Pilih Wireless atau Wired? Charger Smartphone Kekinian
Kini mengisi daya smartphone tidak hanya bisa dilakukan dengan kabel charger saja, tetapi dapat juga menggunakan charger tanpa kabel. Manakah yang lebih baik?
Wireless charging sudah ada selama beberapa tahun belakangan dan semakin populer. Wireless charging yang dulu merupakan fitur khusus, sekarang menjadi standar pada banyak smartphone. Meskipun wireless charging menguntungkan dalam banyak situasi, tetapi itu tidak selalu berguna setiap saat.
Pilihan antara menggunakan wireless charger atau wired charger tergantung pada kebutuhan masing-masing. Oleh karenanya, sebelum Anda memutuskan untuk membeli charger tipe wireless, Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kekurangan dan kelebihan wireless charger yang mungkin menjadi insight bagi Anda.
Keunggulan
Menggunakan wireless charger jauh lebih praktis ketimbang menggunakan wired charger. Anda hanya perlu meletakkan smartphone pada bantalan dan smartphone Anda akan mulai mengisi daya.
Hadir dengan desain yang menarik sehingga banyak yang tertarik untuk menggunakan tipe charger wireless. Desain seperti docking dengan bahan beragam seperti plastik, kayu, marmer dan kulit menambah kesan estetik pada tipe charger wireless.
Kekurangan
Meskipun praktis, nyatanya kapasitas daya yang dimiliki wireless charger lebih rendah daripada wired charger sehingga pengisian baterai jadi lebih lama. Desainnya yang menarik dan estetik juga memberikan poin di aspek kekurangan, pasalnya membawa charger wireless saat beraktivitas lebih merepotkan dibandingkan dengan kabel biasa.
Lain lagi soal harga, karena masih cenderung baru, wireless charger masih lebih mahal ketimbang wired charger. Oleh karenanya, tipe wireless masih belum menjadi pilihan utama untuk pengisian baterai.
Berdasarkan paparan di atas, memang tipe wireless tidak lebih baik daripada tipe wired. Namun, jika Anda ingin mencoba teknologi ini ada beberapa hal yang harus Anda penuhi terlebih dahulu, seperti:
1. Memeriksa Kesesuaian Ponsel dan Charger
Anda harus mengetahui spek smartphone Anda sebelum membeli wireless charger karena tidak semua smartphone dapat mengisi daya dengan wireless charger. Jangan sampai ketika Anda sudah memutuskan untuk membeli, ternyata tidak dapat Anda pakai.
2. Periksa Tegangan Charger
Memiliki kelemahan dengan pengisian daya yang lebih lama juga membuat Anda harus memiliki tegangan maksimal untuk wireless charger Anda. Misalnya, meskipun smartphone Anda dapat mengisi daya dengan charger super cepat hingga 60 W, saat menggunakan wireless charger akan jauh lebih rendah sehingga memerlukan waktu pengisian yang lebih lama. Rata-rata daya dari wireless charger hanya sekitar 10-15 W. Anda juga dapat menggunakan wireless charger dari Xiaomi dengan daya mencapai 20 W namun dengan harga yang cukup terjangkau.
Meskipun teknologi wireless sangat praktis dan memiliki desain yang menawan, namun masih banyak kekurangan sehingga bukan merupakan pilihan utama untuk mengisi daya smartphone. Oleh karenanya, Anda harus lebih bijak untuk memilih tipe charger sesuai dengan kebutuhan.