Perbedaan Baterai Sekali Pakai dan Baterai Rechargeable
Baterai adalah salat satu benda yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Terbuat dari satu atau lebih sel elektrokimia dan koneksi eksternal, benda mampu menghasilkan listrik yang digunakan untuk menghidupkan berbagai alat elektronik, seperti seperti senter, ponsel, hingga mobil listrik.
Saat ini terdapat dua jenis baterai yang banyak digunakan, yaitu baterai sekali pakai dan baterai rechargeable. Sama seperti namanya baterai sekali pakai hanya bisa dipakai sekali hingga dayanya habis dan kemudian dibuang. Sedangkan daya baterai rechargeable dapat diisi dan digunakan kembali.
Perbedaan Baterai Sekali Pakai dan Baterai Rechargeable untuk Sehari-Hari
Selain bekerja dengan prinsip berbeda, kedua jenis batreai ini punya beberapa perbedaan lain yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membawa benda ini pulang. Berikut enam perbedaan baterai sekali pakai dan baterai rechargeable yang harus Anda tahu.
1. Harga
Perbedaan awal yang bias Anda temukan tentunya ada pada harga kedua baterai ini.
Baterai sekali pakai umumnya dijual dengan harga Rp 20-ribuan untuk kemasan berisi 6 baterai. Sedangkan harga satu kemasan baterai rechargeable bisa menyentuh Rp 100-ribuan.
Meski punya selesih harga cukup jauh, dalam jangka panjang baterai rechargeable jauh lebih hemat karena dapat digunakan berulang kali.
2. Faktor Lingkungan
Salah satu hal yang disoroti dalam penggunaan baterai sekali pakai adalah dampaknya pada lingkungan. Jenis baterai ini mengandung limbah kimia yang tidak dapat didaur ulang dan berbahaya bagi lingkungan.
Hal inilah yang membuat banyak orang beralih ke baterai rechargeable. Meski sama-sama mengandung bahan kimia, baterai rechargeable bisa digunakan berulang kali sehingga lebih ramah lingkungan.
3. Kapasitas
Berbicara tentang kapasitas, baterai rechargeable tentu punya kapasitas yang lebih kecil jika dibandingkank baterai sekali pakai.
Pasalnya baterai rechargeable dirancang agar dapat menampung banyak daya listrik agar dapat digunakan dalam jangka panjang. Sedangkan baterai isi ulang umumnya sudah diisi dengan takaran bahan kimia tertentu yang hanya bertahan selama jangka waktu tertentu.
4. Keandalan
Soal keandalan tentu baterai sekali pakai juaranya. Dibuat agar bisa langsung digunakan, Anda tak perlu repot mengecek kondisi dan mengisi ulang baterai.
Lain halnya dengan baterai rechargeable. Baterai ini dilengkapi rangkaian tertentu yang digunakan untuk mengisi daya. Karena mendapatkan daya dari proses charging Anda harus rutin memeriksa kondisi baterai untuk mencegah konslet.
Anda juga tak boleh lupa mengisi daya secara rutin agar baterai tidak mudah rusak.
5. Kepraktisan
Jika menyukai kepraktisan baterai sekali pakai adalah produk yang tepat untuk Anda. Baterai sekali pakai biasanya lebih mudah dan praktis digunakan karena tidak perlu khawatir tentang pengisian ulang atau perawatan.
Eits, jangan salah, baterai rechargeable bisa jadi lebih praktis jika digunakan dalam jangka panjang karena dapat langsung diisi ulang tanpa perlu repot membeli produk baru.
6. Ketersediaan
Perbedaan baterai sekali pakai dan baterai rechargeable terakhir ada pada ketersediaannya.
Baterai rechargeable umumnya hanya tersedia di toko elektronik besar atau dijual secara online. Sedangkan baterai sekali pakai bisa Anda dapatkan di minimarket hingga toko kelontong di semua daerah.
***
Itu dia beberapa perbedaan baterai sekali pakai dan baterai rechargeable yang bisa digunakan sebagai perbanduingan sebelum berbelanja. Jika disimpulkan, baterai sekali pakai cocok jika Anda mencari baterai yang praktis untuk pemakaian jangka pedek. Sedangkan baterai rechargeable bisa digunakan untuk alat elektronik jangka panjang dan lebih ramah lingkungan.
Nah, jika Anda mencari baterai sekali pakai dan baterai rechargeable dengan kualitas terbaik, tak ada salahnya mengintip berbagai pilihan baterai yang ditawarkan JakartaNotebook berikut:
Tentunya semua produk ini dibanderol dengan harga murah dan punya kualitas terbaik. Tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi JakartaNotebook sekarang!