Setrika Uap, Kelebihan dan Kekurangannya

Apakah Anda mengetahui tentang setrika uap? Apa perbedaan, kelebihan, dan kekurangannya? Simak artikel berikut untuk mengetahuinya.

Setrika Uap, Kelebihan dan Kekurangannya
Image Source: JakartaNotebook

Musim hujan membuat Anda lebih sering mencuci pakaian agar dapat digunakan kembali untuk beraktivitas. Tentunya, Anda menyetrika pakaian agar tidak terlihat kusut saat digunakan.

Selain setrika kering yang sudah umum digunakan di rumah-rumah Indonesia, ada jenis setrika uap yang bisa menjadi alternatif. Penggunaannya yang cenderung lebih praktis daripada setrika biasa membuat setrika uap banyak digemari. Apakah Anda tertarik mencoba menggunakan setrika uap?

Setrika uap berfungsi untuk menghaluskan pakaian atau kain yang berkerut. Tidak seperti setrika biasa yang menghaluskan pakaian dengan cara menggosokkan plat besi di permukaan pakaian, setrika uap bekerja dengan cara memproduksi uap panas untuk menghaluskan pakaian.

Cara kerjanya adalah plat besi yang berada di dalam setrika uap memproduksi panas. Ketika tangki air dalam setrika meneteskan airnya ke atas plat, plat tersebut akan menghasilkan uap yang bisa digunakan untuk menghaluskan pakaian yang berkerut.

Sebelum buru-buru membeli, lebih baik pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan jenis setrika uap sehingga tidak menyesal setelah membelinya. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan setrika uap yang mungkin saja membantu Anda.

Kelebihan

  1. Dapat melembutkan dan menghaluskan pakaian seperti setrika biasa sehingga pakaian terlihat halus dan rapi.
  2. Lebih efisien secara waktu dibandingkan setrika biasa. Setrika uap bisa menghaluskan pakaian dalam waktu singkat sehingga cocok digunakan untuk mereka yang suka terburu-buru.
  3. Tidak memerlukan meja khusus untuk menyetrika. Pakaian atau kain yang ingin dihaluskan bisa digantung begitu saja, kemudian haluskan dengan setrika uap sambil berdiri. Cocok untuk menyetrika kain seperti tirai atau gorden.
  4. Lebih aman digunakan. Sebagian besar setrika uap dapat mati secara otomatis sehingga tidak berbahaya jika tidak sengaja tertinggal dalam keadaan menyala.
  5. Perawatan setrika uap tergolong mudah, hanya perlu mengelap permukaannya dan mengosongkan tangki air secara berkala sehingga awet dan tahan lama.

Kekurangan

  1. Tidak dapat digunakan untuk semua jenis kain. Setrika uap cenderung sulit digunakan pada jenis kain yang tebal dan berat karena uapnya tidak cukup kuat untuk menghilangkan kerutan pada kain tersebut.
  2. Harus terus-terusan mengisi tangki air. Setrika uap membutuhkan air untuk memproduksi uap sehingga tangki air harus diisi ulang secara berkala. Solusinya, siapkan cadangan air dalam jumlah yang cukup sehingga proses isi ulang air dalam tangki jadi lebih mudah.

Nah, itulah kelebihan dan kekurangan dari setrika uap. Bagaimana, apakah Anda semakin mantap untuk mencoba setrika uap? Kunjungi JakartaNotebook untuk melihat jenis setrika uap lainnya dan dapatkan harga murah serta kualitas berkelas.