Sebenarnya Seberapa Sering Kita Harus Mandi?
Di Indonesia yang rasanya musim panas terjadi sepanjang tahun. Rasanya mandi di padi hari sebelum berangkat sekolah atau berkerja dan sore hari setelah seharian beraktivitas adalah hal yang wajib dilakukan.
Namun, tahukah kamu, ternyata tidak semua orang di dunia mandi dua kali sehari. Tentunya hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari cuaca, budaya, gaya hidup, dan banyak lainnya.
Penasaran dengan berbagai fakta unik tentang mandi? Simak artikel ini sampai habis, ya!
Kebiasaan Mandi di Berbagai Negara
Seberapa sering seseorang mandi dalam sehari dapat berbeda di setiap negara. Hal ini terjadi karena beberapa hal, yakni perbedaan musim serta suhu serta kebiasaan dan norma yang dilakukan orang-orang di suatu negara.
Berdasarkan artikel milik Harvard Helath Publishing, sekitar dua pertiga penduduk Amerika mandi setiap hari. Kebiasaan ini mulai tumbuh sejak seseorang mengalami pubertas.
Pasalnya pada masa ini kelenjar keringat pada tubuh mulai memproduksi keringat berlebih sehingga bisa membuat seseorang merasa risi jika tidak mandi setiap hari.
Berbeda dengan penduduk Australia, tinggal di dekat garis khatulistiwa membuat wilayah ini cenderung lebih panas jika dibandingkan Amerika dan Eropa. Inilah yang membuat 80% penduduknya mandi setiap hari.
Hal unik bisa kamu temukan di Cina. Meski sama-sama memiliki 4 musim, setengah populasi dari negara ini justru melaporkan hanya mandi 2 kali dalam seminggu.
Mandi dan Dampaknya Pada Kulit
Ada banyak alasan kenapa kita harus mandi, mulai dari menjaga kebersihan badan, membantu bangun dari tidur, hingga mengatasi bau badan. Tapi nyatanya kita tidak bisa menggunakan alasan-alasan ini untuk menentukan intensitas mandi yang tepat.
Bagi kamu yang jarang mandi, pasti sering banget dianggap jorok dan malas oleh orang lain. Padahal, seberapa sering kita mandi juga harus mempertimbangkan kondisi kulit, lho!
Mandi secara teratur merupakan kegiatan yang sehat. Namun, hal ini dapat membuat kulit kering serta menghilangkan bakteri baik dan minyak natural yang dihasilkan tubuh.
Terlalu sering mandi juga dapat menyebabkan alergi, rasa gatal, iritasi, hingga menurunkan kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh tetap membutuhkan mikroorganisme, kotoran, dan paparan lingkungan lainnya untuk membantu mengingat dan membentuk lapisan antibodi.
Hal ini dilakukan karena kulit normal memiliki lapisan minyak dan bakteri baik yang melindungi kulit dari kuman serta mencegahnya kering. Lapisan ini bisa hilang jika kamu terlalu sering membersihkannya.
Ini adalah salah satu alasan mengapa beberapa dokter anak dan dokter kulit tidak merekomendasikan mandi setiap hari untuk anak-anak. Terlalu sering mandi atau berendam dapat mengurangi kemampuan sistem imun untuk melakukan tugasnya.
Seberapa Sering Kita Harus Mandi?
Setelah tahu pentingnya menjaga lapisan minyak yang melindungi kulit, mungkin kamu bertanya, lantas seberapa sering kita harus mandi?
Sebenarnya tidak ada jawaban pasti soal pertanyaan ini, semuanya tergantung dari aktivitias dan kondisi kulit yang kita miliki.
Jika kamu banyak melakukan aktivitas luar ruangan seperti berkebun atau berolahraga, tentu tubuh akan lebih cepat kotor dan berkeringat. Maka kamu dianjurkan untuk mandi dua kali sehari.
Namun jika kamu bekerja di dalam ruangan ber-AC sepanjang hari, kamu dapat mengurangi intensitas mandi atau melakukannya setiap tubuh mulai terasa tidak nyaman.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan waktu yang kamu habiskan untuk membersihkan diri. Kamu bisa mandi selama 3 hingga 5 menit, dengan berfokus pada area ketiak, selangkangan, dan wajah agar tubuh bersih sempurna.
Bahan dari perlengkapan mandi yang kamu gunakan, juga wajib dipilih dengan jeli. Saat mengeringkan badan, jangan gosok permukaan kulit secara kasar dengan handuk dan aplikasikan pelembap setelah mandi untuk memastikan kulit tidak kehilangan kelembapan.
Dampak Buruk Jarang Mandi
Kebanyakan orang mungkin merasa bahwa mandi sebanyak 2 kali setiap hari adalah hal wajib dan tidak menimbukan efek buruk. Sementara beberapa orang lainnya beranggapan jika mandi beberapa kali dalam seminggu justru membuat kondisi kulitnya menjadi lebih sehat.
Meski begitu, ada beberapa dampak buruk yang bisa kamu rasakan jika malas atau terlalu jarang mandi, diantaranya:
- Bau badan
- Jerawat
- Penumpulkan sel kulit mati
- Penyakit kulit
- Menurunkan rasa percaya diri
Pada dasarnya setiap orang punya batas dan intensitas berbeda yang menentukan berapa sering kita harus mandi. Hal paling penting yang harus diingat adalah untuk mulai membersihkan diri saat tubuh mulai terasa lengket dan tidak nyaman.
Jangan sampai kamu justru terserang penyakit kulit karena terlalu jarang atau terlalu sering mandi, ya!
Sumber:
Shmerling, Robert H. Showering Daily Is It Necessary? Retrieved from https://www.health.harvard.edu/blog/showering-daily-is-it-necessary-2019062617193
Frysh, Paul. How Often Should You Shower? Retrieved from https://www.webmd.com/beauty/shower-how-often#:~:text=But for many people%2C two to three times,cool and indoors. There are other factors%2C too.