7 Obat Kolesterol Alami yang Efektif dan Aman Dikonsumsi

Cara mengontrol kadar kolesterol agar tetap aman adalah dengan mengonsumsi obat kolesterol alami, seperti cuka apel, bawang putih, biji rami, daun kelor, atau beras ragi merah.

7 Obat Kolesterol Alami yang Efektif dan Aman Dikonsumsi
Image source: Freepik/rawpixel.com

Kolesterol adalah lemak alami yang diproduksi oleh organ hati. Lemak ini juga bisa kamu temukan pada makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu.

Kolesterol berfungsi membentuk sel-sel sehat, memproduksi hormon, vitamin D, pembentukan asam empedu, hingga mendukung fungsi neurologis dengan catatan dalam kadar yang sesuai.

Kolesterol terbagi dalam dua jenis, yaitu lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) dikenal dengan kolesterol baik, dan lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang dikenal dengan kolesterol jahat.

Meski tubuh membutuhkan kolesterol, akan tetapi jika kadarnya terlalu tinggi tentu dapat membahayakan tubuh karena akan menimbulkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Obat Kolesterol Alami

Gaya hidup, pola makan yang tidak sehat, jarang berolahraga menjadi pemicu kadar kolesterol jahat pada tubuh meningkat. Hal yang berbahaya dari kolesterol tinggi adalah tidak adanya gejala yang dirasakan oleh si penderita.

Akibatnya, banyak orang yang tidak sadar jika kadar kolesterol mereka tinggi hingga akhirnya terserang komplikasi serius, seperti gagal jantung, hipertensi, atau stroke.

Jika kamu salah satu penderita kolesterol tinggi, mengubah gaya hidup dan pola makan adalah kunci utama yang wajib dipatuhi agar kadar kolesterol tetap terjaga. Selain itu, konsumsi obat kolesterol alami bisa jadi alternatif agar kadarnya menurun.

1. Cuka Apel

Cuka Apel
Image source: Freepik/rawpixel.com

Cuka apel dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Asam asetat, pektin, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya dinilai dapat membantu memecah lemak dan kolesterol dalam tubuh sehingga mencegah penyerapan ke dalam aliran darah.

Jika kamu ingin coba mengonsumsi cuka apel untuk menurunkan kolesterol, mulailah dari dosis kecil terlebih dahulu. Minum 1–2 sendok teh cuka apel yang dicampur dengan segelas air. Konsumsi satu atau dua kali sehari.

Pastikan untuk selalu mengencerkan cuka apel dengan air sebelum meminumnya dan hindari konsumsi secara berlebih.

2. Bawang Putih

Bawang Putih
Image source: Freepik/jcomp

Beberapa penelitian menunjukkan jika bawang putih membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL dalam darah. Senyawa aktif yang terkandung dalam bawang putih, terutama allicin, S-allyl cysteine, flavonoid, dan polisulfida, memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan kardiovaskular.

Agar mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi bawang putih secara langsung. Namun, jika tidak suka dengan bau dan rasa bawang putih segar, kamu bisa konsumsi suplemen yang mengandung ekstrak bawang putih atau menambahkannya ke dalam berbagai hidangan.

TaffOmicron Termometer Suhu Tubuh Digital Infrared Non Contact - F02 - White - JakartaNotebook.com
TaffOmicron Termometer Suhu Tubuh Digital Infrared Non Contact - F02 termurah. Dapatkan dengan mudah TaffOmicron Termometer Suhu Tubuh Digital Infrared Non Contact - F02 murah, garansi, dan bisa cicilan - Hanya di JakartaNotebook.com.

3. Biji Rami

Biji Rami
Image source: Freepik/azerbaijan_stockers

Biji rami yang berasal dari tanaman rami mengandung serat laut, asam lemak omega-3, dan senyawa bioaktif yang merupakan obat alami untuk menurunkan kadar kolesterol. Kandungan asam lemak omega-3 pada biji rami juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dari beberapa penelitian, konsumsi biji rami secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total dan LDL, terutama pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi. Kamu bisa konsumsi 1–2 sendok makan biji rami dalam bentuk utuh atau digiling dan mencampurnya ke dalam smoothie, yogurt, oatmeal, atau salad.

4. Jahe

Jahe
Image soure: Freepik/freepik

Berkat kandungan gingerol dan shogaol yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, jahe adalah salah satu rempah yang dikenal bisa menurunkan kolesterol tinggi.

Melansir dari halaman Healthline, sebuah penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida dan penelitian pada tahun 2008 menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.

Kamu bisa mendapatkan manfaat luar biasa dari jahe dengan menambahkannya ke dalam makanan, menjadikannya sebagai suplemen, atau meminum air rebusannya.

5. Kacang Kedelai

Kacang Kedelai
Image source: Freepik/lifeforstock

Kacang kedelai atau protein kedelai merupakan sumber protein tanpa lemak yang bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.

Kamu bisa mengonsumsi kacang kedelai dalam bentuk tempe, susu kedelai, atau tahu, dan menjadikannya pengganti makanan berlemak seperti daging. Konsumsi 25 gram kacang kedelai setiap hari selain sebagai bagian dari diet rendah lemak juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

WUFENG Alat Terapi Pernapasan Handheld Inhaler Nebulizer Atomizer - RAK362 - White - JakartaNotebook.com
WUFENG Alat Terapi Pernapasan Handheld Inhaler Nebulizer Atomizer - RAK362 termurah. Dapatkan dengan mudah WUFENG Alat Terapi Pernapasan Handheld Inhaler Nebulizer Atomizer - RAK362 murah, garansi, dan bisa cicilan - Hanya di JakartaNotebook.com.

6. Daun Kelor

Daun Kelor
Image source: Pixabay/Ninetechno

Moringa oleifera atau yang dikenal dengan daun kelor mengandung antioksidan, serat, asam lemak, fitosterol yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus, sehingga menurunkan kadar kolesterol darah.

Mengutip Healthline, daun kelor memiliki efek penurunan kolesterol sama seperti makanan nabati lainnya, seperti biji rami, dan almond, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

Kamu bisa mengonsumsi daun kelor segar dengan mencampurnya ke dalam salad, sup, atau tumisan, atau merebus dan menjadikannya teh.

7. Beras Ragi Merah

Beras Ragi Merah
Image source: draxe.com

Beras ragi merah yang juga dikenal sebagai red yeast rice, telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan dikenal sebagai suplemen alami untuk menurunkan kadar kolesterol. Beras ragi merah mengandung bahan aktif yang terkandung dalam obat penurun kolesterol, yaitu lovastatin.

Menurut beberapa studi klinik, beras ragi merah dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida secara signifikan dengan efek samping yang minimal jika dibandingkan dengan statin farmasi.

Beras ragi merah umumnya tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet suplemen. Dosis yang direkomendasikan adalah sekitar 1.2 gram per hari. Kamu bisa menggunakan beras ragi merah sebagai bahan masakan atau pewarna alami makanan.

Itulah informasi mengenai beberapa obat kolesterol alami yang bisa kamu coba di rumah. Selain kolesterol, jangan lupa untuk memantau kesehatan tubuhmu dengan rajin mengecek tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah, mengukur berat badan dengan timbangan badan, rajin olahraga, dan jaga pola makan.

Kamu bisa memulai itu semua dari rumah. Selamat mencoba~.