Ini 10 Tips Berkendara Saat Hujan, Wajib Tahu Agar Aman!
Indonesia yang merupakan negara tropis dan terdiri dari 2 musim, yaitu panas dan hujan membuat kita yang menghabiskan waktu di perjalanan membutuhkan persiapan yang berbeda.
Saat musim hujan, berkendara membutuhkan kewaspadaan ekstra. Seperti jalanan yang licin, jarak pandang berkurang, dan ban kendaraan kehilangan kontak dengan permukaan jalan, serta risiko tambahan seperti kesalahan pengemudi lain yang manuver mendadak.
JakartaNotebook telah merangkum tips berkendara yang aman saat hujan, untuk memastikan kamu sampai ke tujuan dengan selamat!
Ketahui Cara Berkendara Saat Hujan
Memperhatikan tips berkendara yang aman saat hujan adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan kamu, penumpang, dan pengguna jalan lainnya. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini sangat penting:
1. Kondisi Jalan Lebih Berisiko
Saat hujan, jalan menjadi lebih licin akibat air, lumpur, atau minyak yang bercampur di permukaan aspal. Kondisi ini meningkatkan risiko tergelincir (skid) dan kecelakaan, terutama jika kamu tidak berhati-hati.
Selain itu, hujan deras bisa menghalangi pandangan ke jalan, membuat lebih sulit untuk melihat kendaraan lain, rambu lalu lintas, atau bahaya di depan. Tips seperti menyalakan lampu dan menjaga jarak pandang membantu mengatasi tantangan ini saat di jalan.
2. Mencegah Kecelakaan yang Merugikan Orang Lain
Mengabaikan keselamatan tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain. Berkendara dengan hati-hati saat hujan membantu mencegah kecelakaan yang melibatkan orang lain.
Beberapa tips, seperti menyalakan lampu atau mengurangi kecepatan, sesuai dengan peraturan lalu lintas dapat melindungi diri dan orang sekitar, serta menghindari sanksi hukum.
Selain itu, dengan berkendara aman, kamu bisa memberikan contoh positif bagi pengemudi lain, termasuk anak-anak atau anggota keluarga yang mungkin belajar dari cara kamu berkendara.
3. Risiko Aquaplaning
Aquaplaning terjadi ketika ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena lapisan air. Kondisi ini membuat kendaraan sulit dikendalikan. Genangan air di jalan juga bisa menutupi lubang, bebatuan, atau benda tajam.
Ini bisa merusak kendaraan atau bahkan menyebabkan kecelakaan jika tidak dihindari dengan hati-hati. Untuk itu dengan tips yang tepat, seperti mengurangi kecepatan, risiko ini dapat diminimalkan.
4. Mengurangi Dampak Kejadian Darurat
Air hujan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, rem, atau sistem kelistrikan jika kendaraan tidak dioperasikan dengan benar.
Tips berkendara aman saat hujan membantu kamu mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi darurat, seperti rem mendadak atau penghindaran objek di jalan. Menguasai teknik pengereman yang benar atau menjaga jarak aman bisa membuat perbedaan besar, dan mencegah kerusakan yang mahal.
Tips Aman Berkendara Saat Hujan
Untuk memastikan kelancaran saat berkendara dan memastikan keamanan bagi kamu dan orang sekitar, simak tips yang telah JakartaNotebook rangkum khusus untuk kamu!
1. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat
Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan kamu dalam kondisi prima. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan dan cek ketebalan kembangan ban. Ban yang gundul meningkatkan risiko tergelincir.
Selain itu, pastikan semua lampu menyala dengan baik. Wiper juga harus dalam kondisi optimal untuk membersihkan kaca dari air hujan. Sistem pengereman juga harus responsif. Jika rem terasa blong atau kurang pakem, segera perbaiki.
2. Gunakan Kecepatan Rendah
Saat hujan, kurangi kecepatan kendaraan. Jalanan yang basah mengurangi traksi antara ban dan aspal, sehingga kendaraan lebih mudah tergelincir.
Hindari kecepatan tinggi saat hujan agar tidak ada risiko aquaplaning. Perhatikan juga jarak aman dengan tingkatkan jarak antara kendaraan kamu dan kendaraan di depan. Ini memberi waktu lebih untuk bereaksi jika terjadi sesuatu.
3. Nyalakan Lampu
Hujan deras sering kali disertai dengan berkurangnya pencahayaan. Jangan hanya mengandalkan lampu DRL (Daytime Running Light) atau foglamp. Nyalakan lampu utama agar kendaraan lebih terlihat oleh pengemudi lain.
Ingat bahwa lampu hazard hanya untuk keadaan darurat, bukan untuk mengemudi saat hujan. Penggunaan yang salah bisa membingungkan pengendara lain.
4. Waspadai Jalan Licin
Hujan membuat jalan menjadi licin, terutama jika baru mulai turun. Pastikan untuk tingkatkan waspada saat melewati jalan yang baru dibuka.
Hal ini karena jalan yang baru diaspal sering lebih licin saat basah. Selain itu, minyak atau bahan kimia lainnya yang bercampur dengan air hujan bisa menciptakan lapisan licin.
5. Gunakan Jalur yang Aman
Saat hujan, memilih jalur yang tepat bisa membantu kamu menghindari masalah. Kamu bisa ikuti kendaraan di depan karena ban kendaraan di depan membantu mengeringkan jalan, memberikan traksi lebih baik untuk kendaraan.
Selain itu, bahu jalan sering kali lebih licin dan rawan genangan air, sehingga kamu lebih baik menghindarinya.
6. Hindari Genangan Air
Genangan air bisa menjadi jebakan yang berbahaya. Hal ini karena genangan kecil bisa menyembunyikan lubang besar.
Jika kamu harus melewati genangan, lakukan dengan perlahan. Air yang masuk ke knalpot atau mesin bisa menyebabkan kerusakan. Ditambah, melewati genangan dengan kecepatan tinggi bisa membuat air memercik ke bagian mesin atau menyebabkan aquaplaning.
7. Perhatikan Visibilitas
Visibilitas yang buruk adalah salah satu tantangan terbesar saat hujan. Jika kaca berembun, hidupkan defogger atau AC untuk menghilangkannya. Pastikan kaca depan, kaca spion, dan kaca belakang bersih dari kotoran agar pandangan tidak terganggu.
8. Tetap Tenang dan Fokus
Panik hanya akan memperburuk keadaan, sehingga pastikan kamu selalu tenang dan fokus. Kamu bisa matikan musik jika perlu, dan hindari menggunakan ponsel saat mengemudi. Perhatikan juga tanda-tanda jalan, lampu lalu lintas, dan pengendara lain di sekitar.
Selain itu, pastikan untuk tidak rem mendadak untuk menghindari kendaraan tergelincir. Gunakan rem secara perlahan dan bertahap, serta lakukan manuver dengan lembut dan hati-hati.
9. Kenali Batasan Diri
Jika kondisi hujan terlalu deras dan visibilitas sangat buruk, jangan ragu untuk menepi. Saat hujan, pastikan parkir di tempat yang jauh dari pohon besar atau papan reklame untuk menghindari risiko tumbang.
Saat berhenti, kamu bisa nyalakan lampu hazard agar dari jauh kendaraan kamu terlihat oleh pengendara lain. Kamu juga bisa mempersiapkan keperluan lain seperti senter, power bank, atau payung jika harus keluar dari mobil.
10. Asuransi Kendaraan
Pastikan kendaraan kamu terlindungi dengan asuransi yang mencakup kerusakan akibat banjir atau bencana lainnya. Pastikan juga kamu telah mengetahui jenis kerusakan yang ditanggung oleh asuransi. Jika terjadi kerusakan selama berkendara, segera laporkan ke pihak asuransi agar proses klaim lebih cepat.
Mengemudi saat hujan memang lebih berbahaya dan membutuhkan kewaspadaan ekstra. Pastikan kamu mengikuti tips di atas agar kamu tetap aman dan tenang selama perjalanan.
Untuk melengkapi kebutuhan berkendara, JakartaNotebook punya rekomendasi lap kanebo, kaca spion, dan car organizer bag yang bisa kamu dapatkan dengan kualitas dan harga promo terbaik!