Mengenal Catur Sebagai Permainan Papan Tertua di Dunia

Kamu pastinya sudah familiar dengan permainan catur, bukan? Namun, apakah kamu tau tentang sejarah catur? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!

Mengenal Catur Sebagai Permainan Papan Tertua di Dunia
Source Image: Unsplash

Pada tahun 2021 publik Indonesia sempat ramai membicarakan catur ketika Bapak Dadang Subur alias Dewa Kipas mendunia akibat dirinya dituduh berbuat curang dalam permainan catur online atau chess.com. Membuat dirinya harus bertemu tanding dengan GM Irene Sukandar di sebuah pertandingan persahabatan yang disiarkan oleh salah seorang youtuber di kanal miliknya.

Catur memang sebuah permainan yang sangat umum. Dimainkan oleh berbagai kalangan mulai dari tua hingga muda, laki-laki dan perempuan, kalangan atas atau bawah semua memainkan permainan ini.

Para ahli memperkirakan bahwa catur ditemukan di India sekitar abad ke-7 dengan nama Chaturanga yang diyakini menjadi asal muasal nama catur.

Dikutip dari buku A History of Chess yang ditulis tahun 1913 oleh HJR Murray, permainan catur diyakini berasal dari India kemudian meluas ke Persia hingga ke seluruh Asia. Dua abad kemudian, catur mulai memasuki benua biru beberangan dengan penaklukan daerah Hispania (semenanjung Liberia) oleh pasukan Kekhalifahan Umayyah.

Catur telah mengalami beberapa kali perubahan peraturan permainan. Seperti peraturan pion dapat melangkah dua kotak di awal hingga bidak ratu dapat bergerak leluasa.

Image Source: Pexels

Menariknya, asal muasal istilah skakmat atau checkmate dalam bahasa Inggris ternyata berasal dari Persia. Karena pada saat itu apabila raja sudah tidak bisa bergerak mereka akan mengatakan 'Shah Mat'. Shah sendiri memiliki arti raja, sedangkan shah mat berarti raja sudah mati.

Teori permainan catur pun mulai dibukukan oleh Luis Ramirez de Lucena lewat bukunya yang berjudul Repeticion de amores y Arte de Ajedrez di abad ke-15. Sampai kemudian peraturan catur mengalami perubahan terakhir kali pada abad-16 lewat zaman Ruy Lopez, seorang pastor asal Spanyol yang dianggap sebagai bapak teori catur sekaligus juara dunia tidak resmi yang pertama.

Hingga saat ini catur tidak mengalami perubahan dari sisi permainan dan juga peraturan.

Lantas bagaimana catur dapat masuk ke Indonesia? Masuknya permainan ini ke Indonesia diperkenalkan oleh orang-orang Belanda. Bahkan di situs PB Percasi pun tertulis bahwa di abad ke-19 mulai tumbuh klub-klub atau komunitas catur di beberapa daerah seperti Bandung, Magelang, Yogyakarta dan Surabaya. Kemudian di tahun 1938 setelah pecah perang dunia kedua, jumlah penggemar catur meningkat. Sayangnya, hal tersebut terhenti ketika Jepang mulai menduduki Indonesia di tahun 1942.

***

Setelah melewati sejarah panjang tersebut, catur menjadi permainan yang cukup dikenal banyak orang. Tersedianya papan catur dengan harga terjangkau membuat permainan ini dimainkan oleh semua lapisan. Dari catur yang terbuat dari kayu hingga catur magnet. Bagaimana dengan Anda? Apakah gemar bermain catur?