3 Obat Batuk Kering Alami yang Bisa Kamu Buat di Rumah
JakartaNotebook telah rangkum beberapa bahan alami yang sudah lama dipercaya dapat meringankan gejala batuk kering.
Batuk menjadi alasan paling umum bagi orang-orang untuk pergi ke dokter. Kondisi ini biasanya muncul saat perubahan cuaca atau pergantian musim, kualitas udara yang buruk, dan bahkan karena kebiasaan hidup yang tidak sehat.
Batuk sendiri hampir pernah dirasakan oleh setiap orang serta menjadi penyakit yang bisa membuat kamu frustrasi akibat perasaan menggelitik dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.
Bebagai gejala batuk kering seperti demam, pilek, mata berair, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan bisa jadi sangat merepotkan dan mengganggu aktivitas kamu sehari-hari.
Sebagai penanganan pertama untuk meringankan berbagai gejala yang kamu rasakan, obat batuk kering tentunya bisa kamu dapatkan dengan mudah pada apotek dan warung terdekat.
Namun, beberapa dari kamu terkadang mungkin lebih memilih obat-obatan alami yang bersifat tradisional untuk meringankan gejala batuk kering, pilek, dan flu.
Obat Batuk Kering Alami
Penggunaan hal-hal yang bersifat tradisional ini biasanya dipilih karena tradisi keluarga, dan pengalaman baik yang sebelumnya kamu rasakan atau dengar dari mengonsumsi obat alami.
Banyak juga yang beranggapan bahwa obat alami jauh lebih baik, sehat, dan aman karena minim efek samping daripada obat kimia yang biasanya dapat dibeli pada apotek atau diresepkan dokter.
Meskipun begitu, tidak semua obat alami benar-benar terbukti dapat menyembuhkan penyakit dan tetap memiliki efek samping.
JakartaNotebook telah rangkum beberapa bahan alami yang sudah lama dipercaya dapat meringankan gejala batuk kering dan telah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
1. Madu
Madu bisa menjadi bahan utama yang bisa sangat mudah kamu dapatkan sebagai pertolongan pertama mengatasi batuk kering. Selain itu, madu sudah lama dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit dan memiliki banyak manfaat.
Hal ini tentunya karena madu memiliki efek anti-oksidan, anti-inflamasi, dan penenang yang dapat melindungi tenggorokan kamu dari iritasi, peradangan, serta dapat menekan refleks batuk.
Jika dikonsumsi secara rutin, kandungan baik yang ada di dalam madu dapat memberikan pengaruh positif dalam menyembuhkan penyakit batuk.
Kamu bisa mengonsumsi madu secara langsung dengan takaran 1 hingga 2 sendok teh 3 kali sehari untuk meredakan batuk dan menghilangkan rasa gatal di tenggorokan.
Madu juga bisa menjadi campuran minuman herbal hangat atau perasan lemon untuk dapat membantu melancarkan aliran udara di saluran pernapasan, dan membantu meredakan sakit tenggorokan.
2. Jahe
Jahe menjadi bahan umum ditemukan dalam berbagai masakan atau minuman khas Indonesia seperti wedang ronde, sekoteng, hingga bir pletok yang dipercaya dapat meningkatkan sistem imun.
Sensaai hangat yang diberikan jahe terutama jika dicampurkan dengan air hangat dapat menenangkan otot-otot tenggorokan sehingga mencegah peradangan, memperlancar jalur penapasan, dan meredakan gejala batuk.
Ini dikarenakan kandungan anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-virus yang ada pada jahe. Efek ini bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi jahe secara langsung (seperti saat meminum jahe atau mengisap manisan jahe) atau menghirup uapnya.
Selain itu, kamu bisa dengan mudah membuat obat alami yang terbuat dari jahe di rumah untuk meredakan batuk kering.
Gunakan campuran 3 cm jahe, 1 bawang bombay, dan 4 sendok makan madu, kemudian biarkan semalaman atau setidaknya 6 jam untuk membuat bahan aktif pada bawang bombay dan jahe keluar serta terserap pada madu.
Kamu bisa membuang sisa bawang bombay dan jahe, kemudian mengonsumsinya dengan takaran satu sendok teh untuk membantu membersihkan lendir dan menenangkan tenggorokan yang teriritasi.
Namun, penting untuk tidak mengonsumsi jahe terlalu banyak karena dapat menyebabkan sakit perut, mulas, atau bahkan diare.
3. Bawang Putih
Sama seperti bahan yang telah disebutan di atas, bawang putih juga memiliki sifat anti-virus, anti-bakteri, dan anti-inflamasi yang dapat meringankan, menghentikan infeksi, atau iritasi yang dapat muncul dari batu kering.
Bawang putih segar paling baik dikonsumsi langsung untuk mendapatkan manfaat secara maksimal. Hal ini karena senyawa anti-bakteri akan hilang saat dipanaskan.
Kamu bisa mengonsumsinya dengan membuat racikan obat tradisional, yaitu mencincang satu siung bawang putih dan diamkan selama 10 menit agar kandungan allicin dapat disintesis dengan baik.
Setelah itu, campur dengan madu dan minumlah 2 kali sehari untuk membantu membunuh infeksi penyebab batuk kering, dan meredakan iritasi tenggorokan kering dan gatal.
Selain cara di atas, aroma bawang putih yang menyengat juga bisa kamu hirup untuk melancarakan jalur penapasan.
Pengobatan rumahan menggunakan obat batuk kering alami ini tentunya tidak bisa diterapkan untuk semua orang. Kamu mungkin harus mencoba dengan berbagai bahan sebelum menemukan yang cocok.
Selain itu, tidak semua pengobatan berbahan tradisional telah sepenuhnya diteliti dan terbukti efektif. Beberapa bahkan tidak cocok untuk bayi atau anak-anak.
Pastikan untuk tetap berkonsultasi pada dokter jika batuk yang kamu rasakan tidak kunjung sembuh atau gejala yang dirasakan semakin berat.
JakartaNotebook punya rekomendasi perlengkapan dapur dan ruang makan terbaik, seperti food chopper, penghancur bawang, dan teko kopi yang bisa membantu kamu mengolah makanan dan bahan alami untuk bisa menjalani hidup yang lebih sehat.