Anda tak perlu lagi kesulitan mengetahui di mana posisi kabel yang tidak dialiri listrik. Cukup letakkan jari Anda di bagian atas tespen dan telusuri kabel dengan kepala tespen. Jika lampu indikator hijau tiba-tiba mati maka disitulah letak putusnya aliran listrik pada kabel.

Jika digunakan untuk memeriksa alur listrik pada stop kontak, maka terdapat dua lampu indikator yang akan berfungsi. Saat lampu hijau menyala pada lubang positif dan lampu merah menyala pada lubang negatif, maka terdapat aliran listrik pada stop kontak.

Test pen dengan bentuk kecil ini sangat cocok digunakan oleh para teknisi dengan mobilitas tinggi. Karena tidak hanya sebagai tester, Anda juga dapat menggunakannya sebagai obeng untuk melepas atau memasang sekrup.

Obeng tespen dapat Anda gunakan tanpa sambungan ke catu daya. Hal ini karena obeng ditenagai dengan 3 baterai kancing AG3. Obeng pun dapat Anda gunakan dengan nyaman tanpa adanya kabel yang mengganggu.

Berkat material ABS pada bagian bodi, Anda tidak akan tersetrum saat memegangnya. Sedangkan untuk bagian kepala obeng terbuat dari chrome vanadium yang tentu saja sangat baik dalam mengalirkan aliran listrik. 

Dengan adanya baterai pada tespen, Anda tidak perlu lagi menyentuh bagian ujung atas tespen ketika ingin mengetes adanya arus listrik pada perangkat elektronik seperti colokan listrik atau kabel. Jadi cukup tempelkan bagian ujung obeng ke area listrik yang ingin dites. Bila ada arus listrik, maka lampu pada tespen otomatis akan menyala terus. 

Selain itu, tespen juga bisa digunakan untuk menguji material apa saja yang bisa menjadi konduktor listrik. Bahkan, Anda juga bisa mengetes jalur kabel masih berfungsi atau tidak, tanpa harus tersambung listrik terlebih dahulu. Untuk kedua fungsi ini, Anda harus menyentuh ujung tespen dengan jari. Bila terdeksi sebagai konduktor listrik ataupun jalur kabel berfungsi baik, maka lampu akan menyala.