7 Tips Memilih Panci yang Aman dan Berkualitas
Jadi salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk memasak. Yuk, simak tips memilih panci yang aman dan berkualitas berikut.
Bagi Anda yang gemar memasak pasati sudah tidak asing lagi dengan panci. Alat masak satu ini punya banyak fungsi, mulai dari menggoreng, merebus, hingga mengukus. Tak heran jika panci jadi salah satu alat masak yang tak boleh ditinggalkan.
Selain punya segudang kegunaan, alat masak ini juga hadir dengan berbagai jenis dan material yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Banyaknya pilihan yang tersedia membuat Anda tak boleh sembarangan memilih panci. Jangan sampai alat masak ini justru bisa menimbulkan berbagai efek negatif bagi tubuh.
Tips Memilih Panci untuk Berbagai Kebutuhan
Jadi alat masak yang sering digunakan untuk membuat berbagai hidangan, tentu Anda harus teliti saat memilih panci. Berikut beberapa tips memilih panci yang bisa digunakan agar Anda mendapat panci dengan kualitas terbaik.
1. Ukuran
Hal pertama yang harus dipertimbangkan saat memilih panci tentu adalah ukurannya. Pastikan Anda memilih panci dengan ukuran yang pas untuk memasak hidangan sesuai jumlah orang yang akan makan.
Panci dengan diameter 18 cm cocok untuk anak kos atau Anda yang tinggal sendiri. Sedangkan panci dnegan ukuran 24 cm cocok untuk keluarga kecil karena dapat memasak hidangan untuk 4-5 orang.
2. Material
Dibanderol dengan harga yang tidak murah, tentu Anda ingin alat masak yang dibeli bisa bertahan selama beberapa tahun. Pastikan Anda memilih panci yang terbuat dari bahan berkualitas dan tahan lama seperti stainless steel, aluminium, atau tembaga.
Hindari menggunakan panci yang terbuat dari kaca karena bisa pecah akibat tersenggol atau suhu kompol yang terlalu panas.
3. Kedalaman
Selama ini mungkin Anda lebih sering melihat panci pipih yang digunakan untuk menggoreng berbagai hidangan. Namun, belakangan ini mulai muncul jenis panci baru yang lebih cekung dan bisa digunakan untuk memasak hidangan berkuah, seperti sup atau aneka sayur.
Nah, jika ingin memasak hidangan berkuah, pastikan Anda membeli panci dengan kedalaman yang cukup agar tidak meluap.
4. Tutup
Meski sering dilupakan, tutup panci jadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan jika ingin membeli alat masak ini.
Tutup panci tidak hanya melengkapi desain panci agar terlihat lebih cantik, tapi juga mempercepat proses memasak karena dapat menaham kelembapan di dalamnya.
Tentuny tutup panci juga jadi alat perlindungan utama dari cipratan minyak panas saat menggoreng berbagai hidangan.
5. Gagang
Gagang panci berperan penting untuk memudahkan Anda menggerakkan alat masak ini agar hidangan matang secara merata. Pastikan panci memiliki gagang yang nyaman sehingga lebih leluasa saat memasak.
Anda juga disarankan membeli panci yang memiliki gagang tahan panas untuk menghindari risiko telapak atau pergelangan tangan terluka.
6. Kemudahan Mencuci
Digunakan untuk memasak berbagai bahan makanan dan bumbu dapur, tentu bagian dalam panci tak bisa lepas dari bekas makanan.
Pilihlah panci dengan material yang mudah dibersihkan, seperti stainless steel. Biasanya material ini sudah dilengkapi oleh lapisan antilengket sehingga Anda tak perlu menghabiskan banyak tenaga untuk membersihkannya.
Tentunya panci ini juga telah diberi lapisan antigores yang membuat perawatannya semakin mudah dan tahan lama.
7. Harga
Faktor lain yang tak boleh disepelekan adalah harga. Alat masak berkualitas dengan berbagai fitur tentunya dibanderol dengan harga tinggi. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menemukan panci murah yang berkualitas.
Pastikan membeli panci dengan harga yang sesuai dengan budget serta menawarkan fitur terbaik di kelasnya.
Apakah Anda sedang mencari aneka alat masak? Jika iya, tak ada salahnya mengintip koleksi perlengkapan dapur dan ruang makan berkualitas dari JakartaNotebook di bawah ini:
Other
Other
Other
KNIFEZER
Other
***
Itu dia beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memilih panci berkualitas. Walau membutuhkan usaha lebih, tips ini tentunya bermanfaat untuk memastikan Anda dan keluarga terhindar dari efek jangka panjang penggunaan alat masak yang tidak aman bagi kesehatan.
