🔹 Transmisi sinyal minim delay dengan suara yang jernih berkat chip digital UHF.
🔹 Kombinasi koneksi nirkabel dan model ear hook membuat Anda bebas bergerak hingga sejauh 30 M.
🔹 Dibekali baterai lithium berkapasitas 450 mA yang tentunya tahan lama dan bisa diisi ulang.
🔹 Sistem penggunaan plug and play dengan receiver yang dapat dipasang di berbagai perangkat.
Mikrofon nirkabel dari TaffSTUDIO ini merupakan pilihan tepat untuk beragam kebutuhan Anda. Dengan mengadopsi sinyal UHF, membuat frekuensi dan transmisi alat ini konstan tanpa delay. Mikrofon ini sangat cocok digunakan oleh call center atau bidang pekerjaan lainnya yang berkaitan dengan audio. Dapatkan mikrofon berkualitas dari TaffSTUDIO ini sekarang juga.
| Chip Digital UHF Transmisi Lancar Salah satu keunggulan dari mikrofon nirkabel ini adalah karena dibekali dengan chip digital UHF. Chip ini memiliki delay transmisi sebesar 1 ms, yang berarti hampir tidak ada jeda sama sekali. Dengan begitu, sinyal transmisi yang dihasilkan juga lebih andal dan suara yang dihasilkan juga lebih stabil serta jernih. |
| Koneksi Nirkabel Makin Ringkas Mikrofon ini dapat terhubung dengan perangkat elektronik menggunakan koneksi nirkabel dengan jarak maksimal mencapai 30 M. Dengan begitu, Anda dapat menjawab telepon dengan mudah tanpa harus dekat dengan telepon. |
| Bebas Sambungkan Perangkat Berkat adaptor audio pada receivernya, wireless mikrofon ini dapat dihubungkan dengan perangkat apapun yang biasa digunakan. Anda dapat menyambungkannya dengan komputer, speaker komputer, audio luar ruangan, amplifier, hingga speaker bus. |
| Desain Ergonomis dan Nyaman Bebaskan tangan Anda ketika melakukan panggilan. Mikrofon telah didesain memiliki pengait kepala yang stabil meski bergerak aktif. Suara Anda pun akan tersampaikan dengan jelas tanpa delay yang mengganggu. |
| Baterai Lithium Tahan Lama Mikrofon wireless yang satu ini akan mendukung lamanya aktivitas Anda. Hal ini berkat penggunaan baterai isi ulang berkapasitas 450 mA yang tahan lama. Anda pun dapat mengisi ulang perangkat ini dengan kabel daya yang tersedia. |
| Cocok Digunakan Call Center Untuk membantu pekerjaan seperti call center, Anda membutuhkan mikrofon berkualitas seperti yang dimiliki TaffSTUDIO. Sangat cocok untuk pekerjaan berbasis audio seperti call center maupun customer service. Selain untuk menjawab telepon, mikrofon ini dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan seperti live streaming hingga podcast. |
Anda tidak perlu khawatir jika mengalami kendala noise. Itu bisa terjadi karena proses pairing yang belum sempurna. Lakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasinya:
- Matikan dahulu unit receiver dan unit transmitter.
- Nyalakan unit transmitter.
- Tekan dan tahan tombol minus dan plus pada unit transmitter secara bersamaan.
- Nyalakan kembali unit receiver.
- Tunggu beberapa detik hingga layar pada unit transmitter menyala. Hal ini menandakan proses pairing telah berhasil.
- Matikan kembali unit receiver dan unit transmitter.
- Anda pun dapat melakukan proses pairing selanjutnya secara normal.
2.4 GHz dan UHF adalah jenis transmisi sinyal yang banyak digunakan pada mikrofon wireless. Keduanya banyak digunakan karena kualitas dan keunggulannya. Teknologi 2.4 GHz dan UHF juga banyak dikembangkan demi memberikan kenyamanan penggunaan.
Meski memiliki fungsi dasar yang serupa, mikrofon wireless 2.4 GHz dan mikrofon UHF tentu memiliki karakteristiknya masing-masing. Secara garis besar, perbedaan keduanya dapat Anda simak di bawah ini:
Mikrofon Wireless 2.4 GHz
- Sinyal atau frekuensi 2.4 GHz umumnya tersedia secara global dan tidak dibatasi interval frekuensi sehingga mikrofon 2.4 GHz dapat digunakan di mana saja.
- Banyak perangkat yang menggunakan sinyal 2.4 GHz, seperti bluetooth atau WiFi. Banyaknya perangkat dapat mengganggu transmisi sinyal dari mikrofon 2.4 GHz.
Mikrofon Wireless UHF
- Frekuensi UHF memiliki gelombang frekuensi yang panjang dengan perangkat yang minim sehingga dapat mencakup area yang luas. Mikrofon UHF banyak digunakan di ranah profesional, seperti siaran.
- Mikrofon dengan transmisi UHF cenderung mengonsumsi banyak daya. Konsumsi daya yang tinggi membuat dayanya relatif cepat habis.
