Menggunakan kombinasi chip XMOS XU316, ESS ES9039Q2M, Qualcomm QCC3031 dan LME49720 dengan kemampuan produksi suara berkualitas tinggi. Dengan teknologi canggih dan desain sirkuit yang inovatif, kombinasi chip yang satu ini dapat menghasilkan suara jernih, detail dan akurat dengan distorsi yang sangat rendah. Tak kalah menarik, Preamplifier ZD3 ini kompatibel dengan amplifier ZA3 dari Fosi Audio. Membuatnya menjadi kombinasi audio balance paling powerful untuk menjangkau kualitas audio terbaik.

Preamplifier yang satu ini memiliki berbagai macam port yaitu Bluetooth 5.0, Coaxial, HDMI ARC, USB B, Optical, Trigger, RCA dan XLR. Banyaknya pilihan input dan output ini akan memberikan Anda pengalaman audio yang lebih imersif dengan kompatibilitas yang sangat luas. Sementara mode bluetooth 5.0 mampu melakukan streaming audio dengan latensi yang sangat kecil karena didukung oleh transmisi format audio seperti aptX HD, aptX, AAC, SBC.

Ketika preamplifier bekerja dengan intensitas tinggi atau dalam waktu lama, panas yang dihasilkan dapat menyebabkan kenaikan suhu. Jika suhu internal preamplifier terlalu tinggi, maka overheating bisa terjadi dan berpotensi merusak komponen sensitif. Hal tersebut tak akan terjadi pada preamplifier yang satu ini karena memiliki sistem heat dissipation yang efektif mendistribusikan panas untuk mencegah overheating.

Tidak perlu menghabiskan ruang, preamplifier Fosi Audio ZD3 hadir dengan bentuk yang kecil dan ringkas. Penampilannya yang tak mencolok menyembunyikan fitur terbaik untuk Anda. Jika mencari preamplifier yang ringkas dengan kinerja terbaik, Fosi Audio ZD3 inilah jawabannya.