dingin yang bisa dilakukan. Yuk, simak sampai habis.
1. Tutup Pintu dan Jendela
Sebelum mengaplikasikan cara mengatur suhu AC, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menutup rapat semua pintu dan jendela di dalam kamar.
Selalu ingat jika AC bekerja dengan mengembuskan udara dingin. Maka jika udara terlepas keluar, AC harus bekerja lebih keras dan waktu yang dibutuhkan untuk mendinginkan ruangan akan lebih lama.
2. Naikkan Suhu AC Saat Tidur
Saat kamu tidur, suhu tubuh turun sekitar 2 derajat Celsius. Oleh karena itu, cara mengatur suhu AC agar sesuai dengan kebutuhan tidur adalah hal penting.
Sebelum tidur, naikkan suhu AC sekitar 2-3 derajat dari suhu yang kamu anggap nyaman. Misalnya, jika kamu merasa nyaman dengan suhu 20 derajat Celsius saat terjaga, maka naikkan suhu AC menjadi 22-23 derajat Celsius saat tidur.
3. Manfaatkan Mode Auto
Cara mengatur suhu AC selanjutnya bisa dengan cara otomatis. Jika kamu sering terbangun di tengah malam karena merasa kedinginan atau terlalu panas, ada cara untuk menghindarinya, yakni memanfaatkan fitur "mode auto" pada AC.
Dengan mengaktifkan mode ini, AC akan secara otomatis mengatur suhu ruangan sesuai kebutuhan. Ketika suhu yang diinginkan telah tercapai, kompresor AC akan berhenti bekerja, sehingga ruangan tidak akan semakin dingin.
4. Atur Suhu Awal dengan Bijak
Ketika menyalakan AC, mungkin kamu langsung mengatur suhu ke level terendah. Namun, ini bukanlah tindakan bijak.
Meski rentang pengaturan AC biasanya berkisar antara 16 hingga 30 derajat Celsius, kamu disarankan agar tidak menurunkan suhu AC hingga 16 derajat Celsius saat pertama kali dinyalakan.
Idealnya, selisih antara suhu luar ruangan dan suhu di dalam ruangan sebaiknya tidak lebih dari 10 derajat Celsius. Jadi, berikan waktu kepada AC untuk menurunkan suhu secara perlahan.
Mulailah dengan suhu yang nyaman, misalnya 26 atau 28 derajat Celsius, dan turunkan suhu lebih rendah jika diperlukan setelah beberapa saat. Cara mengatur suhu AC secara bertahap juga membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan suhu.
5. Pilih Mode Swing
Tahukah kamu, kisi yang ada pada kipas tidak hanya berfungsi untuk menutup bagian bawah AC, tapi juga mengatur arah embusan udara. Oleh karena itu, memilih “mode swing” bisa jadi cara mengatur suhu AC yang kamu lakukan.
Mode ini membuat kisi pada AC mengayun naik-turun sehingga udara dingin yang dihasilkan bisa tersebar merata ke seluruh ruangan. Inilah yang membuat ruangan menjadi tidak terlalu dingin sehingga kamu bisa beraktivitas atau tidur dengan nyaman.
6. Atur Putaran Kipas menjadi Maksimal
Putaran kipas pada AC juga bisa memengaruhi suhu ruangan. Kamu bisa mengatur putaran kipas atau fan speed menjadi maksimal agar sirkulasi udara di dalam ruangan semakin lancar. Dengan kecepatan kipas maksimal, suhu di ruangan menjadi stabil karena tidak ada bagian tertentu yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Pastikan embusan udara dingin tidak langsung mengenai tubuh agar tidak menyebabkan masalah kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini kamu bisa menggunakan AC cover yang dapat menghalau embusan udara dingin.
7. Gunakan Timer untuk Mematikan AC
Beberapa orang mungkin merasa khawatir tentang masuk angin ketika menggunakan AC sepanjang malam. Oleh karena itu, mereka lebih suka mematikan AC sebelum tidur.
Namun, AC modern memiliki fitur timer yang memungkinkan kamu untuk mengatur berapa lama AC akan beroperasi. Dengan menggunakan timer, kamu tidak perlu khawatir tentang terbangun di tengah malam untuk mematikan AC.
Suhu udara di malam hari seringkali menjadi lebih dingin sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang kamar yang menjadi terlalu panas. AC akan mati secara otomatis saat waktu operasionalnya habis.
Dengan mengikuti cara mengatur suhu AC ini, kamu bisa menjaga suhu ruangan yang tepat sehingga waktu tidur pun menjadi lebih nyenyak dan bisa bangun dengan perasaan segar setiap pangi.
Terakhir, jangan lupakan pentingnya merawat AC secara rutin. Selalu bersihkan filter AC setidaknya satu bulan sekali dan cuci unit outdoor minimal tiga bulan sekali. AC yang bersih akan menghasilkan udara bersih yang akan kamu hirup sepanjang hari.