Kesehatan

Penyebab dan Gejala Asma yang Wajib Kamu Tahu!

Ketahui penyebab dan gejala asma untuk membantu kamu mengendalikan dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Image Source: Freepik/Freepik

Asma merupakan penyakit kronis yang menyerang paru-paru serta dapat dialami dan berkembang pada berbagai usia.

Menjadi salah satu penyakit yang sulit untuk terdiagnosis, asma digolingkan sebagai gangguan saluran pernapasan kecil. Meskipun begitu, asma dapat menjadi masalah besar yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa.

Asma sendiri dapat membuat proses pernapasan menjadi lebih sulit. Biasaha kondisi iin ditandai dengan batuk, mengi, dan terasa sesak akibat terjadinya peradangan dan penyempitan otot di sekitar jalur saluran udara. Kemudian kondisi ini akan memicu produksi lendir lebih banyak.

Asma terjadi karena respons dari sistem kekebalan tubuh yang berusaha melawan zat berbahaya. Pada beberapa kasus, gejala asma dapat muncul karena paparan asap atau polusi.

Meskipun tidak dapat disembuhkan, asma dapat kamu kendalikan dengan mengetahui pemicu dan gejala apa saja yang dapat terjadi. Yuk, simak selengkapnya agar kamu bisa bernapas dengan lega.

Pemicu Umum Terjadinya Asma

Image Source: Freepik/Jcomp

Asma dapat disebabkan oleh berbagai kombinasi faktor alergi, lingkungan, infeksi pernapasan, dan keturunan.

Penyakit ini kemungkinan lebih besar terjadi jika terdapat anggota keluarga lain juga menderita asma, khususnya orang terdekat seperti orang tua atau saudara kandung.

Memiliki banyak pemicu dan tentunya dapat berbeda bagi setiap orang, penyakit ini terkadang sulit untuk benar-benar diketahui penyebabnya.

Meskipun begitu, penting bagi kamu mengetahui pemicu apa saja yang dapat menyebabkan asma untuk dapat menghindari kemungkinan terjadinya kondisi serius dan untuk segera mendapatkan penangangan yang tepat.

Berikut beberapa hal yang dapat menjadi penybab asma kambuh pada beberapa orang:

Kualitas udara buruk. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tingkat polusi yang tinggi, asap, paparan asap tembakau, bau menyengat, adanya bulu hewan peliharaan, kotoran kecoa, serbuk sari, tungau, jamur spora
Kondisi cuaca. Cuaca tidak biasa, seperti udara udara yang terlalu dingin atau cuaca yang sangat kering, basah, atau berangin
Sulfit dan pengawet yang ditambahkan pada beberapa jenis makanan dan minuman, termasuk udang, buah kering, kentang olahan, bir, dan anggur.
Penyakit maag atau refluks gastroesofageal (GERD)
Emosi dan tekanan stres yang berat
Aktivitas fisik berlebih
Obat-obatan tertentu
Infeksi pernapasan, seperti flu

Selain pemicu yang disebutkan di atas, banyak faktor lain yang berkaitan dengan kambuhnya penyakit asma, seperti gaya hidup tidak sehat di perkotaan hingga kurangnya berat badan saat lahir atau prematur.

Selain itu, anak-anak dan orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih besar untuk terkena asma.

Gejala Terjadinya Asma

Image Source: Freepik/Master1305

Sama seperti pemicunya, gejala yang menyerang saat asma kambuh pada setiap orang juga berbeda. Gejala asma sendiri dapat terjadi pada tingkat ringan hingga berat, terutama ketika terjadi di malam hari atau saat sedang berolahraga.

Meski jadi pertanda kambuhnya asam, gejala-gejala ini tidak dialami secara bersamaan dan terus menerus. Beberapa gejala juga dapat terjadi pada waktu terpisah.

Gejala asma yang terjadi dapat menyerupai infeksi pernapasan, diantaranya:

1. Dada Sesak

Saat asma kambuh, kebanyakan orang merasa bagian dadanya sesak dan sulit bernapas. Selain dada yang terasa sesak, kamu mungkin juga merasakan keluhan lain seperti nyeri atau terasa tertekan sehingga mengganggu aktivitas kamu sehari-hari.

2. Batuk

Batuk yang terjadi secara terus-menerus terutama di malam hari, rasa sesak atau kesulitan bernapas saat mencoba untuk menghirup udara, serta munculnya mengi sehingga sulit untuk mengambil napas dalam-dalam dapat menjadi salah satu gejala asma.

3. Kelelahan dan Kesulitan Tidur

Asma juga dapat membuat kamu menjadi kelelahan di siang hari dan kesulitan tidur. Inilah yang menyebakan kamu memiliki keterbatasan dalam melakukan beberapa kegiatan.

Hal ini terjadi kerena tubuh tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup karena kesulitan untuk menghirup udara seperti munculnya batuk, sesak, atau mengi yang muncul selama kamu berusaha untuk beristirahat.

Jika kamu adalah penderita asma, jangan biarkan asma membuat kamu merasa takut.

Perhatikan kondisi apa yang menjadi pemicu kambuhnya asma sehingga kamu dapat mencegah kondisi semakin buruk serta dapat mengatasinya dengan mudah dan tenang. Perkaya diri kamu dengan informasi seputar penyakit asma.

Dapatkan perawatan medis sesuai dengan penyebab dan gejala yang dialami. Jnagan lupa untuk selalu sedia inhaler sebagai pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan.

JakartaNotebook punya rekomendasi perlengkapan medis dengan kualitas terbaik dan harga menarik yang dapat membuat kamu hidup lebih sehat, seperti nebulizer, humidifier, masker polusi, dan banyak lainnya.