8 Pendingin Ruangan Selain AC untuk Sejukkan Musim Kemarau
Saat cuaca sedang panas pasti kamu tidak ragu untuk menyalakan AC atau Air Conditioner untuk menurunkan suhu ruangan. Nah, tahukah kamu? Ternyata AC menggunakan refrigerant atau freon yang menyebabkan penipisan lapisan ozon.
Beberapa peneliti juga mengamini dampak buruk AC yang menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jadi penyebab menipisnya lapisan ozon. Selain itu, penggunaan AC juga menguras kantong karena konsumsi listrik yang digunakan tergolong besar.
Jangan khawatir, kamu tidak harus melulu menggunakan AC untuk menyejukkan ruangan, lho! Kamu bisa menggunakan beberapa pendingin ruangan selain AC yang dijamin lebih hemat energi agar musim kemarau kamu tetap sejuk dan nyaman.
Pendingin Ruangan Selain AC yang Hemat Energi dan Listrik
Kini tidak perlu khawatir lagi tagihan listrik akan melonjak naik karena rekomendasi pendingin ruangan selain AC yang hemat energi dan listrik berikut ini siap hempaskan rasa panas dan gerah di musim panas. Apa saja itu?
1. Kipas Angin
Siapa yang tak tahu kipas angin? Menggunakan baling-baling sebagai komponen utama, alat ini menghasilkan embusan angin yang membuat ruangan terasa lebih sejuk. Terdiri dari berbagai jenis mulai dari kipas angin lantai, kipas angin plafon, hingga kipas portable.
Meski tidak bisa digunakan untuk menurunkan suhu, embusan angin ini membuat sirkulasi udara dalam ruangan semakin lancar. Banyak orang memilih alat pendingin ini karena harganya yang murah serta bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.
2. Ventilating Fan
Masih dengan alat yang menggunakan baling-baling, ventilating fan merupakan kipas yang dipasang pada bagian langit-langit ruangan. Alat pendingin ini bekerja dengan mengambil udara dingin dan segar dari luar dan menyalurkannya ke dalam ruangan.
Terhubung dengan sistem ventilasi rumah, ventilating fan dirasa lebih efektif untuk menyejukkan ruangan jika dibanding jenis kipas lainnya. Alat ini juga cenderung hemat energi dibandingkan dengan AC karena hanya menggunakan daya listrik yang kecil.
3. Tanaman Indoor
Manfaat merawat tanaman di rumah memang tak perlu diragukan lagi. Selain bisa meningkatkan mood dan membuat rumah semakin asri, adanya tanaman indoor juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesegaran udara di dalam ruangan.
Saat melakukan fotosintesis, tanaman akan menyerap karbondioksida serta menghasilkan oksigen yang membuat ruangan bebas dari pengap. Tidak hanya itu, beberapa tanaman bahkan bisa menyerap racun dan zat berbahaya yang ada di udara.
Walaupun banyak tanaman indoor yang terlihat cantik dan menggoda, pastikan kamu teliti saat memilih tanaman yang akan diletakkan dalam ruangan. Jangan sampai salah memilih tanaman yang sebenarnya tidak dianjurkan dirawat di dalam ruangan, ya!
4. Exhaust Fan
Saat melihat bentuknya, mungkin kamu mengira alat pendingin ruangan ini sama dengan ventilating fan. Padahal keduanya punya fungsi dan cara kerja berbeda, lho! Exhaust fan berfungsi untuk memastikan suhu dan kelembapan ruangan terjaga.
Kipas satu ini bekerja dengan cara mengisap udara panas, asap, kelembapan, dan bau tak sedap pada ruangan. Hal ini yang membuat exhaust fan banyak dipasang di tempat yang kurang memiliki aliran udara alami seperti dapur, kamar mandi, atau gudang.
5. Air Curtain
Pernah melihat pendingin ruangan yang dipasang pada pintu mall atau ruangan ber-AC lainnya? Alat inilah yang disebut air curtain. Air curtain bekerja dengan cara mengembuskan udara dingin untuk menghalau udara panas masuk ke dalam ruangan.
Alat ini mampu menjaga suhu di dalam ruangan tanpa perlu menutup pintu, sehingga tak perlu menggunakan energi lebih untuk mendinginkan ruangan. Air curtain juga membantu menghalangi debu, serangga, dan polusi udara masuk ke dalam ruangan.
6. Air Cooler
Berbeda dengan AC, pendingin ruangan satu ini membantu menurunkan suhu tanpa menggunakan refrigeran. Air cooler bekerja dengan cara mendinginkan udara dengan menguapkan air, kemudian meniupkan kembali udara dingin tersebut ke ruangan.
Air cooler menggunakan konsumsi energi yang rendah sehingga lebih ramah lingkungan. Alat ini dilengkapi dengan tangki yang dapat diisi balok es dan air dingin dan harus diisi manual saat balok es atau air dingin yang digunakan telah habis.
7. Cooling Pack
Kamu pasti tidak asing lagi dengan cooling pack. Biasa digunakan untuk menjaga suhu makanan dan minuman, benda ini bisa digunakan sebagai pendingin ruangan selain AC. Cooling pack berisi larutan yang akan membeku saat disimpan di dalam freezer.
Penggunaannya pun mudah, simpan cooling pack pada freezer selama kurang lebih empat jam. Setelah beku, tempelkan pada bingkai kipas angin agar angin yang dihasilkan lebih sejuk. Kamu bisa menggunakannya berulang kali sehingga lebih ramah lingkungan.
8. Tirai Penahan Sinar Matahari
Jenis tirai satu ini bisa membantu mendinginkan ruangan dengan cara menghalangi sinar matahari langsung masuk. Tirai ini dirancang untuk memantulkan atau menyerap sinar matahari, sehingga panasnya tidak masuk ke dalam ruangan.
Terbuat dari material khusus yang dapat mengurangi jumlah panas, tirai penahan sinar matahari atau roller blind ini tidak hanya membantu membuat udara tetap sejuk, tetapi juga bisa melindungi furnitur dari kerusakan akibat sinar matahari langsung.
Tips Memilih Pendingin Ruangan Selain AC
Berguna untuk mengatasi panasnya suhu udara selama musim kemarau membuat kamu tak boleh sembarangan saat memilih pendingin ruangan. Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
- Pilih produk dari merek terkenal yang terbukti.
- Sesuaikan jenis produk dengan kebutuhan dan luas ruangan.
- Teliti konsumsi listrik yang ditawarkan setiap barang.
- Batasi waktu penggunaan pendingin agar mesin tidak cepat panas dan rusak.
Itulah deretan pendingin ruangan selain AC yang bisa digunakan untuk menghadapi musim kemarau agar ruang tetap sejuk yang tentunya lebih hemat energi. Pastikan untuk memilih dan menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya!
Kamu juga bisa melakukan beberapa hal untuk menjaga ruangan tetap sejuk dengan cara menggunakan lampu LED sebagai penerangan, menggunakan karpet lantai, mematikan home appliance yang tidak digunakan, hingga menggunakan penutup jendela.