Cara Terbaik Menyimpan Biji Kopi agar Sedap Dinikmati

Sajian kopi yang nikmat tergantung dari kualitas biji kopi, dan biji kopi yang baik tergantung dari cara menyimpannya. Menyimpan biji kopi tidak bisa sembarangan lho, karena kopi merupakan buah yang sensitif. Cara menyimpan yang salah dapat mempengaruhi rasa asli serta kesegarannya.

Bagi Anda para pecinta kopi, sudah seharusnya mengetahui masa simpan dari biji kopi, supaya esensi kenikmatan dari kopi itu sendiri tidak akan hilang hanya karena salah menyimpan. Biasanya biji kopi sudah dikemas dengan kemasan tertutup ketika Anda membelinya. Hal tersebut dilakukan agar biji kopi tetap fresh sampai tanggal yang ditentukan.

Masa simpan biji kopi biasanya mencapai 1 bulan. Namun saat kemasannya terbuka, masa simpan akan berubah menjadi 1 sampai 3 minggu. Di sisi lain banyak yang menyarankan disimpan di dalam toples kemudian letakkan di freezer agar biji kopi dapat bertahan 3 sampai 4 bulan.

Tetapi, menyimpan biji kopi di freezer terlalu lama akan menyebabkan biji kopi mengalami pembekuan sehingga akan kehilangan kesegarannya. Meskipun masih aman untuk dikonsumsi, tapi secara kenikmatan pasti akan sedikit berbeda.

Maka dari itu, pembelian biji kopi pun harus diperhitungkan matang-matang agar tidak mubazir. Menyediakan stok biji kopi selama berbulan-bulan bukanlah suatu hal yang bijak. Hal tersebut terkait dengan masa penyimpanan biji kopi yang tidak tahan lama.

Source Image: Unsplash

Agar kenikmatan kopi tidak hilang, maka Anda harus membeli biji kopi sesuai kebutuhan selama masa pakai yang disarankan. Biasanya terdapat informasi best-by pada kemasan sehingga dapat dijadikan patokan.

Selain itu, sangat disarankan untuk Anda memiliki toples atau wadah kedap udara agar kopi yang disimpan tetap terjamin kesegaran dan rasanya. Pastikan Anda sudah menutup rapat wadah tersebut sebelum disimpan di suhu yang direkomendasikan. Tempat yang sejuk, gelap, dan terhindar dari sinar matahari merupakan tempat yang cocok untuk menyimpan kopi.