Terapkan 5 Cara ini agar Si Kecil Bisa Menabung di Usia Dini
Bagaimana mengajarkan anak untuk menabung di usia dini?
Menabung di usia dini merupakan salah satu aspek terpenting dalam membangun kekayaan dan memiliki fondasi keuangan yang aman untuk masa depan. Banyak sekali cara orang menerapkan cara yang tepat untuk menabung, ada yang berdasarkan trial and error, ada juga yang berdasarkan pengalaman.
Mungkin saat anak-anak kita bersekolah, mereka tidak diajarkan secara jelas bagaimana pentingnya menabung di usia dini sehingga banyak dari kita yang merasa kewalahan sebagai orang dewasa untuk berjuang sendiri.
Maka dari itu, sebagai orang tua yang baik dan ingin anaknya mempersiapkan diri sejak kecil, maka penting sekali untuk memahami cara-cara penrapan menabung di usia dini untuk anak.
Jika kamu ingin di masa depan anak tidak meraa kewalahan karena baru mau mulai menabung ketika ingin mendapatkan sesuatu, berikut ada 5 cara untuk mengajari sang buah hati untuk mulai menabung di usia dini.
1. Gunakan toples bening untuk menyimpan
Celengan adalah ide awal yang bagus untuk menerapkan cara menabung di usia dini. Namun pada awal-awal mengajarinya menabung, sebaiknya gunakan toples bening atau celengan yang transparan. Karena, ketika kita menggunakan toples bening, uang yang mereka tabung akan selalu terlihat pertambahannya. Pada akhirnya mereka akan merasa tidak sia-sia menabung.
2. Beri contoh menabung
Sebuah studi menemukan fakta bahwa kebiasaan uang pada anak-anak terbentuk pada saat mereka berusia 7 tahun. Oleh karena itu, di usia inilah waktu yang tepat dimana sebagai orang tua memberikan contoh bagaimana caranya menabung. Karena apapun yang kalian tunjukan pada mereka pada usia itu, mereka akan menyimpan dalam memori dan menyadarinya. Maka pastikan kamu memberikan contoh yang sehat untuk anak-anak karena mereka akan mengikutinya hingga dewasa kelak.
3. Tunjukkan pada mereka bahwa barang membutuhkan uang
Dengan mengenalkan mereka pada setiap barang yang mereka inginkan, bahkan hingga ke harga barang tersebut, itu artinya kita telah mengajari mereka untuk tahu bahwa setiap kbutuhan yang diinginkan membutuhkan uang. Bawa mereka pergi berbelanja, beritahu mereka untuk masuk ke kasir pembayaran hingga menyerahkan uangnya ke kasir. Tindakan sederhana ini akan lebih berdampak daripada omongan semata kepada anak.
4. Ajarkan pentingnya memberi
Begitu anak-anak sudah mulai mengerti uang bahkan mulai menghasilkan sedikit uang dari apa yang mereka kerjakan di rumah, pastikan kamu sebagai orang tua mengajari mereka tentang memberi. Perlihatkan cara kalian memberi di berbagai tempat, misalkan tempat ibadah atau memberi amal kepada orang lain yang membutuhkan bantuan. Pada akhirnya, mereka akan mengerti apa arti dari memberi orang lain, karena rezeki tersebut juga akan kembali kepada si pemberi.
5. Buat garis waktu
Sebagai seorang anak, konsep uang dan waktu mungkin sulit untuk dipahami. Penelitian telah menunjukkan bahwa dampak dari pelajaran keuangan akan hilang dalam hitungan bulanan Untuk membuat pesan tetap, pendidikan uang harus tepat waktu dan berkelanjutan. Garis waktu ini berguna untuk mereka yang ingin menabung dari awal hingga kebutuhan masa depan yang terencana.