Jangan Dikerok, Usir Masuk Angin dengan Cara Ini
Kerokan dipercaya dapat mengurangi gejala masuk angin. Namun, sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Coba hal lain untuk mengusir masuk angin dari tubuh.
Masuk angin menjadi salah satu penyakit yang paling sering menyerang kekebalan tubuh, terlebih di musim penghujan. Dilansir dari berbagai sumber, masuk angin diartikan sebagai rasa "tidak enak badan" karena banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh.
Terpapar angin dari AC atau kipas angin dalam waktu yang lama, kehujanan, begadang, dan pola makan tidak teratur menjadi beberapa penyebab munculnya masuk angin.
Penyakit yang istilahnya sering digunakan oleh orang Indonesia ini ditandai dengan munculnya gejala berupa badan pegal, perut kembung, begah, sering buang angin atau sendawa, mual, batul, pilek, demam, sampai menggigil.
Salah satu cara paling ampuh yang sering orang Indonesia lakukan untuk mengusir masuk angin adalah kerokan. Meski begitu, ternyata cara ini tidak baik untuk kesehatan karena pori-pori kulit akan terbuka dan semakin memudahkan angin masuk ke dalam tubuh kamu. Terlebih bila kamu memiliki riwayat gangguan pembekuan darah atau mengonsumsi obat pengencer darah, tindakan ini sebaiknya dihindari.
Saat kamu merasa tubuh mengalami gejala masuk angin, ada hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mengusir masuk angin seperti berikut.
1. Perbanyak Minum Air Putih
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih akan membantu mengontrol suhu tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Mengonsumsi air putih terutama air hangat membantu mengurangi angin yang terperangkap melalui tubuh dengan cara memperlancar makanan yang dicerna usus sehingga meminimalisir gas yang menumpuk dan membuat perut lebih nyaman.
Hindari minuman seperti alkohol, kopi, soda, dan yang mengandung kafein agar perut tidak semakin begah.
2. Istirahat yang Cukup
Salah satu cara ampuh menghilangkan masuk angin adalah istirahat yang cukup. Kamu memerlukan waktu yang lebih untuk mengistirahatkan tubuh agar energi dan stamina yang hilang dapat kembali.
Pastikan pula kualitas udara pada tempat kamu istirahat bersih. Udara yang segar dan sehat akan membuat kamu lebih nyaman untuk beristirahat.
3. Kenakan Pakaian yang Tepat
Saat masuk angin, biasanya membuat tubuh menjadi demam sehingga suhu tubuh akan naik atau turun. Kamu akan merasa tubuh menjadi panas atau suatu ketika menjadi terasa dingin bahkan menggigil.
Mengenakan pakaian dengan bahan atau material yang tepat dapat dilakukan sebagai salah satu cara mengobati masuk angin. Jika kamu merasa kedinginan, kenakan sarung tangan, kaus kaki, atau jaket untuk menghindari udara dingin masuk ke dalam tubuh.
Namun, jika kamu merasa demam, jangan kenakan pakaian yang berbahan tebal ya. Penggunaan pakaian tebal menjadikan suhu tubuh terperangkap dan hal ini justru dapat membuat kamu semakin demam dan pastinya tidak nyaman.
4. Mengonsumsi Makanan Cukup Serat
Atur asupan dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan cukup serat yang dapat membantu mempercepat pemulihan diri. Serat membantu makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih mudah dicerna sehingga mencegah sembelit dan perut kembung.
Buah, sayur, dan makanan mengandung sumber zinc seperti daging yang diolah dengan baik dapat dikonsumsi untuk mengisi perut saat masuk angin dan mempercepat proses pemulihan.
Selain itu, hal lain yang perlu kamu perhatikan untuk mengusir masuk angin adalah tidak terlambat makan agar gas dalam perut tidak terakumulasi dan membuat perut menjadi kembung.
4 Cara di atas bisa kamu terapkan saat muncul gejala masuk angin atau merasa kondisi tubuh tidak fit. Gunakan peralatan yang dapat membantu mengusir masuk angin, mulai dari botol pemanas agar kamu dapat mengonsumsi air hangat setiap saat, kaus kaki untuk menghangatkan tubuh, serta air purifier untuk membersihkan udara sehingga istirahat lebih berkualitas.