Niat Zakat Fitrah Lengkap Serta Waktu Membayarnya
Tidak terasa bulan suci Ramadhan sudah mendekati akhir dan tibalah hari yang ditunggu-tunggu, yaitu hari raya Idul Fitri. Nah, menjelang hari raya, setiap muslim di seluruh dunia yang dianggap mampu wajib hukumnya untuk menunaikan zakat fitrah.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Syaratnya yaitu beragama Islam, merdeka, dan mampu memenuhi kebutuhan pokok tanpa kekurangan hingga memasuki waktu Idul Fitri.
Zakat ini bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa atau sifat tercela serta sebagai bentuk ungkapan rasa syukur. Menunaikan zakat fitrah juga membantu meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan pada saat menjelang hari raya Idul Fitri.
Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan di setiap negara pun berbeda, tergantung jenis makanan pokok yang biasanya dikonsumsi. Zakat fitrah bisa dibayarkan berupa sejumlah makanan pokok atau uang yang setara dengan harga makanan pokok.
Niat Zakat Fitrah
Sebelum membayar zakat, orang yang membayar zakat atau yang disebut muzakki harus membaca niat membayar zakat terlebih dahulu. Selain untuk diri sendiri, membaca niat bisa dilakukan untuk mewakili istri, anak, keluarga, atau orang lain.
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Niat zakat fitrah untuk diri sendiri antara lain:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta'ala.”
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Niat zakat fitrah untuk istri antara lain:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki
Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki antara lain:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku …….. (nama anak laki-laki pemberi zakat fitrah), fardhu karena Allah Taala.”
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki antara lain:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(nama anak perempuan pemberi zakat fitrah), fardhu karena Allah Taala.”
5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga
Niat zakat fitrah untuk diri sendiri serta seluruh keluarga antara lain:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan antara lain:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(nama orang yang diwakilkan), fardhu karena Allah Taala.”
Doa Setelah Mengeluarkan Zakat Fitrah
Setelah membayar zakat, dianjurkan untuk membaca doa agar zakat yang ditunaikan diterima Allah SWT dan bernilai sebagai pahala yang besar. Biasanya muzakki akan dipandu oleh pengurus zakat. Bacaan doanya antara lain:
Allahummaj-'alha maghnaman wa la taj'alha maghraman
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhirat) dan janganlah engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku).”
Setelah itu, panitia zakat atau orang yang menerimanya disunahkan untuk mendoakan orang yang memberi zakat agar diberi kemuliaan. Bacaan doanya antara lain:
Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran
Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Kapan Waktu Membayar Zakat Fitrah?
Sebelum menunaikan zakat fitrah, ada baiknya untuk mengetahui waktu yang tepat untuk melakukannya. Hal ini karena terdapat beberapa waktu yang bisa membuat zakat yang kamu keluarkan menjadi haram.
• Waktu mubah. Waktu mubah adalah waktu yang diperbolehkan meski bukan yang utama, yakni sejak awal hingga akhir Ramadhan. Artinya, muslim tidak boleh membayar zakat fitrah sebelum Ramadhan.
• Waktu wajib. Waktu wajib membayar zakat yaitu ketika matahari mulai terbenam di hari terakhir Ramadan.
• Waktu sunnah. Waktu sunnah adalah waktu yang baik untuk membayar zakat, yaitu sesudah salat Subuh hingga sebelum berlangsungnya salat Idul Fitri.
• Waktu makruh. Waktu makruh adalah waktu yang dilarang, meski tidak ada konsekuensi ketika melakukannya, yaitu setelah sholat Idul Fitri sampai 1 Syawal berakhir atau menjelang salat Magrib ketika matahari terbenam.
• Waktu haram. Zakat akan dianggap qadha jika dilakukan ketika terbenamnya matahari pada 1 Syawal atau sehari setelah hari raya Idul Fitri.
Untuk menyambut datangnya hari kemenangan, kamu bisa mempercantik ruang tamu dengan vas bunga, karpet bulu, atau wallpaper dinding, menyajikan kue lebaran dengan toples kaca, hingga membersihkan rumah dengan vacuum cleaner.