Mengenal Tradisi Imlek yang Unik dan Populer di Indonesia

Banyak tradisi perayaan Imlek yang unik dan juga populer di Indonesia, seperti pemberian angpao dan ornamen serba merah.

Mengenal Tradisi Imlek yang Unik dan Populer di Indonesia
Image source: Freepik/chandlervid85

Beberapa minggu setelah perayaan pergantian tahun, negara Indonesia khususnya masyarakat Tionghoa kembali merayakan pergantian tahun yang terdapat dalam kalender China atau kalender Lunar yang dikenal dengan Tahun Baru Imlek.

Tidak sekedar perayaan, Imlek dianggap sebagai momen yang tepat untuk bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai selama tahun lalu dan berdoa untuk keberuntungan yang akan datang.

Perayaan ini biasanya identik dengan tradisi-tradisi yang unik dan juga populer. Di Indonesia, perayaan Imlek biasanya identik dengan dekorasi dan ornamen serba merah yang menghiasi segala tempat.

Tradisi Imlek di Indonesia

Selain ornamen serba merah, apa saja tradisi Imlek di Indonesia yang masih dijalankan hingga saat ini? Yuk, simak ulasannya.

1. Angpao

Angpao
Image source: Freepik/pressfoto

Hal paling unik dari tradisi Imlek dan mungkin paling ditunggu khususnya untuk mereka yang masih berstatus lajang atau belum menikah adalah angpao. Jika pada momen lebaran uang atau THR biasanya diberikan dari mereka yang sudah berpenghasilan ke pada orang tua atau anggota keluarga yang lebih muda, beda halnya dengan pemberian angpao.

Dalam budaya masyarakat Tionghoa angpao diberikan dari mereka yang sudah menikah kepada orang yang masih berstatus lajang. Angpao biasanya diberikan saat malam sebelum perayaan Imlek atau pagi hari saat bersembahyang menggunakan amplop berwarna merah.

2. Membersihkan Rumah

Membersihkan Rumah
Image source: Freepik/master1305

Membersihkan rumah juga menjadi tradisi Imlek selanjutnya yang masih dijalankan hingga kini. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa membersihkan rumah sebelum Imlek akan membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan.

Namun, acara membersihkan rumah tidak boleh dilakukan sesuka hati. Terdapat beberapa hal tertentu yang menjadi pantangan saat membersihkan rumah, seperti tidak boleh menyapu rumah pada 3 hari pertama perayaan Imlek, karena kegiatan tersebut dianggap menyapu keberuntungan yang masuk.

3. Memasang Dekorasi Serba Merah

Memasang Dekorasi Serba Merah
Image source: Freepik/freepik

Satu warna yang sangat melekat dan menjadi ciri khas perayaan Imlek adalah merah. Saat Imlek tiba, seluruh dekorasi mulai dari lampion, amplop, pakaian, dan aksesoris lainnya akan berwarna merah.

Warna merah dipercaya sebagai warna pembawa keberuntungan atau hoki, kebahagiaan, dan kekuatan bagi masyarakat Tionghoa. Awal mula warna merah identik dengan Imlek adalah dari sebuah legenda mengenai monster bernama Nian.

Nian meneror penduduk desa setiap Tahun Baru Imlek yang suka memakan tanaman, ternak, hingga anak-anak. Monster tersebut diceritakan takut dengan suara keras dan warna merah. Itulah alasan mengapa warna merah digunakan oleh masyarakat Tionghoa sebagai warna perayaan Imlek.

4. Menyiapkan Hidangan Khas Imlek

Menyiapkan Hidangan Khas Imlek
Image source: Instagram/asianfoodnetwork

Perayaan Tahun Baru Imlek tidak lengkap rasanya tanpa hidangan khasnya seperti kue keranjang, mie, ikan bandeng, lumpia yang tersaji di atas meja. Makanan-makan tersebut memiliki makna mendalam dan filosofi khusus yang dipercaya secara turun-temurun.

Menyantap makan khas Imlek juga dinilai mendatangkan keberuntungan, kekayaan, dan kesehatan di tahun yang baru. Namun, ada salah satu makanan yang kabarnya tidak boleh dikonsumsi saat Hari Raya Imlek yaitu bubur, karena makanan ini melambangkan kemiskinan.

5. Berkumpul Bersama Keluarga

Berkumpul Bersama Keluarga
Image source: Unsplash/Galen Crout

Tidak berbeda jauh dengan perayaan besar agama lainnya, pada perayaan Imlek mengunjungi dan berkumpul bersama keluarga juga menjadi tradisi yang terus berlangsung hingga kini.

Masyarakat yang tinggal di perkotaan basanya akan pulang kampung untuk berkumpul dan makan bersama pada malam Imlek, lalu lanjut sembahyang.

6. Sembahyang

Sembahyang
Image source: Unsplash/Kelvin Zyteng

Masyarakat Tionghoa yang memeluk agama Konghucu atau Budha menjalani kewajiban setiap tahunnya saat perayaan Imlek, yaitu sembahyang di kelenteng atau kuil. Kegiatan ini biasa dilakukan pada hari ketiga saat tahun baru China.

Bersembahyang di klenteng bertujuan untuk berdoa dan menghormati arwah leluhur. Sebelum perayaan Imlek, orang-orang biasanya akan bersembahyang di rumah dengan menyajikan persembahan seperti buah, kue, dan sebagainya.

7. Membaca Ramalan Shio

Membaca Ramalan Shio
Image source: Freepik/freepik

Prediksi kehidupan melalui ramalan shio kerap dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk mengetahui gambaran terkait percintaan, karier, kesehatan, dan keuangan pada tahun yang baru.

Masyarakat Tionghoa mengenal 12 shio yang mewakili tahun, bulan, di mana setiap shio memiliki karakter dan elemennya masing-masing. Sementara, shio untuk tahun 2024 sendiri adalah Naga Kayu, perhitungannya dimulai dari 10 Februari 2024 hingga 28 Januari 2025.

8. Barongsai

Barongsai
Image source: Unsplash/Mick Haupt

Salah satu hal yang paling sering dinanti saat perayaan Imlek tidak hanya oleh masyarakat Tionghoa tetapi juga banyak orang terutama anak-anak adalah pertunjukan barongsai.

Memiliki makna keberuntungan dan simbol persatuan, barongsai juga dipercaya dapat mengusir roh jahat, membawa nasib baik, dan menarik keberuntungan.

Adapun awal mula kemunculan barongsai adalah legenda dari daratan China yang mana penduduk desa setempat coba mengusir monster bernama Nian dengan menciptakan makhluk mirip singa untuk menakut-nakuti monster tersebut. Menurut cerita, monster Nian takut akan suara keras, sehingga pertunjukkan barongsai identik dengan iringan suara drum, simbol, dan gong.

💡
Baca juga,

Dengan keunikan dan popularitasnya, tradisi Imlek di Indonesia tidak hanya merayakan warisan budaya Tionghoa, tetapi juga memperkaya budaya. Melalui perayaan ini, kita dapat merasakan semangat kebersamaan, kebahagiaan, dan harapan baru setiap Tahun Baru Imlek.

Nah, untuk menjalankan tradisi Imlek salah satunya adalah membersihkan rumah, kamu tentu membutuhkan beragam peralatan mulai dari alat pel lantai, sapu, vacuum cleaner. Segala peralatan tersebut bisa dengan mudah kamu temukan di JakartaNotebook.

Selamat merayakan Tahun Baru Imlek, semoga keberuntungan dan kebahagiaan senantiasa menyertai kita semua!