Culture Cosplay di Kalangan Anak Muda

Cosplay adalah tren berbusana yang terinspirasi dari tokoh anime atau manga. Tren ini pertama kali diadakan di Jepang pada tahun 1978 dalam rangka merayakan konvensi pertemuan fiksi ilmiah.

Jika diterjemahkan secara bahasa, cosplay merupakan singkatan dari 'costume play' yang berarti permainan busana. Secara istilah, cosplay artinya bermain busana agar menyerupai karakter tertentu dalam anime atau manga.

Tren cosplay di Indonesia berkembang dan digemari oleh masyarakat khususnya anak muda. Jenisnya yang beragam memberikan pilihan bagi kaum muda yang berpartisipasi.

Untuk Anda yang ingin mengetahui tentang cosplay, terdapat beberapa jenis cosplay yang bisa kamu ketahui.

1. Cosplay Game

Sesuai dengan namanya, cosplay ini mendapat inspirasi dari karakter game yang sedang dimainkan. Umumnya berupa tokoh robot, karakter fantasi, prajurit, dan lain-lain. Tantangan pada cosplay ini adalah membuat aksesoris yang mirip dengan karakter aslinya. Selain itu, penggunaan make up yang detail juga diperlukan guna menjadikan cosplay mirip seperti karakter game.

2. Cosplay Tokusatsu

Cosplay tokusatsu merupakan singkatan dari bahasa Jepang “tokushu satsuei” yang berarti special photography atau special effect. Dalam bahasa Indonesia, karakter ini disebut cosplay efek khusus.

Istilah tokusatsu digunakan untuk menyebut produksi film yang menggunakan efek khusus di Jepang. Contohnya seperti Kamen Rider, Goban, Godzilla, dan masih banyak lagi. Ciri khas menonjol dari jenis cosplay ini yaitu para cosplayer tidak menunjukkan wajahnya. Biasanya menggunakan topeng seperti karakter pada umumnya.

3. Cosplay Gothic

Ciri khas cosplay gothic ialah nuansa pakaian serba gelap dan hitam yang digunakan para cosplayer. Kesan ini membuat mereka terlihat lebih misterius dan menyeramkan. Tidak selalu hitam, terkadang cosplay gothic dipadukan dengan warna lain seperti putih dan abu-abu. Biasanya jenis cosplay ini memerankan karakter seperti vampire, malaikat pencabut nyawa, dan lain sebagainya.

4. Cosplay Original

Cosplay original mengandalkan hasil pikiran seseorang yang direalisasikan menjadi sebuah kostum. Inspirasinya tidak datang dari dunia fiksi seperti manga, anime, tokusatsu, dan lain sebagainya. Beberapa cosplayer kerap memadukannya dengan harajuku style.

5. Random Cosplay

Random cosplay atau freestyle cosplay tidak memiliki aturan tertentu dalam berbusana. Cosplayer bebas menjadi siapa saja, tidak harus berpatokan pada karakter anime atau manga. Misalnya, menjadi karakter Elsa dalam film Frozen.

***

Memang terkesan membutuhkan modal yang banyak untuk membuat kostum layaknya karakter yang akan kita mainkan. Namun, Anda dapat memadukan beberapa aksesoris dengan harga yang terjangkau agar tetap kece saat Anda melakukan cosplay seperti aksesoris senjata karakter, sarung tangan, gelang gothic dan telinga palsu.

Demikian beberapa insight baru mengenai cosplay yang mungkin saja menginspirasi Anda. Akan jauh lebih baik jika Anda mencoba berpartisipasi pada kegiatan positif seperti cosplay agar minat dan bakat lebih tersalurkan.