10 Permainan Anak Jaman Dulu yang Seru & Bikin Nostalgia
Di era digital yang semakin canggih ini, kita sering kali menyerahkan urusan entertainment pada tayangan atau game yang bisa dimainkan di gadget. Hal ini membuat banyak anak yang lupa serunya bermain dan berinteraksi bersama saat melakukan permainan anak-anak jaman dulu.
Sebelum maraknya smartphone dan game online, permainan tradisional jadi satu-satunya cara untuk mengisi waktu senggang. Tak hanya itu, faktanya menghabiskan waktu bersama teman sebaya juga meningkatkan percaya diri dan kemampuan si kecil untuk berkomunikasi.
Nah, jika kamu sedang mencari aktivitas untuk menghabiskan waktu bersama si kecil, beberapa permainan anak-anak jaman dulu ini bisa jadi pilihan.
Permainan Anak-Anak Jaman Dulu yang Seru & Bikin Nostalgia
Punya banyak manfaat dan bisa jadi pilihan aktivitas untuk quality time bersama si kecil, berikut permainan anak-anak jaman dulu yang seru dan bisa bikin nostalgia.
1. Congklak atau Dakon
Congklak atau dakon merupakan permainan anak-anak jaman dulu yang tak boleh kamu lewatkan. Permainan ini dilakukan menggunakan papan congklak yang akan diisi dengan biji-bijian kecil.
Permainan dimulai dengan mengisi setiap lubang papan congklak dengan biji. Setiap pemain kemudian mengambil biji dari salah satu lubang di baris miliknya.
Pemain harus mengelilingi papan congklak secara berlawanan dengan jarum jam dengan cara menaruh 1 biji di setiap lubang yang dilewati termasuk lubang milik pemain sendiri. Permainan berakhir jika satu pemain tidak memiliki biji-bijian lagi di barisnya.
Pemain yang memiliki jumlah biji-bijian terbanyak di barisnya adalah yang menjadi pemenang.
2. Petak Umpet
Jika si kecil suka bereksplorasi, petak umpet bisa jadi pilihan permainan anak-anak jaman dulu yang tepat. Saat memainkan ini, anak bisa menjelajah dan mencermati detail lingkungan untuk mengasah kemampuannya.
Permainan ini setidaknya harus dimainkan oleh dua orang. Satu orang akan bermain sebagai penjaga dan menghitung hingga angka tertentu, sedangkan pemain lainnya bersembunyi di area yang sudah ditentukan.
Setelah hitungan selesai, penjaga akan mencari pemain lain yang bersembunyi. Pemain yang berhasil kembali ke tempat penjaga dan berteriak “Inglo” akan menjadi pemenangnya.
3. Gobak Sodor
Jika berbicara tentang permainan anak-anak jaman dulu tentu kita tak boleh melupakan gobak sodor. Permainan yang sering dimainkan saat jam istirahat ini membutuhkan setidaknya 2 pemain.
Permainan dimulai membuat pola kotak di atas tanah. Pemain yang bertugas menjadi penjaga harus menjaga wilayah garis agar tidak bisa ditembus tim lawan. Sedangkan pemain lainnya harus melewati garis hingga sampai di seberang.
Penjaga akan menjadi pemenang jika tidak ada pemain yang bisa melewati garis. Sedangkan pemain dinyatakan menang jika bisa sampai ke seberang. Permainan tradisional ini jauh lebih seru jika dimainkan oleh banyak orang sekaligus.
4. Engklek
Permainan anak-anak jaman dulu yang tidak kalah seru lainnya adalah engklek. Biasanya, terdapat variasi aturan dan pola kotak yang dimainkan, tergantung pada daerah atau kesepakatan pemain.
Engklek dimainkan dengan membuat pola kotak di permukaan tanah. Pola ini kemudian diberi angka dan pemain harus melewati kotak sesuai dengan urutan yang sudah ditentukan.
Selama melompat, pemain harus menghindari kotak-kotak dengan angka tertentu yang dianggap sebagai 'kotak bahaya'. Jika pemain tidak berhasil melompati kotak dengan benar atau menginjak kotak bahaya, maka giliran berpindah ke pemain berikutnya.
5. Bola Bekel
Permainan anak-anak jaman dulu ini terdiri dari satu bola bekel dan enam biji bekel. Cara memainkannya adalah dengan menyusun enam biji bekel tersebut dalam posisi berdiri dan memantulkan bola bekel ke lantai.
Pemain harus sudah mengambil satu biji bekel untuk digenggam di tangan sebelum bola bekel menyentuh lantai lagi. Lakukan secara berulang sampai semua biji bekel terambil.
Jika ada satu saja biji bekel yang tidak terambil atau terjatuh dari genggaman maka pemain harus mengulang lagi dari awal. Selain itu, ketika bola bekel memantul lebih dari satu kali, maka pemain tersebut juga dianggap kalah.
6. Gasing
Bagi yang memiliki anak laki-laki, kamu bisa mengajak anak untuk bermain gasing saat liburan. Gasing adalah permainan anak-anak jaman dulu yang terbuat dari kayu atau bambu yang dibentuk seperti biji pohon ek.
Gasing biasanya dimainkan oleh 2 orang atau lebih dengan cara saling diadu satu sama lain. Gasing yang berhenti atau keluar dari area main dinyatakan kalah. Sebaliknya jika gasing bisa berputar lebih lama dari pemain lainnya akan jadi pemenang.
7. Kelereng
Asah kemampuan strategi si kecil dengan mengajaknya bermain kelereng. Permainan anak-anak jaman dulu yang juga dikenal sebagai gundu ini dimainkan dengan cara menyentil kelereng hingga mengenai kelereng lawan.
Biasanya permainan ini dimulai dengan menyusun kelereng dengan pola tertentu lalu para pemain bergiliran menyentil kelereng. Jika tepat sasaran, kelereng lawan yang berhasil terkena tembakan akan menjadi milik si kecil.
8. Lompat Tali
Lompat tali adalah salah satu permainan anak perempuan favorit banyak orang. Permainan ini sendiri memiliki bisa dimainkan dengan tali modern atau tali karet yang harus dirangkai secara manual.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh lebih dari dua orang, lalu terdapat dua orang yang akan bertugas memegang tali. Cara bermainnya dimulai dengan level paling mudah, yakni mulai dari setara mata kaki lalu ditingkatkan sesuai kesepakatan.
Pemain harus melompat lebih tinggi untuk tetap melompati tali tanpa terkena atau menginjaknya. Jika dianggap tidak dapat melompati tali, pemain harus mengulanginya lagi.
9. Bongkar Pasang Kertas
Permainan anak-anak jaman dulu yang tak boleh kamu lewatkan selanjutnya adalah bongkar pasang ]kertas. Sesuai dengan namanya, bongkar pasang ini hadir dengan desain cantik yang dicetak di kertas karton. Dalam satu lembar, biasanya terdapat 1 atau 2 boneka yang dilengkapi dengan beberapa baju serta aksesorisnya.
Walaupun hanya terbuat dari kertas, banyak anak perempuan yang sangat senang dengan permainan satu ini karena karakternya yang lucu beserta aksesorisnya yang imut. Jika bosan dengan koleksi sendiri, dapat bertukar koleksi baju kertas dengan milik teman.
10. Ular Tangga
Permainan anak jaman dulu terakhir yang bisa dimainkan ramai-ramai bersama si kecil. Termasuk dalam permainan papan, permainan ini memiliki kotak-kotak kecil dengan angka yang dimainkan menggunakan dadu dan pion.
Untuk memainkan permainan ini, kamu harus menjalankan pion sesuai dengan angka yang keluar setelah mata dadu dilempar. Apabila muncul angka 6, kamu mendapatkan giliran main tambahan bisa melempar dadu 1 kali lagi.
Jika berhenti di kotak dengan gambar ular, kamu harus menurunkan pion ke kotak di bagian bawah ular. Sedangkan jika kotak bergambar tangga, kamu bisa menaikkan poin menuju atas tangga.
Mengajarkan permainan anak-anak jaman dulu bisa jadi solusi untuk menggantikan waktu amal bermain gadget. Tak hanya mengisi waktu luang, permainan ini juga dapat mengajarkan si kecil untuk berpikir kreatif dan bersosialisasi dengan teman sebaya.
Jika sedang mencari mainan anak untuk si kecil, kamu bisa membeli aneka pilihan mainan, mulai dari lego bunga, magic tablet, hingga tenda anak berkualitas dengan harga #SudahPastiMurah di JakartaNotebook!