Cara Menggunakan Vacuum Sealer Makanan agar Makin Awet
Ingin menyetok makanan tetapi khawatir cepat basi? Saat berbicara tentang cara menyimpan makanan agar bertahan lebih lama, vacuum sealer adalah salah satu alat terbaik yang bisa jadi solusi.
Vacuum sealer adalah perangkat yang berfungsi untuk menyedot udara dari kemasan, menciptakan kondisi bebas oksigen atau kedap udara dan menjaga makanan tetap segar lebih lama.
Kemasan kedap udara dapat meminimalisir pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya yang dapat merusak makanan. Dengan menghilangkan udara, vacuum sealer mengurangi peluang pertumbuhan mikroorganisme ini.
Tanpa oksigen, kondisi makanan dari segi rasa, tekstur, dan warna juga akan bertahan. Hal ini berkat reaksi kimia yang disebut oksidasi. Kualitas dan nutrisi pada makanan pun akan terjaga.
Cara Menggunakan Vacuum Sealer
Meski jadi alat umum dalam industri makanan, nyatanya masih banyak orang yang belum mengerti bagaimana cara menggunakan vacuum sealer. Dalam panduan ini, kami akan membahas secara detail cara menggunakan vacuum sealer dan tips untuk penggunaan yang efektif.
1. Persiapkan Vacuum Sealer Anda
Cara menggunakan vacuum sealer pertama adalah memeriksa alat yang digunakan. Pastikan kamu memperhatikan hal-hal berikut:
- Periksa Mesin: Pastikan vacuum sealer Anda dalam kondisi baik dan bersih. Pastikan juga bahwa semua bagian dan aksesori terpasang dengan benar.
- Potong Kemasan: Potong kemasan plastik sesuai dengan ukuran yang Anda butuhkan. Beberapa vacuum sealer memiliki gulungan plastik yang dapat Anda gunakan untuk mengukur dan memotong kemasan dengan tepat.
- Siapkan Makanan: Pastikan makanan yang ingin Anda vakum sudah dalam kondisi siap disegel. Ini termasuk membersihkan, mengeringkan, dan mengatur makanan sesuai dengan ukuran kemasan.
2. Kemas Makanan dengan Plastik
Cara menggunakan vacuum sealer berikutnya adalah menempatkan makanan dalam kemasan plastik yang sudah dipotong. Pastikan untuk tidak mengisi kemasan terlalu penuh agar udara dapat dihilangkan dengan efektif.
Pastikan juga untuk meninggalkan ruang yang cukup di bagian atas kemasan agar Anda dapat melakukan penyegelan dengan benar.
3. Tempelkan Kemasan ke Alat
Setelah makanan berada di dalam kemasan plastik, tempelkan ujung kemasan dalam keadaan tertutup pada mesin vacuum sealer. Pastikan ujung kemasan berada di antara kedua strip pemanas pada vacuum sealer.
4. Mulai Proses Vakum
Nyalakan mesin vacuum sealer dan pilih pengaturan yang sesuai. Biasanya, vacuum sealer memiliki opsi untuk mengatur kekuatan penyegelan dan penghisapan udara.
Untuk makanan yang lebih rapuh atau dengan cairan, Anda disarankan menggunakan pengaturan lebih lemah agar makanan tidak hancur.
5. Segel Kemasan
Setelah mesin mulai menghisap udara dari kemasan, tunggu sampai seluruh udara dihilangkan. Ini biasanya terlihat seperti kemasan menjadi lebih rapat dan tidak ada lagi udara yang keluar.
Kemudian mesin akan secara otomatis menyegel kemasan dengan kuat. Cara menggunakan vacuum sealer yang terpenting adalah memastikan sisi yang tersegel benar-benar rapat dan tidak ada udara yang bocor.
6. Penyimpanan yang Tepat
Setelah makanan disegel, Anda perlu menyimpannya dengan benar. Kemasan vakum biasanya lebih tahan lama daripada kemasan biasa, tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat:
- Simpan di Tempat Sejuk dan Gelap: Makanan sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering untuk meningkatkan kualitasnya.
- Label dengan Tanggal: Label tanggal akan membantu Anda mengestimasi berapa lama makanan telah disimpan dan kapan harus menggunakannya.
- Hindari Pembekuan Berlebihan: Hindari membekukan makanan dalam jumlah yang berlebihan. Ini dapat mengurangi kualitas rasa dan tekstur makanan
Dengan menghilangkan faktor-faktor yang mempercepat kerusakan makanan, vacuum sealer menciptakan lingkungan penyimpanan yang lebih ideal untuk berbagai jenis makanan Anda.
Itulah mengapa cara menggunakan vacuum sealer yang benar adalah panduan penting untuk menyimpan makanan agar lebih lama, menjaga kualitasnya, dan mengurangi limbah makanan.