8 Jenis Tanaman Obat Keluarga yang Wajib Ada di Rumah

Lengkapi taman di rumah serta rasakan langsung manfaat dari beberapa tanaman obat keluarga berikut ini yang tentunya mudah untuk dirawat.

8 Jenis Tanaman Obat Keluarga yang Wajib Ada di Rumah
Image Source: Bodrex

Saat tubuh sedang sakit, biasanya kita langsung minum obat untuk meredakan gejalanya. Namun, supaya tidak terlalu sering terpapar bahan kimia yang berasal dari obat di apotek, ada baiknya untuk menanam sendiri tanaman obat keluarga di rumah.

Tanaman obat adalah jenis tanaman yang memiliki senyawa aktif yang dapat digunakan untuk tujuan pengobatan atau menjaga kesehatan. Tanaman obat sudah lama digunakan dalam budaya nenek moyang untuk tujuan pengobatan tradisional.

Selain mudah didapat dan dipelihara, memiliki tanaman obat keluarga juga dapat mempercantik lingkungan rumah dengan kehadirannya yang menyegarkan. Jenis tanaman hijau ini merupakan pilihan tepat untuk kamu yang hobi merawat tanaman.

Apa saja ya manfaat dan jenis tanaman obat keluarga di rumah?

Manfaat Menanam Tanaman Obat di Rumah

Manfaat Menanam Tanaman Obat di Rumah
Image Source: Freepik/freepik

Selain bisa menjadi hobi yang menyenangkan, menanam tanaman obat keluarga di rumah ternyata memiliki berbagai manfaat mulai dari segi kesehatan hingga ekonomi. Berikut beberapa alasan utama kenapa kamu harus mulai menanam tanaman obat:

1. Kemudahan Akses Tanaman Obat

Tentunya tanaman obat hadir sebagai pengobatan alternatif alami untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, seperti sakit kepala, flu, batuk, luka kecil, dan gangguan pencernaan. Dengan memiliki sumber obat ini, kamu dapat dengan mudah mengatasi sakit yang dialami.

Menanam sendiri tanaman obat keluarga memungkinkan kamu memiliki kendali atas kualitas dan kebersihan. Menggunakan obat herbal juga membantu mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia yang mungkin memiliki efek samping.

2. Hemat Biaya

Menanam tanaman obat keluarga di rumah dapat menghemat biaya pembelian obat-obatan dan suplemen juga, lho, karena kamu dapat dengan mudah memetik di taman atau pot dan mengolahnya sebagai jamu untuk mengobati gejala sakit.

Selain itu, jika tanaman obat yang kamu miliki cukup banyak, kamu dapat menjualnya atau bahkan membagikannya kepada tetangga terdekat. Ini tentunya dapat menjadi tambahan pendapatan atau mendekatkan diri kamu dengan orang-orang di sekitar.

3. Menjaga Lingkungan

Menanam tanaman obat di taman rumah juga dapat meningkatkan produksi oksigen dan membuat rumah kamu jadi lebih asri. Beberapa tanaman obat juga dapat membantu menjaga rumah, misalnya dengan mengusir serangga atau hama.

Selain menjaga keseimbangan alam di sekitar tempat tinggal, memelihara tanaman obat keluarga juga berfungsi sebagai penghalang alami terhadap polusi dan debu, serta membantu menjaga kelembapan tanah di sekitar rumah.

FENGLAIYI Lampu Cahaya Tanaman Grow Light LED Full Color Spectrum 10W - FE02 - Red/Blue - JakartaNotebook.com
FENGLAIYI Lampu Cahaya Tanaman Grow Light LED Full Color Spectrum 10W - FE02 termurah. Dapatkan dengan mudah FENGLAIYI Lampu Cahaya Tanaman Grow Light LED Full Color Spectrum 10W - FE02 murah, garansi, dan bisa cicilan - Hanya di JakartaNotebook.com.

Rekomendasi Tanaman Obat di Rumah

Memiliki tanaman obat sendiri, serta terjun sendiri untuk merawat, memetik, serta merasakan langsung manfaatnya dalam kondisi segar tentu dapat memberikan kepuasan tersendiri. Berikut rekomendasi tanaman obat keluarga yang dapat dengan mudah kamu tanam sendiri di rumah!

1. Jahe

Tanaman Jahe
Image Source: Kompas

Sebagai tanaman yang ada di hampir semua makanan khas Indonesia, jahe adalah tanaman obat keluarga yang sangat cocok untuk ditanam di rumah karena kemudahan penanaman, tidak memerlukan banyak perawatan, dan manfaat yang ditawarkan.

Tahukah kamu? Selain terkenal akan khasiatnya yang bisa menghangatkan tubuh, jahe juga bisa meningkatkan sirkulasi darah, membantu meredakan nyeri otot serta sendi, serta mampu meredakan perut kembung, mual, dan gangguan pencernaan.

Jahe dapat tumbuh baik di pot maupun di tanah langsung, sehingga fleksibel untuk berbagai kondisi ruang. Jahe dapat tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan subur dengan pH netral hingga sedikit asam, tetapi jangan sampai tanah tergenang air.

Iklim yang dibutuhkan dalam menanam jahe adalah hangat dengan kelembaban tinggi, yang bisa dengan mudah disimulasikan di dalam rumah atau di pekarangan yang ternaungi.

2. Serai

Serai
Image Source: Liputan6

Lemongrass atau yang biasa disebut dengan serai memiliki banyak manfaat kesehatan dan populer sebagai campuran kuliner karena dapat memberikan aroma dan rasa segar pada berbagai hidangan seperti sup, kari, dan teh.

Kaya akan antioksidan, serai mampu membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mendukung sistem kekebalan, dan memiliki sifat anti-inflamasi. Serai juga mampu meredakan masalah pencernaan, seperti kembung, mual, dan gangguan lambung.

Serai merupakan tanaman yang relatif mudah dirawat. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah dan iklim tropis hingga subtropis, serta memerlukan sedikit perawatan khusus, dan tahan terhadap berbagai penyakit atau hama.

Serai membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi tidak tergenang air. Berikan pupuk organik atau kompos setiap 2–3 bulan untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.

3. Lidah Buaya

Lidah Buaya
Image Source: Plantura Magazine

Tanaman yang rasanya hampir selalu ada di setiap depan rumah orang Indonesia, lidah buaya (Aloe vera) sering digunakan untuk mengobati luka bakar, luka gores, serta iritasi kulit karena gel lidah buaya mampu mempercepat proses penyembuhan kulit.

Aloe vera benar-benar tidak memerlukan perhatian khusus dan sangat toleran terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal, seperti kurang air atau cahaya yang tidak cukup, sehingga cocok untuk mereka yang sibuk dan tidak punya banyak waktu.

Salah satu kelebihan lidah buaya adalah kebutuhannya akan air yang relatif rendah. Sebagai tanaman sukulen, lidah buaya dapat menyimpan air dalam daunnya sehingga tahan terhadap kondisi kering, sehingga cukup diberikan pupuk setiap 6 bulan.

4. Kencur

Kencur
Image Source: Halodoc

Tanaman obat keluarga populer selanjutnya adalah kencur. Kencur banyak digunakan dalam ramuan tradisional, terutama untuk masalah kesehatan yang berkaitan dengan pencernaan, seperti mengatasi masuk angin, perut kembung, hingga mual.

Selain digunakan sebagai obat tradisional, kencur juga sering diolah dalam bentuk jamu, seperti jamu beras kencur yang terkenal dengan khasiatnya untuk menambah nafsu makan dan menambah energi. Kamu pasti pernah meminumnya bukan?

Kamu bisa menanam kencur di tempat yang teduh, namun tetap mendapat cahaya matahari tidak langsung. Siram secukupnya agar tanah tetap lembap, tetapi hindari genangan air. Pemupukan bisa dilakukan sebulan sekali menggunakan pupuk organik.

5. Brotowali

Brotowali
Image Source: Halodoc

Meskipun terkenal akan rasa pahitnya, brotowali memiliki khasiat yang segudang, lho. Tanaman obat keluarga ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.

Di Indonesia sendiri, brotowali biasanya diolah menjadi rebusan yang diminum untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tanaman ini juga dikenal efektif untuk membantu menyembuhkan luka, mengatasi rematik, dan memperbaiki sistem pencernaan.

Tanamlah brotowali di tanah yang gembur dan subur yang mendapat sinar matahari cukup dan siram secara teratur namun jangan sampai air tergenang. Sediakan penopang agar bisa tumbuh dengan baik karena mereka adalah tanaman merambat.

TaffHOME Semprotan Tanaman Elektrik Sprayer Shoulder Type 2000mAh 8L - VK8 - Blue - JakartaNotebook.com
TaffHOME Semprotan Tanaman Elektrik Sprayer Shoulder Type 2000mAh 8L - VK8 termurah. Dapatkan dengan mudah TaffHOME Semprotan Tanaman Elektrik Sprayer Shoulder Type 2000mAh 8L - VK8 murah, garansi, dan bisa cicilan - Hanya di JakartaNotebook.com.

6. Jeruk Nipis

Jeruk Nipis
Image Source: Pixabay

Jeruk nipis atau Citrus aurantiifolia adalah salah satu tanaman obat keluarga yang sering dijumpai di pekarangan rumah. Jenis jeruk ini kaya akan vitamin C dan antioksidan, sehingga sering digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, tanaman yang berbuah dengan ukuran kecil dan memiliki rasa asam ini juga dipercaya dapat membantu meredakan gejala flu serta batuk. Air perasan jeruk nipis pun juga dapat meredakan sakit tenggorokan dan menjaga kesehatan pencernaan.

Sediakan tanah yang subur dan berdrainase baik untuk memelihara tanaman jeruk nipis, pastikan area tersebut terkena sinar matahari penuh, ya. Siramlah secara teratur, tapi hindari genangan air. Pastikan tanaman terlindung dari hama seperti ulat.

7. Peppermint

Peppermint
Image Source: Pepperpot Herb Plants

Terkenal dengan aroma segarnya, tanaman obat keluarga yang merupakan hibrida antara mint air dan mint spearmint ini secara tradisional digunakan untuk meredakan masalah pencernaan, seperti kembung, mual, dan gangguan pencernaan lainnya.

Selain itu, aroma peppermint dapat membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan gejala pilek atau flu. Tanaman yang kaya akan menthol ini juga memiliki sifat antimikroba, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan mulut.

Kamu bisa menanam peppermint di pekarangan atau di dalam pot dengan tanah lembap, subur, dan berdrainase baik. Letakkanlah di area yang terkena sinar matahari atau di tempat teduh. Siram secara teratur, tetapi jangan sampai air menggenang.

8. Daun Kemangi

Daun Kemangi
Image Source: Kompasiana

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan daun kemangi karena daun ini sering digunakan dalam hidangan salad dan sambal. Tanaman obat keluarga ini kaya akan antioksidan, vitamin A, dan C, yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Daun kemangi juga dikenal mampu meredakan gejala pencernaan, seperti mual dan kembung, serta mampu membantu menyembuhkan luka berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya. Di beberapa daerah, kemangi digunakan untuk mengusir nyamuk dan serangga, sehingga bisa dijadikan tanaman pelindung di pekarangan rumah.

Tanaman ini tumbuh dengan baik di tanah subur dan lembap dengan sinar matahari penuh. Siram secara teratur agar tanah tetap lembap, tetapi hindari genangan air. Kemangi juga dapat tumbuh di dalam pot, cocok untuk ditanam di area terbatas.

Itulah beberapa jenis tanaman obat keluarga yang bisa kamu tanam di rumah. Saat memilihnya, sebaiknya perhatikan hal seperti iklim dan kondisi tanah, manfaat kesehatan tanaman, kemudahan perawatan, serta ruang tumbuh yang tersedia.

Nah, agar tanaman kamu tumbuh dengan subur dan cantik, kamu bisa menggunakan perlengkapan perawatan tanaman seperti gunting tanamansprinkler taman, penyiram tanaman, pot tanaman, rak tanaman, hingga lampu taman.