Baterai lithium memiliki penyimpanan daya yang besar karena dirancang untuk membuat perangkat kita dapat digunakan selama berjam-jam atau berhari-hari pada satu waktu. Untuk itu, baterai ini mengandung energi listrik tingkat tinggi sehingga jika dikemas dengan cara yang benar atau mengalami kerusakan ketika sedang dalam proses transit, baterai lithium dapat mengalami korsleting dan menyebabkan kebakaran sehingga peraturan pengiriman produk yang mengandung daya simpan listrik besar di ubah dan diperketat untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan saat sedang dalam penerbangan.

Pertanggal1 April 2016, IATA/International Air Transport
Association (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional)
melarang pengiriman Baterai Lithium Ion dan Metal tanpa
peralatan dan atau pengiriman power bank sebagai kargo pada
pesawat penumpang.

Petunjuk penanganan bisa dilihat dari link berikut ini http://bit.ly/baterai_lithium