Tips : Langkah Mudah Mengatasi Polusi Udara di Dalam Rumah
Polusi udara menjadi isu yang serius akhir-akhir ini. Khususnya di Jakarta serta sejumlah kota besar lain yang dinilai memiliki kualitas udara yang buruk menurut standar dunia sehingga lama kelamaan tentu akan berdampak buruk pada kesehatan.
Polusi udara bukan hanya berasal dari kendaraan bermotor atau asap pabrik, namun bisa juga berasal dari tepat tinggal kita sendiri. Misalnya asap rokok, pembakaran sampah, penggunaan alat elektronik berlebihan, hinga penggunaan bahan pembersih. Untuk mengatasi hal itu, ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan untuk mencegah polusi di dalam rumah nih Jaknoters! Demi menjaga kesehatan dan kenyaman keluarga di rumah.
Simak yuk!
- Rutin membersihkan saluran AC
Penggunaan AC dalam rumah tentu berpengaruh terhadap polusi, ditambah lagi saluran AC yang rentan kotor dan dapat menjadi sarang bakteri karena menghisap udara luar setiap hari. Dengan rutin membersihkan perangkat AC setidaknya dua bulan sekali, kualitas udara yang dihasilkan pendingin ruang tersebut akan jadi lebih baik, apalagi di rumah yang masih banyak anak-anak. Udara yang sehat berpengaruh juga untuk tumbuh kembang anak.
- Membuat ventilasi di dapur
Kegiatan masak memasak di dapur cenderung menghasilkan asap dan uap yang dapat berdampak polusi pada hunian. Pastikan dapurmu memiliki ventilasi yang cukup untuk membuang uap ke luar rumah. Jika memang tak punya ventilasi, kamu bisa mengakalinya dengan memasang exhaust fan sehingga asap hasil memasak dapat langsung terhirup dan terbuang keluar rumah.
- Rajin membersihkan kulkas
Kamu mungkin sering menyimpan bahan-bahan makanan, buah, dan sayur di dalam kulkas atau lemari. Meski sudah tersimpan di dalam kulkas, bahan makanan tetap memiliki batas kadaluarsa. Maka, sebaiknya rajinlah untuk memilah barang-barang di dalam kulkas atau lemari kemudian buanglah makanan yang sudah tidak layak konsumsi atau membusuk. Jika didiamkan berlarut-larut tersimpan, dapat menyebarkan bau tak sedap yang mengganggu pernapasan.
- Mengurangi penggunaan bahan kimia
Apakah kamu tahu kalau produk-produk pembersih yang biasa digunakan di rumah tangga umumnya mengandung bahan kimia. Jika terlalu banyak digunakan, dapat menambah polusi udara karena menghasilkan bau yang cukup menyengat dan menyebarkan kandungan kimia ke udara bebas. Selain itu janganlah menyimpan bahan kimia seperti pestisida di dalam rumah karena berbahaya.
- Memelihara tanaman
Berkebun di rumah juga bisa membantu udara di lingkungan hunian menjadi lebih sehat dan segar. Jika di halaman rumahmu tidak ada lahan cukup untuk bertanam, kamu bisa membuat taman vertikal yang ditempatkan secara indoor ataupun outdoor, bisa juga dengan sistem hidroponik yang tidak memerlukan media tanah.
- Melakukan kebiasaan baik
Hal sederhana yang dilakukan dengan baik pastinya memberi dampak yang baik untuk lingkungan rumah. Kamu bisa mulai dari meletakan sepatu pada tempatnya,rutin mengontrol pembuangan sampah rumah tangga sehingga udara dalam rumah tidak terkontaminasi oleh kotoran. Jika tempat sampah di rumah sudah penuh, segera pindahkan ke tempat sampah utama agar diangkut oleh petugas kebersihan.
- Meletakkan Air humidifier
Humidifier merupakan alat pelembap udara yang bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara. Uap air dari Humidifier akan meningkatkan kelembapan udara sehingga berada dalam kisaran yang ideal. Selain mengatur kelembapan udara, humidifier juga bermanfaat untuk mengatasi iritasi yang ditimbulkan akibat udara kering. Namun, menggunakan Air Humidifier secara berlebihan juga tidak baik ya, karena bisa mengganggu pernapasan.
Jika kamu masih bingung ingin membeli Air Humidifier yang seperti apa, kamu bisa cek di sini ya, karena JakartaNotebook menjual berbagai produk Air Humidifier dengan beragam jenis, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan mu dan keluarga.
So, jangan lagi ‘menabung’ udara kotor di dalam hunian kamu ya! Ciptakan kondisi rumah yang nyaman dan segar sehingga anggota keluarga pun betah berlama-lama di rumah!