3 Rekomendasi Tanaman Hias Indoor, Ruangan Makin Cantik!
JakartaNotebook punya rekomendasi tanaman hias indoor yang bisa meningkatkan tampilan ruangan jadi makin cantik!
Mendekorasi ruangan dan mengisinya dengan barang atau objek yang digemari, tentunya dapat memberikan kesenangan dan meningkatkan suasana hati.
Salah satunya adalah dengan desain interior floral yang mengedepankan penggunaan elemen taman untuk menciptakan suasana yang segar, alami, dan indah meskipun di dalam ruangan.
Gaya ini dapat diterapkan dalam berbagai cara, dan salah satunya adalah dengan menempatkan tanaman hidup yang tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga bermanfaat untuk pemurni udara alami.
Namun, mungkin kamu masih bingung untuk menentukan jenis tanaman hias apa yang paling cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan.
Tenang, JakartaNotebook akan membahas rekomendasi tanaman hias indoor yang bisa meningkatkan tampilan ruangan jadi makin cantik, dan hal apa saja yang harus diperhatikan saat menanam tanaman di dalam ruangan!
Perhatikan ini Sebelum Memiliki Tanaman Indoor
Selain tampilan tanaman hias yang indah di dalam ruangan, memiliki tanaman di dalam ruangan juga dapat meningkatkan kelembapan udara, terutama saat udara menjadi kering.
Kamu dapat dengan mudah menempatkan tanaman hias di sudut-sudut ruangan serta meja, atau menggantungnya di langit-langit. Namun, sebelum memutuskan untuk memiliki tanaman di dalam ruangan, terdapat hal-hal yang perlu kamu perhatikan!
1. Perhatikan Jenis Tanaman
Tentunya yang tidak kalah penting adalah perhatikan jenis tanaman yang dipilih, pastikan tanaman hias tersebut cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan.
Hal ini karena beberapa tanaman tidak dapat ditempatkan di dalam ruangan karena berbagai alasan, seperti kebutuhan cahaya yang tinggi, ukuran yang besar, atau risiko toksisitas.
Pastikan tanaman hias tersebut tidak membahayakan orang-orang sekitar. Seperti tanaman dieffenbachia yang tidak baik jika ditempatkan di dalam ruangan karena mengandung getah beracun.
Seperti kristal kalsium oksalat yang jika tertelan atau kontak dengan kulit, dapat menyebabkan iritasi mulut, drooling, muntah, dan kesulitan menelan sehingga berbahaya untuk anak-anak dan hewan peliharaan. Contoh tanaman lain yang berbahaya adalah lili, yang sangat beracun bagi kucing dan dapat menyebabkan gagal ginjal akut.
2. Perhatikan Sumber Cahaya
Pastikan tanaman hias mendapatkan cahaya yang cukup. Beberapa tanaman membutuhkan cahaya terang, tetapi tidak langsung, sementara jenis tanaman lain mungkin dapat tumbuh dengan pencahayaan rendah.
Jika cahaya alami kurang, kamu dapat menggunakan lampu cahaya tanaman (grow light) untuk memastikannya tetap tumbuh dan mendapatkan cahaya yang dibutuhkan.
3. Perhatikan Kelembapan dan Suhu Ruangan
Meskipun tanaman dapat membantu kelembapan di dalam ruangan, tetapi banyak tanaman hias dalam ruangan, terutama tanaman tropis, membutuhkan kelembapan udara yang tinggi.
Kamu dapat menambahkan pelembap udara, atau letakkan tanaman hias di atas nampan berisi kerikil dan air untuk meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman.
Selain itu, pastikan untuk menjaga suhu ruangan tetap konsisten. Hindari menempatkan tanaman hias di dekat sumber panas atau dingin secara langsung, seperti ventilasi udara, radiator, atau jendela yang terbuka.
4. Perhatikan Sirkulasi Udara dan Ruang yang Tersedia
Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyakit dan pertumbuhan jamur. Hindari menempatkan tanaman hias terlalu dekat satu sama lain.
Selain itu, kamu dapat memilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman hias untuk memastikannya dapat tumbuh dengan bebas. Tanaman yang tumbuh terlalu besar untuk potnya mungkin perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar.
5. Perhatikan Kesehatan Tanaman
Gunakan campuran tanah yang sesuai dengan jenis tanaman hias. Misalnya, kaktus dan sukulen memerlukan tanah yang kering dan berpasir, sementara tanaman tropis mungkin memerlukan campuran tanah yang lebih kaya dan lembap.
Sebelum menyiram, cek kelembapan tanah dengan jari atau alat pengukur kelembapan. Tunggu hingga bagian atas tanah kering sebelum kembali menyiram.
Pastikan untuk tidak terlalu sering atau jarang menyiram tanaman. Sesuaikan dengan kondisi dan jenis tanaman hias. Selain itu, pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah genangan air yang bisa menyebabkan akar busuk.
Periksa daun, batang, dan tanah untuk tanda-tanda hama seperti kutu daun, tungau laba-laba, atau serangga lain. Bersihkan daun dengan lap basah untuk menghilangkan debu dan hama.
Rekomendasi Tanaman Hias Indoor
Setelah mengetahui hal yang perlu diperhatikan sebelum memiliki tanaman hias indoor, sekarang saatnya memilih tanaman yang sesuai dengan selera dan preferensi kamu.
Menanam tanaman hias di dalam ruangan memang dapat memperindah estetika rumah, meningkatkan kualitas udara, dan memberikan efek menenangkan setiap kali kamu melihatnya. Berikut rekomendasi tanaman hias indoor yang siap mengubah tampilan ruangan kamu makin cantik!
1. Spider Plant (Chlorophytum Comosum)
Tanaman dengan bentuk yang mirip seperti kaki laba-laba ini memang terkenal untuk dapat diletakkan di dalam ruangan. Daunnya berwarna hijau dengan garis-garis memanjang berwarna putih atau kuning.
Spider plant mudah dirawat dan dapat beradaptasi dalam berbagai lingkungan. Selain itu tanaman ini cukup efektif dalam membersihkan udara dalam ruangan dengan menyerap bahan kimia.
2. Sansevieria (Lidah Mertua)
Tanaman sansevieria, atau yang lebih dikenal dengan sebutan lidah mertua, sangat cocok ditempatkan di dalam ruangan karena dikenal sebagai salah satu tanaman yang efektif dalam menyaring polutan udara dalam ruangan.
Selain itu, tanaman ini sangat mudah dirawat, tidak memerlukan banyak air dan dapat bertahan dalam kondisi cahaya rendah. Tanaman ini juga memiliki pola pertumbuhan vertikal yang tidak memakan banyak ruang, sehingga cocok untuk diletakkan di dalam ruangan yang terbatas.
3. Pothos (Sirih Gading)
Tanaman pothos atau yang umumnya dikenal sebagai sirih gading ini memiliki daun hijau dan gradasi kuning yang sering dijumpai di dalam ruangan.
Tanaman ini dapat tumbuh cepat dan fleksibel. Sirih gading dapat ditanam dalam pot, digantung, atau bahkan merambat pada penyangga vertikal. Ini memberikan berbagai pilihan dekoratif sesuai dengan estetika ruangan.
Berdekatan dengan alam dan memperhatikan tanaman hias indoor dapat memberikan ketenangan dan mempercantik tampilan ruangan. JakartaNotebook punya rekomendasi perlengkapan perawatan taman dan tumbuhan seperti vas bunga, gunting tanaman, hingga sarung tangan dengan kualitas terbaik dan harga yang pasti murahnya!