Mengenal Teknik Penyeduhan Kopi Melingkar V60 yang Mendunia

Teknik V60 adalah sebuah teknik penyeduhan kopi menggunakan teko dan corong menggunakan dripper dengan nama V60.

Mengenal Teknik Penyeduhan Kopi Melingkar V60 yang Mendunia
Source Image: Unsplash

Bagi Anda yang kerap hangout ke kedai kopi pasti sudah tidak asing lagi dengan teknik penyeduhan kopi V60. Sebuah teknik penyeduhan kopi menggunakan teko dan corong ini ternyata berawal dari Jepang dan kemudian mendunia.

Hario, merupakan perusahaan asal Tokyo, Jepang, yang pertama kali menciptakan alat yang lebih dikenal dengan nama V60 dripper. Alasan dinamakan V60 karena sudut corong seduh ini memiliki besar 60 derajat dan gelas dripper berbentuk kerucut menyerupai huruf “V”.

Kemudian berkembanglah teknik penyeduhan kopi secara manual yang menggunakan dripper dengan nama V60 yang biasa digunakan tidak hanya di kedai kopi saja namun juga di rumah.

Secara konsep, penyeduhan kopi ini dilakukan dengan cara disaring menggunakan kertas filter khusus. Bubuk kopi yang diletakkan di kertas tersebut akan disiram menggunakan air panas, kopi pun akan terekstrak dan turun ke dalam wadah secara perlahan.

Kehadiran kertas filter tersebut membuat kopi yang dihasilkan dari teknik ini lebih bersih dan tidak berminyak. Hal ini membuat banyak orang melakukan penyeduhan kopi dengan teknik V60 karena dianggap lebih menggapai cita rasa kopi yang lebih natural.

Selain kertas, terdapat pula teko yang biasa digunakan untuk menuangkan air panas ke bubuk kopi yang berada di kertas filter. Teko tersebut harus memiliki corong yang menyerupai leher angsa agar proses penyeduhan lebih optimal. Proses penyiraman dilakukan secara berputar atau melingkar agar menyeluruh ke berbagai sisi.

Seiring berkembangnya teknik V60, banyak perusahaan lain yang mulai membuat dripper serupa seperti Tiama, Diguo, serta Latina. Apakah semua dripper memiliki bentuk yang sama? Tentu saja, memiliki bentuk yang mengerucut karena bertujuan untuk meletakkan kertas penyaring, sedangkan bagian dalamnya memiliki alur spiral agar lebih mudah melepaskan udara saat melakukan proses penyeduhan. Dripper pun kini dibentuk dengan berbagai material, ada yang berbahan dasar keramik dan juga stainless steel.

Teknik V60 memang sudah mendunia karena proses penyajiannya yang unik serta kopi yang dihasilkan lebih enak dan memiliki aroma yang kuat. Jadi, wajar saja kalau banyak pecinta kopi yang rela memiliki alat V60 agar bisa melakukan manual brew di rumah. Terlebih lagi, banyak dripper, teko, serta kertas filter yang dijual cukup terjangkau, salah satunya pot kopi dan dripper YD-KT001 dari One Two Cups.

Meskipun proses penyeduhan ini sangat mudah dilakukan, namun tak semua jenis kopi tepat untuk diseduh dengan teknik ini. Salah satu jenis kopi yang cocok untuk diseduh menggunakan teknik V60 adalah arabika, yang memiliki rasa sedikit asam, kental di mulut, pahit, namun dengan tekstur yang lebih halus.

Nah, Anda sendiri apakah suka menyeduh dengan teknik V60?