5 Kenangan Bulan Puasa yang Cuma Bisa Kamu Alami Saat Masih Kecil

Bulan puasa tentunya menjadi bulan yang istimewa di Indonesia. Negara dengan mayoritas penganut agama muslim terbanyak, yaitu 87.2% ini memberikan suasana dan makna tersendiri bagi setiap orang.

Bukan hanya dekorasi ramadan yang didominasi warna hijau dengan pola ketupat di pusat perbelanjaan, ucapan selamat puasa pada baliho di hampir setiap sudut jalan, atau iklan sirup dengan plot cerita bersambung biasanya juga kita nantikan di televisi.

Bagi generasi 90-an, ada momen menarik yang hanya kita jumpai di bulan puasa, tentu membuat kita yang kini sudah dewasa kembali tertawa saat mengingatnya. Berikut ulasan momen untuk kembali mengenang kejadian masa anak-anak di tahun 90-an:

1. Tugas Sekolah Untuk Mengisi Buku Kegiatan Ramadan

Buku kegiatan ramadan ini biasanya dibagikan saat kita masih sekolah. Isinya tentu berupa tabel selama satu bulan penuh untuk mengisi kegiatan ramadan.

Tugas ini membuat kita untuk meminta tanda tangan pada wali penanggung jawab untuk solat 5 waktu, serta tanda tangan imam untuk sholat tarawih.

Tentu dengan begini, kita jadi lebih rajin untuk mengisi bulan ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat.

2. Janjian Sholat Tarawih

Karena adanya buku kegiatan ramadan yang membuat kita harus menjalani hari-hari puasa dengan kegiatan yang mulia.

Maka biasanya muncul rencana untuk pergi sholat tarawih bersama, selain membuat sholat menjadi lebih asik karena ramai, tujuan utama lainnya adalah agar saat meminta tanda tangan imam kita nggak sendirian! Jadi nggak begitu malu, kan?

3. Kegiatan Pesantren Kilat

Selain tugas sekolah yang mewajibkan kita untuk mengisi kegiatan ramadan, hal lain adalah dengan mengikuti kegiatan wajib lainnya. Yap, apalagi kalau bukan pesantren kilat. Kegiatan keagamaan yang hanya ada saat bulan puasa.

Kegiatan ini biasanya diisi dengan ceramah, tadarus, sholat berjamaah, dan pada akhir bulan biasa diakhiri dengan lomba-lomba menarik seperti lomba adzan atau cerdas cermat sebagai penutup bulan puasa.

4. Keliling Area Rumah Untuk Membangunkan Orang Sahur

Beberapa hari sebelum puasa, biasanya anak-anak sudah heboh. Heboh memikirkan rencana dan janjian jam berapa untuk membangunkan orang sahur.

Walaupun sudah ada bantuan alarm, tapi bulan puasa tak akan lengkap tanpa adanya bedug dan sorakan semangat anak-anak saat subuh.

Kalau sudah begini, orang tua biasanya meminta kita membawa jaket atau pakaian hangat karena suhu di pagi buta masih dingin. Dan tak ketinggalan perlengakapan tambahan seperti rebana, atau ember untuk menambah harmonisasi suara yang dapat membangunkan satu kampung.

5. Main Petasan

Walaupun petasan suka buat orang kaget dan ketakutan, tapi kegiatan yang satu ini tak boleh absen di bulan ramadan.

Biasanya anak-anak bermain petasan saat berada di tengah sholat tarawih dan dengan sengaja membuat jamaah sholat kaget. Atau biasanya saat menjelang lebaran, kita bermain kembang api di halaman rumah.

***

Itu dia 5 kenangan bulan puasa yang membuat kamu nostalgia kembali saat masih kecil. Memang masa anak-anak adalah saat di mana kita lebih banyak bersenang-senang dan tumbuh dari kegiatan dan kebersamaan dengan orang lain.

Kegiatan bulan puasa saat masih anak-anak, kini tergantikan dengan kegiatan bulan puasa saat dewasa seperti saling mengirimkan hadiah untuk terus menjaga hubungan, dan jangan lupa, abadikan setiap momen dengan perlengkapan fotografi atau temukan inspirasi hadiah terbaik untuk kerabat terdekat di Jakartanotebook.