Formula E 2023 Kembali Ramaikan Ajang Otomotif Indonesia!
Ajang balap jet darat "Formula E" akan kembali diselenggarakan di Indonesia pada 3-4 Juni 2023, tepatnya di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Bagi pecinta otomotif, balap sirkuit jalan raya ini mungkin sudah tidak asing ya. Namun, untuk sebagian orang balap Formula E masih terdengar asing, karena selama ini lebih banyak orang mengenal balap motor Moto GP atau balap mobil Formula 1 (F1).
Apa sih Formula E?
Formula E adalah ajang balap mobil listrik yang diselenggarakan di jalanan-jalanan ibukota negara. Hampir serupa dengan Formula 1, yaitu balap mobil kursi tunggal. Perbedaan dari kedua balapan ini adalah Formula E menggunakan mobil bertenaga listrik serta lintasan sirkuit.
Seperti penjelasan sebelumnya, balap Formula E masih terdengar asing untuk sebagian orang Indonesia. Hal ini wajar, karena Formula E sendiri baru memulai debutnya pada tahun 2014.
Berawal dari angan-angan mantan Presiden FIA yakni Jean Todt dan pengusaha Spanyol Alejandro Agag, pada tahun 2011 untuk membuat ajang balapan mobil single-seater pertama yang menggunakan mobil listrik sepenuhnya.
Ajang balap Formula E pertama kali digelar di Olimpic Park, Beijing, China pada 2014. Lucas Di Grassi dari tim Audi Sport ABT keluar sebagai pemenang balapan pertama di Formula E.
Seiring berjalannya balapan, Formula E berhasil berkembang menjadi merek hiburan global dengan motorsport sebagai jantungnya.
Perbedaan Formula 1 dan Formula E
Sama-sama diselenggarakan oleh FIA (Federasi Automobil Internasional), perbedaan pertama dari ajang balap jet darat ini adalah sumber tenaga mobil. Formula 1 menggunakan bahan bakar fosil beroktan tinggi. Sedangkan Formula E, menggunakan powertrain listrik sepenuhnya.
Perbedaan tenaga tersebut, kedua ajang balap ini memiliki tingkat kecepatan yang berbeda pula. Kecepatan mobil F1 bisa mencapai 374 km/h, dan Formula E melaju pada kecepatan 220 km/h.
Perbedaan selanjutnya adalah pitstop. Pitstop pada Formula E adalah hal yang tidak wajib karena pembalap tidak diperbolehkan mengganti ban kecuali mengalami kebocoran. Hal ini karena ban Formula E dirancang tahan segala cuaca dan kondisi apa pun. Sementara F1, pembalap dapat melakukan pitstop sebanyak 2-3 kali selama balapan berlangsung untuk mengganti ban.
Panjang lintasan kedua balapan pun berbeda. Formula 1 lebih panjang dibandingkan Formula E. Selain itu, Formula E diadakan di jalanan-jalanan ibukota negara.
Berapa Harga Tiket Formula E?
Pihak penyelenggara telah mengumumkan kisaran harga gelar balap jet darat listrik tahun ini. Dibagi menjadi 3 kategori, yaitu festival, grand stand, dan dua kelas VIP (royal suite dan deluxe suite). Rentang harga tiket Formula E Jakarta 2023 dijual antara dari Rp 750 ribu hingga 20 juta. Kamu bisa mendapatkan tiket Formula E di situs Jakarta E-Prix.
***
Digelar saat cuaca Jakarta sedang panas, untuk kamu yang akan menyaksikan langsung balap mobil listrik di Ancol nanti, disarankan untuk membawa sendiri alat pendingin berupa kipas angin portable agar tenang dan nyaman.
Pilih alat pendingin berukuran kecil, mudah dibawa ke mana saja, dan hemat daya. Kamu bisa memilikinya dengan berbelanja di Jakartanotebook. Dapatkan pendingin dengan harga murah dan kualitas oke.