3 Tips Cegah Bau Mulut Saat Puasa
Bau mulut adalah masalah yang paling sering terjadi saat puasa. Pasalanya, bau mulut membuat diri dan orang di sekitar kamu menjadi tidak nyaman, hal ini akan berujung turunnya rasa percaya diri. Lalu apa alasan mulut menjadi bau saat puasa?
Melansir dari berbagai sumber, bau mulut ternyata dipengaruhi oleh kondisi mulut yang kering karena tidak makan dan minum selama berjam-jam sehingga produksi air liur berkurang. Konsumsi makanan berbau menyengat saat sahur, kebiasaan merokok, masalah kesehatan gigi serta gangguan asam lambung adalah penyebab lain dari bau mulut.
Jika kamu merasa terganggu dengan kondisi ini, maka coba lakukan beberapa cara berikut untuk mencegah bau mulut selama menjalani ibadah puasa.
1. Bersihkan Gigi dan Mulut
Menjaga kebersihan gigi dan mulut saat berpuasa adalah hal terpenting yang harus kamu lakukan untuk mencegah bau mulut. Sikat gigi 2 kali sehari setelah sahur dan buka puasa secara menyeluruh dengan teknik yang benar.
Gunakan sikat gigi yang dapat menjangkau semua bagian mulut, terutama sela-sela gigi. Kamu bisa menggunakan sikat gigi bermodel elektrik dengan kepala sikat yang dapat dipilih sesuai kondisi mulut agar noda dan kotoran yang menempel daakan hilang.
Jangan lupa untuk membersihkan lidah ketika kamu menyikat gigi. Gunakan alat khusus pembersih lidah untuk membersihkan bekas-bekas makanan yang ada di sela-sela serat lidah. Cukup gunakan air, lalu letakkan alat pembersih di pangkal lidah, lalu tekan dan gerakkan ke arah depan secara perlahan.
Lengkapi langkah membersihkan gigi dan mulut dengan menghilangkan sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi menggunakan benang gigi dan berkumur dengan obat kumur yang tidak mengandung alkohol agar mulut kamu tidak terasa kering.
2. Minum Air Putih 2–3 Liter
Saat puasa, tubuh kekurangan asupan cairan. Untuk memastikan cairan terpenuhi dengan baik, disarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas setiap hari saat waktu berbuka hingga sahur.
Minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas ketika berbuka, dan 4 gelas pada malam hari sebelum tidur. Asupan cairan yang terjaga turut menjaga produksi air liur dengan baik dan bau mulut akan teratasi selama kamu berpuasa.
3. Hindari Makanan dengan Aroma Menyengat
Hindari makanan berbau menyengat ketika sahur, seperti bawang putih, petai, jengkol, bawang bombay, daun bawang dan makanan dengan bau tajam lainnya. Sahurlah dengan makanan yang ringan dan bergizi, seperti nasi, sayur, dan buah.
Hindari pula makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi. Sisa gula dalam mulut bisa mempercepat bakteri berkembang biak dan menyebabkan bau mulut.
Konsumsi buah yang mengandung vitamin C saat buka dan sahur untuk memastikan produksi air liur terjaga dengan baik.
Terapkan cara di atas untuk cegah bau mulut saat berpuasa, agar kamu tidak perlu khawatir saat berbicara dan bebas memamerkan senyum ke orang lain sepanjang bulan puasa. Selalu sediakan produk pembersih dan perawatan gigi serta mulut di rumah.