8 Penyebab AC Tidak Dingin, Bukan Cuma Freon!

Apakah kamu merasa jika cuaca akhir-akhir ini terasa sangat gerah dan panas? Memasang pendingin udara atau AC seringkali menjadi penyelamat di situasi seperti ini.

Namun, ada saat-saat ketika AC yang kita andalkan tiba-tiba kehilangan kemampuan untuk memberikan kesejukan yang kita harapkan.

Lalu, apa penyebab AC tidak dingin? Mari kita gali lebih dalam ke dalam misteri di balik AC yang tidak dingin dan temukan solusi untuk menjaga kenyamanan di rumah tetap terjaga.

AC Split, Biasa Digunakan di Rumah

Sebelum membahas mengenai penyebab AC tidak dingin, ada baiknya kamu mengenali jenis AC yang ada di pasaran. Umumnya ada 3 jenis AC, yakni inverter, low watt, dan split.

AC split adalah jenis AC yang sering digunakan di rumah atau kantor. Sistem pendinginan AC jenis ini menggunakan dua unit utama, sebut saja unit indoor dan outdoor. Lebih jelasnya bisa kamu simak di bawah ini.

1. Unit Indoor: Unit indoor biasanya dipasang di dalam ruangan yang akan didinginkan. Ini adalah bagian yang kamu lihat di dalam ruangan dan biasanya terdiri dari dua komponen utama, yakni evaporator dan blower (kipas).
2. Unit Outdoor: Unit outdoor adalah bagian yang terletak di luar bangunan. Ini terdiri dari kompresor, kondensor, dan kipas luar. Unit outdoor bertanggung jawab untuk menghilangkan panas yang diambil dari dalam ruangan oleh unit indoor.

Penyebab AC Tidak Dingin

Ada beberapa faktor yang menyebabkan AC atau pendingin udara di rumah kamu tidak bekerja secara optimal sehingga suhu yang dihasilkan tidak lagi dingin. Apa saja itu? Simak rangkuman penyebab AC tidak dingin serta cara mengatasinya berikut.

1. Kondisi Lingkungan yang Panas

Suhu lingkungan dapat mempengaruhi kinerja AC. Ruangan yang terlalu panas atau terpapar sinar matahari secara langsung dapat membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan tirai atau gorden untuk menghalangi cahaya matahari.

2. Pintu dan Jendela Terbuka

Penyebab AC tidak dingin selanjutnya masih tentang kondisi ruangan. Untuk memastikan AC berfungsi secara optimal, pastikan pintu dan jendela ruangan tertutup saat menyalakan alat elektronik.

Pintu atau jendela yang terbuka dapat mengurangi efisiensi pendinginan dan membuat suhu dalam ruangan tetap tinggi meskipun AC menyala.

3. AC yang Tidak Tepat

Pernahkah kamu melihat AC yang digunakan untuk dua ruangan sekaligus? Ini bisa jadi penyebab AC tidak dingin. AC memiliki kemampuan pendingin yang berbeda, seperti 1/2 PK, 3/4 PK, atau 1 PK.

Saat memilih AC, penting untuk memilih kemampuan pendingin yang sesuai dengan ukuran ruangan. Jika kamu memilih AC dengan PK yang terlalu kecil, maka AC mungkin tidak dapat mendinginkan ruangan dengan baik.

4. Unit Dalam Kondisi Kotor

AC yang tidak dingin biasanya disebabkan karena adanya kotoran pada evaporator atau kondensor dan juga filter udara yang kotor atau tersumbat. Kondisi seperti ini menjadi penyebab terhambatnya aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan pada AC.

Oleh karena itu, kamu perlu membersihkan evaporator dan kondensor secara berkala, lalu bersihkan atau ganti filter udara secara teratur agar udara luar dapat beredar dengan baik, aliran udara meningkat, dan kinerja unit tetap optimal.

5. Kekurangan atau Kehabisan Freon

Pernah mendengar tukang service mengatakan ada masalah freon pada AC? Yup, freon adalah bahan kimia yang penting dalam proses pendinginan AC.

Jika kekurangan atau kehabisan freon, maka AC tidak akan dapat memberikan pendinginan yang efektif. Salah satu alasan utama freon berkurang adalah adanya kebocoran dalam sistem sirkulasi AC.

Jangan khawatir jika hal ini terjadi. Kamu dapat memanggil teknisi AC untuk memeriksa kebocoran dan mengisi ulang freon jika diperlukan. Mengisi ulang freon harus dilakukan oleh teknisi berlisensi untuk memastikan keamanannya.

6. Pengaturan Remote yang Salah

Saat membeli AC pastikan untuk memahami cara penggunaan dan pengaturannya. Pengaturan yang kurang tepat dapat menjadi penyebab AC tidak dingin atau terlalu dingin.

Periksa pengaturan di remote AC Anda. Pengaturan yang salah, seperti mode "Dry" daripada mode "Cool," dapat membuat AC tidak memberikan suhu yang diinginkan.

Pastikan juga bahwa kipas AC diatur pada kecepatan yang tepat dan suhu diatur dalam kisaran 20-22 derajat Celsius untuk hasil pendinginan yang optimal.

7. Sistem Kelistrikan Bermasalah

Selain besaran PK, kamu juga harus memerhatikan sistem kelistrikan pendingin udara. Pemasangan AC yang tidak tepat dan gangguan pada listrik atau komponen elektronik dapat menghambat pengoperasian AC hingga menyebabkan korsleting.

Hal ini mengakibatkan pendingin ruangan menjadi tidak dapat mengatur suhu dengan tepat.

8. Kipas Tidak Berfungsi dan Sensor Rusak

Kipas motor yang tidak berfungsi dengan baik akan mengurangi sirkulasi pada udara sehingga menghambat proses pendinginan. Sementara itu, sensor suhu atau sistem kontrol yang rusak juga bisa mengganggu pengaturan suhu dan kinerja AC.

Untuk itu, kamu harus memeriksa kondisi kipas motor dan sensor secara rutin. Jika diperlukan, segera ganti komponen yang rusak agar penggunaan AC tetap optimal.

Hadirnya AC memang membawa kenyamanan. Namun, saat AC tiba-tiba tak dingin, penyebabnya bisa beragam, mulai dari kondisi lingkungan hingga pengaturan yang salah.

Mengetahui penyebab AC tidak dingin di atas dapat membantu Anda mencari solusi yang tepat. Ada baiknya melakukan perawatan AC secara berkala. Anda bisa menemukan peralatan penunjang AC terbaik, seperti cover angin AC di JakartaNotebook.