Hasilkan Espresso Terbaik Lewat Proses Tamping
Banyak tahapan yang harus Anda lalui sebelum dapat menikmati espresso yang nikmat. Salah satu tahapan tersebut adalah tamping. Apa itu proses tamping? Simak artikel berikut ini.
Banyak tahapan yang harus Anda lalui sebelum dapat menikmati espresso yang nikmat. Salah satu tahapan tersebut adalah tamping. Secara sederhana, tamping adalah memadatkan bubuk kopi yang terdapat pada portafilter agar semakin rata dan padat sehingga menghasilkan kopi yang baik untuk dinikmati.
Proses tamping sendiri biasa dilakukan barista dengan melakukan gerakan menekan menggunakan alat bantu yang disebut dengan tamper. Alat ini berbentuk seperti bidak catur dan umumnya permukaan bagian bawahnya datar atau cembung.
Lantas, apa perbedaan permukaan datar dan cembung?
Bagi Anda yang awam untuk persoalan tamping dan juga tamper, perlu diketahui bahwa perbedaan kedua permukaan tersebut mempengaruhi kepadatan bubuk kopi.
Tamper datar dapat menghasilkan kepadatan bubuk kopi yang merata serta padat sehingga mampu membuat shot air mengalir dengan baik. Sedangkan tamper cembung, membuat permukaan bubuk kopi menjadi cembung juga, dan shot air pun mengalir lebih lama dibanding dengan yang datar.
Benar atau tidaknya proses tamping tidak dapat dilihat pada tampilan atau fisik espresso, namun dapat dirasakan pada rasa atau seberapa cepat shot air yang mengalir melalui portafilter.
Untuk itu, para barista biasanya telah memiliki pemahaman tersendiri terkait dengan proses tamping. Mereka pun paham bahwa proses yang terbilang sederhana ini sangat krusial karena perbedaanya terletak pada cita rasa espresso yang dihasilkan.
Guna membuat hasil tamping yang presisi tidak terkait dengan tamper, namun posisi dalam melakukan tamping. Posisi tamper harus lurus dan lengan pun harus dalam posisi yang lurus juga. Kemudian, putar tamper 90 derajat agar hasilnya padat dan rata.
Bagaimana? Anda menjadi lebih mengerti soal proses tamping yang ternyata dapat mempengaruhi rasa dari espresso, bukan? Bagi Anda yang memang memiliki mesin kopi dan ingin menyajikan espresso yang baik, maka proses tamping harus dilalui dengan baik pula agar espresso yang disajikan dapat dinikmati sesuai dengan cita rasa yang diberikan.
