Hari Buruh: Alasan Kenapa Kita Menjadi Pekerja

Sebentar lagi akan beralih bulan, dan artinya kita akan memperingati hari buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei.

Selain karena tanggal merah dan dijadikan hari libur nasional, bahkan internasional bagi sebagian besar negara, kalian pasti sering melihat melalui media atau secara langsung bagaimana tiap negara memperingati hari buruh.

Hari buruh sendiri diperingati untuk mengingat perjuangan bersejarah yang dibuat oleh pekerja. Selain itu, hari buruh ini diperingati untuk mengakui peran para pekerja di masyarakat, agar profesi mereka ini diakui.

Image Source: YouTube

Sejarah hari buruh sendiri sudah berawal sejak abad 19-an. Dimulai dari tuntunan untuk mendapatkan kondisi kerja yang layak, diikuti dengan banyak perjuangan hak lain yang saat ini bisa kita nikmati seperti ketentuan upah, dan jam kerja seperti lirik lagu girlband XG - Shooting Star yang bunyinya:

Baby, if I give it my all, will it pay off?
Working overtime, no days off

Di Indonesia, aturan pekerja diatur pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Negara kita biasanya memperingati hari buruh ini dengan menggelar demonstrasi dan pengajuan tuntutan untuk membuat pekerja mendapatkan hidup yang lebih layak.

Dalam KBBI, buruh memiliki definisi sebagai orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapatkan upah, dan dalam pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa pekerja atau buruh adalah orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.

Meskipun masih banyak yang berpendapat bahwa perbedaan antara buruh dan pekerja adalah sosial dan ekonomi, atau kemampuan kerja yang ditawarkan.

Sementara dalam Cambridge Dictionary, kata labor adalah tenaga kerja yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu skilled labor yang menawarkan keterampilan, dan unskilled labor yang menawarkan kekuatan fisik.

Jika diartikan dari sumber diatas, bisa dikategorikan bahwa semua orang adalah buruh.

Terlepas dari argumen ini, timbul pertanyaan kenapa sebagian besar manusia di muka bumi ini bekerja?

Dari kesulitan dan perjuangan yang dilakukan para serikat buruh di berbagai belahan dunia, kenapa banyak orang yang masih memilih untuk menjadi pekerja Apa kegiatan bekerja ini kita lakukan semata-mata karena mengikuti mayoritas?

Dengan perbedaan latar belakang setiap orang, terdapat berbagai alasan mengapa orang pergi bekerja atau bekerja sangat keras untuk mempertahankan posisi yang telah didapat.

1. Mendapatkan Upah

Image Source: vectorjuice

Motivasi bagian sebagian besar orang adalah karena mendapatkan upah.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan atau tagihan bagi diri sendiri serta keluarga.

2. Mendapatkan Status sosial

Image Source: freepik

Pengakuan status sosial menjadi alasan lainnya. Keinginan untuk diakui dan pujian membuat kita termotivasi untuk bekerja keras.

Selain itu, kita juga suka untuk terlibat dan mendapatkan tanggung jawab dalam suatu hal.

Mendapatkan rasa hormat adalah salah satu hal yang berperan dalam peningkatkan harga diri dan kebahagiaan seseorang dalam hidup.

3. Meningkatkan Keterampilan dan Belajar Lebih Banyak

Image Source: pch.vector

Keinginan untuk memiliki keterampilan dan mendapatkan kesempatan untuk belajar hal baru menjadi alasan berikutnya.

Hal ini menjelaskan kenapa orang memiliki jalur karir dan cita-cita yang berbeda. Sebagian orang akan mengejar karir sebagai penulis, dan mengikuti pembelajaran dalam bidang terkait.

Mereka akan membangun pengalaman yang bisa dimasukkan ke dalam resume guna mendapat pekerjaan, atau posisi yang lebih baik.

4. Keinginan untuk Menjadi Sibuk

Sumber: pch.vector

Dilansir dari Psychology Today, manusia membutuhkan kesibukan untuk tetap bahagia, dan mempertahankan emosi positif.

Manusia merupakan satu-satunya spesies yang merasa perlu untuk sibuk. Namun, kita membutuhkan alasan untuk menjadi sibuk, meskipun itu hanya alasan kecil.

***

Hari buruh di setiap negara diisi dengan berbagai kegiatan dan demonstrasi. Tuntunan yang tidak pernah usai ini akan selalu diperjuangkan para pekerja untuk mendapatkan hak, dan kehidupan yang lebih layak.

Dengan begini, kesibukan yang dilakukan manusia akan jadi lebih memiliki arti bagi setiap profesi.

Selamat hari buruh para pekerja, selamat hari buruh untuk kita semua!