6 Urutan Skincare Remaja, Kulit Sehat dan Bebas Jerawat

Memasuki masa pubertas, kelenjar keringat di tubuh akan memproduksi lebih banyak minyak. Selain itu, kadar hormon dalam tubuh juga belum seimbang sehingga dapat meningkat dan menurun drastis. Kedua perubahan ini membuat remaja lebih mudah terkena masalah kulit seperti jerawat.

Saat ini kamu bisa menemukan banyak skincare untuk remaja yang dapat mengatasi masalah kulit. Diformulasikan dengan bahan yang lembut, skincare ini dapat menjaga kesehatan kulit remaja tanpa khawatir timbul reaksi alergi atau ketergantungan.

Meski dibuat khusus untuk kulit di masa pubertas, tentu kamu tak boleh asal saat menggunakan skincare. Pastikan kamu memperhatikan urutan skincare remaja agar bisa mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.

Urutan Skincare Remaja yang Tepat

Urutan skincare remaja ini dapat menjaga kesehatan kulit saat melalui masa pubertas. Menggunakan tiga langkah dasar, yakni membersihkan, melembapkan, dan melindungi, berikut langkah-langkah penggunaan skincare untuk remaja yang bisa dilakukan setiap hari.

1. Membersihkan Wajah

Membersihkan wajah jadi urutan skincare remaja pertama yang tidak boleh dilewatkan. Langkah ini berfungsi untuk membersihkan debu, keringat, kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menempel di wajah setelah seharian beraktivitas.

Bersihkan wajah menggunakan sabun pembersih wajah dengan gerakan memutar. Jika memiliki kulit berminyak, membersihkan wajah menggunakan micellar water sebelum mencucinya dengan sabun dan air.

Lakukan langkah ini dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Hindari mencuci wajah terlalu sering atau menggosok dengan kasar karena dapat membuat kulit kering dan iritasi. Pilih produk pembersih wajah yang lembut dan bebas dari pewangi buatan.

2. Aplikasikan Toner

Setelah mencuci wajah menggunakan sabun, kulit akan kehilangan kelembapannya. Segera aplikasikan toner untuk mengembalikan kelembapan kulit agar tidak menimbulkan kemerahan dan iritasi.

Selain mengembalikan kelembapan dan pH kulit, mengaplikasikan toner juga berfungsi untuk memastikan kulit bebas dari sisa sabun, debu, keringat, kotoran, minyak, dan sel kulit mati.

Cara melakukan urutan skincare untuk remaja ini adalah dengan menuangkan toner secukupnya pada kapas kemudian tepuk tepuk ringan pada seluruh bagian wajah.

3. Oleskan Pelembap

Menggunakan toner saja tidak cukup untuk membuat kulit terhidrasi sepanjang hari. Maka jangan lupa untuk mengoleskan pelembap atau moisturizer setelahnya. Pelembap berfungsi untuk meningkatkan kadar air dari sekitar area wajah dan menjaga kelembapan di dalam kulit agar tidak menguap.

Perlu diingat jika semua jenis kulit wajib menggunakan, bahkan kulit berminyak dan berjerawat sekali pun. Melewatkan pelembap dalam urutan skincare remaja dapat membuat kulit kusam dan mudah iritasi. Kurangnya hidrasi juga dapat menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak yang menyebabkan jerawat.

Pilih jenis pelembap yang sesuai dengan jenis kulit agar terhindar dari beberapa masalah kulit ini. Jenis kulit kering dan normal dapat menggunakan pelembap dengan tekstur krim. Sedangkan kulit berminyak lebih cocok memakai pelembap gel yang mudah diserap kulit.

Hindari pelembap yang memiliki kandungan alkohol dan parfum atau pewangi buatan karena dapat meningkatkan resiko iritasi pada kulit.

4. Gunakan Sunscreen

Setelah memastikan kulit bersih dan lembap, urutan skincare untuk remaja terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan sunscreen. Sunscreen adalah produk yang berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

Menggunakan sunscreen sejak remaja dapat mengurangi resiko munculnya flek dan masalah kulit lainnya akibat paparan sinar UV A dan UV B.

Pilih sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30 dan PA+++ untuk menangkal dampak buruk sinar UV A dan UV B. Jangan lupa memilih produk dengan label noncomedogenic agar tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Gunakan sunscreen 30-15 menit sebelum meninggalkan ruangan sehingga bisa mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.

5. Totolkan Salep Jerawat

Jika memiliki masalah jerawat membandel, kamu bisa tambahkan salep jerawat pada urutan skincare remaja. Salep jerawat biasanya memiliki kandungan sulfur, asam salisilat, dan benzoil peroksida yang dapat menyembuhkan dan membasmi bakteri penyebab jerawat.

Totolkan salep secukupnya pada bagian kulit yang berjerawat. Hindari menggunakan salep jerawat secara berlebihan karena dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas. Kamu juga dianjurkan untuk menggunakan produk ini pada malam hari untuk mencegah iritasi.

6. Aplikasikan Masker

Selain melakukan urutan skincare remaja di atas, kamu juga menambahkan perawatan mingguan seperti mengaplikasikan masker.

Masker wajah biasanya dibuat menggunakan bahan aktif yang bisa mengatasi masalah kulit tertentu. Tingginya kandungan bahan aktif membuat masker tidak dianjurkan untuk digunakan setiap hari.

Pastikan kamu memilih produk sesuai dengan masalah kulit yang ingin kamu atasi, seperti masker clay untuk mengurangi minyak berlebih, masker lemon untuk mencerahkan kulit, hingga masker aloe vera untuk melembapkan kulit.

Menggunakan urutan skincare untuk remaja yang tepat tidak hanya membuat produk yang digunakan dapat bekerja dengan maksimal, tapi juga mencegah munculnya masalah kulit baru.

Perlu diingat jika kondisi kulit setiap orang berbeda-beda. Produk yang bagus pada seseorang belum tentu cocok dengan kulit orang lain. Maka, selalu teliti saat memilih dan hanya beli produk yang sesuai dengan kondisi serta masalah kulit kamu, ya!

Sumber:

Nemours Children's Health. Tips for Taking Care of Your Skin. https://kidshealth.org/en/teens/skin-tips.html

WebMD. Skin Care Tips for Teens. https://www.webmd.com/teens/teen-skin-care-tips