Makanan Diet Terbaik untuk Penderita HIV, Ini Faktanya!
Ayo berjuang dengan diet sehat terbaik!
Menyangdang status sebagi seseorang yang positif menderita penyakit HIV bukanlah merupakahal yang bisa menghentikan hidup kamu. Karena ada banyak cara sehat yang bisa dipilih, misalkan pengobatan dan perawatan yang tepat. Namun, diluar hal itu, tentu kita sebagai pribadi juga bisa menjalani kehidupan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang dianjurkan untuk penderita HIV dengan benar. Hal ini bisa membantu kamu untuk menjaha diri sendiri dan tetap sehat tentunya.
Meskipun sebenarnya penyakit ini tidak menunjukan pentingnya "diet" tertentu, namun pola gizi dan nutrisi yang sehat dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi penting sekali untuk dilaksanakan. Dengan begitu, status gizi pendetita HIV pun akan tetap stabil dan terkontrol.
Sebelum masuk ke daftar menu makanan untuk penderita HIV, kita perlu tahu apa saja jenis nutrisi yang harus masuk ke dalam tubuh kita dan juga mengapa itu menjadi sebuah keharusan bagi seorang penderita HIV.
Makan sehat dan seimbang untuk diet sehat bagi penderita HIV
Saran gizi untuk penderita HIV atau dikenal dengan ODHA sebenarnya sama dengan orang dengan status negatif yaitu, makan makanan diet terbaik yang seimbang tanpa banyak lemak olahan, gula atau garam. Ini juga akan membantu tubuh untuk menyerap pengobatan dan melawan infeksi sehari-hari.
Faktanya, makanan diet terbaik yang kaya akan nutrisi baik dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Pola makan yang sehat memperkuat sistem kekebalan dan menjaga orang dengan HIV tetap sehat karena obat-obatan pencegahnya menghancurkan sistem kekebalan tubuh. Berat badan sehat juga akan dipertahankan.
Apa saja saran diet sehat bagi penderita HIV?
- lima kelompok makanan wajib yaitu, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, makanan berprotein, dan susu.
- Makanlah dalam jumlah yang tepat untuk menjaga berat badan yang sehat.
- Jauhkan diri dari makanan tinggi lemak jenuh, sodium, dan gula berlebih.
- Meningkatkan vitamin dan mineral
Vitamin yang sangat penting untuk menjaga kesehatan penderita HIV adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin dan mineral kelompok B tertentu seperti selenium, seng dan zat besi. Kombinasi makanan dan minuman bervitamin tersebut sangat direkomendasikan untuk memenuhi nutrisi si penderita.
Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan lapisan kulit, paru-paru dan usus. Sumber vitamin A yang baik adalah sayuran dan buah berwarna hijau tua, kuning, oranye dan merah. Maka, menu diet terbaik yang cocok dikonsumsi untuk penderita HIV adalah seperti, bayam, labu, daun singkong, paprika hijau, labu, wortel, bayam, persik kuning, aprikot, pepaya dan mangga. Mengonsumsi jagung kuning, ubi jalar oranye dan kuning, kuning telur dan hati juga membantu memenuhi vitamin A dalam tubuh.
Vitamin C membantu melindungi tubuh dari infeksi dan membantu pemulihan. Dengan mudah kandungan vitamin C bisa ditemukan pada buah citrus seperti jeruk dan lemon. Vitamin C yang baik lainnya juga bisa didapatkan dari menu diet terbaik seperti buah jambu biji, mangga, tomat, dan kentang.
Buat jus buah yang enak dan sehat dengan Juicer Portable Mini dari Luicy ini!
Vitamin E berfungsi melindungi sel dan membantu ketahanan terhadap infeksi. Makanan yang dianjurkan bagi penderita HIV yang mengandung vitamin E adalah sayuran berdaun hijau, minyak nabati, kacang tanah dan kuning telur.
Kelompok vitamin B. Kelompok ini diperlukan untuk menjaga kekebalan dan sistem saraf tetap agar tetap sehat. Sumber makanan dengan kelompok vitamin B yang baik dikonsumsi yaitu, kacang putih, kentang, daging, ikan, ayam, semangka, jagung, biji-bijian, kacang-kacangan, alpukat, brokoli dan sayuran berdaun hijau.
Selenium adalah mineral penting karena membantu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Sumber yang baik, seperti roti gandum, jagung dan berbagai produk susu serta makanan kaya protein lainnya seperti menu kacang-kacangan.
Seng adalah zat nutrisi yang bisa membantu kita nafsu makan. Oleh karenanya, apabila penderita HIV sedang kurang nafsu makan, sebaiknya mengonsumsi menu diet terbaik berbahan dasar daging, ikan, unggas, kerang, sereal gandum, jagung, kacang-kacangan, kacang tanah dan susu dan produk susu.
Untuk memasak makanan dari sumber-sumber vitamin di atas, sebaiknya dilakukan dalam waktu singkat. Jangan merebus, mengukus, dan menggoreng sayurannya terlalu lama agar kandungan vitamin di dalamnya tidak rusak.