Latte Art, Desain Cantik dalam Sebuah Minuman

Kini sajian kopi tak cukup hanya enak saja, tetapi juga menarik. Latte art digunakan untuk mempercantik tampilan kopi. Lalu, apa itu latte art?

Latte Art, Desain Cantik dalam Sebuah Minuman
Source Image: Unsplash

Terkadang sajian kopi tidak hanya menarik dari segi rasa, namun juga dari tampilannya seperti yang diperlihatkan oleh sebuah seni mendesain kopi atau yang lebih dikenal dengan nama latte art.

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan desain klasik berbentuk hati atau rosetta pada sajian kopi ketika bersantai di kedai kopi. Sajian tersebut tidak tercipta dengan sendirinya, melainkan ada cara khusus atau trik yang dilakukan oleh barista.

Latte art sendiri biasa dilakukan di atas secangkir espresso dengan bahan dasar minuman cappuccino atau caffe latte. Terdapat dua teknik yang dapat dilakukan barista untuk melakukan hiasan cantik di atas kopi.

Teknik yang pertama disebut dengan free pour. Pada dasarnya metode ini dilakukan dengan menggunakan susu yang sudah dipanaskan, kemudian dituang ke dalam teko bernama milk jug. Setelah itu, barista akan menuangkan susu ke atas permukaan kopi dan mendesain bermacam-macam bentuk seperti bunga, tulip, serta hati.

Source Image: Unsplash

Penggunaan milk jug tidak bisa sembarangan, karena terdapat teknik tersendiri di mana tingkat ketinggian dari gerakan milk jug akan menentukan desain yang akan dibentuk. Untuk itu, teknik semacam ini membutuhkan latihan serta jam terbang yang tinggi agar dapat mendesain latte art.

Teknik kedua dinamakan dengan etching. Tentu saja metode ini memiliki perbedaan dengan free pour, di mana susu yang sudah dituangkan di atas espresso kemudian dibentuk menggunakan alat bantu untuk menggambar yang dinamakan etching pen. Gambar yang dihasilkan pun lebih beragam dan bervariasi, bahkan tingkat kesulitannya pun cukup tinggi.

Tetapi sebenarnya hal utama yang harus diperhatikan pada saat proses pembuatan latte art adalah kehalusan dari susu itu sendiri. Karena sangat penting menemukan rasio atau perbandingan yang pas antara susu dan juga espresso yang digunakan.

Para barista pun memiliki tugas yang lebih beragam semenjak para pelanggan mulai memperhatikan nilai estetika dari latte art. Kini, para pramukopi tidak hanya bertugas meracik kopi yang pas dan enak saja, tetapi juga menarik.

Nah, itulah informasi tentang latte art dan dua teknik pembuatannya. Bagaimana, apakah Anda mulai tertarik membuat latte art?