Vitamin D Cegah Badai Sitokin, Berikut Fakta Vitamin D

Hi Jaknoters! Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu sehat ya!

Beberapa hari lalu Indonesia kembali kehilangan salah satu sosok yang berpengaruh bagi anak muda yang diduga mengalami komplikasi setelah terkena virus yang sedang merebak saat ini. Setelah ditelusuri, ada salah satu penyakit yang disebut-sebut terjadi kepada beliau yaitu badai sitokin. Penyakit ini ternyata merupakan penyakit dengan kelebihan protein dalam tubuh yang sangat berpengaruh pada paru-paru. Vitamin D merupakan salah satu hal yag harus tercukupi dalam tubuh agar menghindari terjadinya badai sitokin ini.

Bicara tentang vitamin D, pastinya sudah banyak yang mengetahui bahwa vitamin ini ialah nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, mulai dari pembentukan tulang, kesehatan jantung hingga otot. Apabila tubuh kita menerima sinar matahari yang cukup serta makanan alami yang menagndung vitamin D, maka kadar vitamin D dalam tubuh akan tercukupi.

Simak beberapa fakta terkait Vitamin D yang mampu cegah Badai Sitokin berikut:

Vitamin D Cegah Badai Sitokin, Berikut Fakta Vitamin D | Sumber: Shutterstock
  • Dijuluki vitamin sinar matahari

Dalam tubuh kita, sinar matahari dapat membantu produksi Vitamin D. Dimulai dari kulit, diubah ke bagian hati yang kemudian bisa menjadi vitamin untuk diproses dalam ginjal. Ketika kita berjemur di pagi hari, maka tubuh akan mengolah vitamin D secara alami yang kemudian berbentuk vitamin D3.

  • Memiliki dua bentuk yang berbeda

Vitamin D terdiri dari 2 jenis yaitu vitamin D2 dan D3. Cara kerja dan efektivitas dari kedua bentuk vitamin D ini berbeda loh. Selain itu, manfaat keduanya juga sedikit berbeda.

Vitamin D2 bisa dikenal dengan sebutan ergokalsiferol, sedangkan vitamin D3 disebut dengan kolekalsiferol. Untuk kebutuhan vitamin D2, biasanya bisa kita temui pada tanaman, jamur yang terpapar sinar UV langsung dan makanan nabati. Sementara untuk vitamin D3 dapat ditemukan pada makanan jenis hewani.

  • Beberapa seafood cocok untuk menambah Vitamin D
Vitamin D Cegah Badai Sitokin, Berikut Fakta Vitamin D | Sumber: Shutterstock

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa ada jenis vitamin D yang bisa kita penuhi dalam tubuh dengan makanan hewani. Beberapa di antaranya adalah hewan laut atau seafoood seperti ikan-ikan yang bisa menjadi sumber vitamin D tinggi. Seafood yang baik dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan vitamin D yaitu ikan salmon, ikan tuna, ikan sarden, ikan haring serta minyak hati ikan kod.

  • Memiliki banyak peran baik untuk anggota tubuh

Mulai dari memperkuat tulang hingga menurunkan berat badan bisa kamu dapatkan sebagai manfaat dari vitamin D. Selain itu, memiliki vitamin D yang cukup dalam tubuh sangat berpotensi mengurangi risiko penyakit kanker. Penelitian bahkan mengungkapkan, vitamin D terbukti menurunkan risiko kematian akibat kanker.

  • Membantu saraf membawa pesan ke seluruh tubuh

Kekurangan vitamin D dalam tubuh juga mengakibatkan gangguan saraf pada tubuh seseorang. Pasalnya, vitamin D seharusnya berfungsi untuk membantu saraf mengirim pesan ke seluruh tubuh. Apabila vitamin D tidak terpenuhi dengan maksimal, akan mengganggu sistem saraf.

  • Rendahnya kadar Vitamin D bisa mengakibatkan penyakit

Kekurangan vitamin D dalam tubuh manusia dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi yang disebut osteomalacia. Sedangkan jika hal ini terjadi pada anak-anak, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan tulang yang dinamakan rakitis.

Beberapa gejala yang bisa kamu alami ketika kekurangan vitamin D seperti nyeri tulang, mudah kelelahan, kepala berkeringat, obesitas hingga stress. Kekurangan vitamin D ketika tengah mengidap penyakit tertentu dapat menyebabkan komplikasi hingga berujung kematian.

Yuk penuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh dengan sering mengonsumsi berprotein dan berjemur!