Tidur dengan Lampu Mati atau Menyala, Mana yang Lebih Sehat?
Kamu tidur dalam keadaan lampu mati atau menyala? Sebenarnya mana yang lebih sehat? Yuk, simak artikel ini!
Tidur merupakan kebutuhan penting bagi tubuh untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatan. Namun, masih banyak orang yang meremehkan pentingnya kualitas tidur yang baik. Selain faktor lingkungan, faktor internal dan eksternal dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Salah satu faktor eksternal yang sering menjadi perdebatan adalah apakah lebih sehat tidur dengan lampu mati atau lampu menyala.
Untuk mengakhiri perdebatan antara lebih baik tidur dalam keadaan lampu mati atau menyala jawabannya adalah saat lampu mati. Ya, tidur dengan lampu yang mati lebih baik untuk kesehatan karena cahaya lampu memiliki banyak pengaruh untuk tubuh saat tertidur. Apa pengaruhnya?
Dampak Tidur saat Lampu Menyala
Menurut para ahli, meskipun kita tertidur cahaya tetap akan terdeteksi oleh kelopak mata. Lampu menyala saat tidur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh manusia. Ritme sirkadian merupakan siklus alami tubuh manusia yang berfungsi untuk mengatur siklus tidur dan bangun pada waktu yang tepat. Faktor-faktor seperti cahaya, suhu, dan lingkungan dapat memengaruhi ritme sirkadian dan mengganggu kualitas tidur seseorang, bahkan dapat menyebabkan depresi.
Selain itu, tidur dengan lampu menyala juga dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Cahaya dari lampu dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan sulit untuk tidur. Hal ini dapat mengganggu pola tidur seseorang, sehingga mereka tidak bisa tidur nyenyak dan bangun dengan tubuh yang tidak bugar.
Dampak lainnya saat tidur dengan lampu menyala adalah memengaruhi menstruasi, menyebabkan insomnia, hingga menyebabkan obesitas.
Dampak tersebutlah yang membuat kita sebaiknya tidur dengan lampu dalam keadaan mati. Tidur dalam keadaan lampu mati memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat tidur dengan lampu yang mati?
Manfaat Tidur saat Lampu Mati
Tidur dengan lampu mati dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Kondisi gelap memberikan sinyal ke otak untuk memproduksi hormon melatonin yang membuat seseorang lebih rileks dan siap untuk tidur. Tidur dalam keadaan gelap juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan produksi hormon yang mengatur pertumbuhan dan perbaikan sel dalam tubuh.
Selain itu, tidur dalam keadaan gelap akan meningkatkan kesehatan mata karena cahaya terang dapat menyebabkan ketegangan mata dan memperburuk kondisi, seperti mata kering dan rabun jauh. Tidur dengan lampu mati juga dapat mengurangi risiko depresi. Hal tersebut terjadi karena cahaya terang pada malam hari dapat mengganggu produksi serotonin, neurotransmitter yang penting untuk perasaan bahagia dan keseimbangan emosional.
Meskipun tidur dalam keadaan gelap lebih sehat bagi tubuh, ada beberapa kondisi di mana tidur dengan lampu mati tidak disarankan. Untuk orang yang memiliki gangguan tidur atau masalah kesehatan yang memerlukan pengawasan terus menerus, lampu tidur mungkin perlu dinyalakan untuk memastikan keselamatan dan keamanan mereka.
Nah, karena cahaya sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh saat tertidur, kamu disarankan menggunakan penutup mata yang dapat memblokir cahaya sehingga kualitas tidurmu pun akan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat.
Dari penjelasan di atas, sekarang kamu lebih memilih tidur dengan lampu menyala atau mati?